Polisi Sebut Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Serial Killer Supranatural, Wowon Bunuh 2 Korban di Cianjur Jasad Langsung Dicor Jumlah Korban Pembunuhan Berantai 9 Orang

(Dok:detikcom)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Polisi mengungkap tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi, yang awalnya diduga akibat keracunan, ternyata dibunuh. Polisi pun menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Tiga tersangka itu ialah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Polisi menyebut ketiganya merupakan orang dekat para korban.

"Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Dikutip dari detik.com, Fadil mengatakan ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pestisida kepada korban yang berjumlah empat orang. Dia mengatakan ada tiga korban yang tewas dalam kasus ini, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16), dan satu orang yang masih dirawat, yakni NAS (5).

Ai merupakan istri baru sekaligus anak tiri tersangka Wowon. Sedangkan Ridwan dan Riswandi merupakan anak Maimunah dari suami pertamanya.

Fadil kemudian menjelaskan motif pembunuhan tersebut. Dia mengatakan tiga tersangka itu diduga terlibat serial killer.

"Berdasarkan pengakuan melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan. Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ucap Fadil.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," sambungnya.

Langsung Dicor

Dibagian lain, polisi mengungkap pelaku pembunuhan sekeluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi. Para pelaku Wowon cs ternyata pernah membunuh dua korban lainnya di Cianjur, yang jasadnya dicor di belakang rumah tersangka.

"Pagi tadi kami datang ke Cianjur untuk membuktikan, bahwa memang ada korban-korban yang dikuburkan di rumah tersangka dan lain sebagainya, ternyata ada, sedang diadakan penelitian DNA dan sebagainya," Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Hengki mengatakan cara pembunuhan Wowon dkk memiliki dua variasi, yakni pertama diracun dan kedua memancing korban untuk datang ke rumah. Saat itu bernama Noneng dan Wiwik itu disebut dipancing untuk datang ke rumah.

Wowon, Solihin, dan Dede membunuh keduanya secara satu per satu. Keduanya dibunuh dengan dicekik menggunakan kain.

"Cara membunuh, ini bervariasi, berdasarkan pengakuan tersangka ya, yang pertama menggunakan racun kemudian dicekik, yang kedua korban itu suruh datang ke rumah tersangka. Di satu sisi, almarhum Noneng dan Wiwin ini disuruh datang ke rumah tersangka, disuruh tidur, karena kan dianggap punya kemampuan supranatural, tiba-tiba dicekik menggunakan kain," katanya.

"Tidak lama korban berikutnya diantar oleh tersangka lain dengan motor jam 11 datang, dengan modus yang sama, dicekik menggunakan kain," tambahnya.

Lebih lanjut, Hengki menyebut jasad keduanya langsung dikubur dan dicor menggunakan semen. Bahkan barang pribadinya juga ikut dikubur.

"Langsung dimasukkan lubang di rumah itu, semua barang-barang pribadinya masuk ke sana tadi ditemukan, dicor, baru ditutup menggunakan tegel dan semen," ujarnya.

"Almarhum Noneng dan juga Wiwin tahun 2020 menurut pengakuan tersangka," imbuhnya.

Kasus pembunuhan dengan racun pestisida di Bekasi ini menimbulkan tiga orang tewas dan satu orang dirawat. Berikut ini datanya:

Ai Maimunah (40), meninggal

Ridwan Abdul Muiz (20), meninggal

Muhammad Riswandi (16), meninggal

NAS (5), selamat

Polisi Tetapkan Tiga TeTigarsangka

Polisi telah menetapkan tiga tersangka pembunuhan ini. Salah satu tersangka merupakan suami yang juga ayah tiri korban Ai Maimunah, Wowon Erawan alias AKI.

Berikut ini daftar tiga tersangka:

1. Wowon Erawan alias AKI

2. Solihin alias Duloh

3. M Dede Solehuddin

Dede juga sempat ikut meminum racun bersama empat korban lainnya. Namun hal itu dilakukannya agar tidak dicurigai.

Jumlah Korban Pembunuhan Berantai

Hingga saat ini, total ada sembilan jenazah yang menjadi korban pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon dan Dede. Berikut ini perinciannya.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

Di Bekasi, ada tiga jenazah ditemukan. Ada pula satu orang yang selamat, namun patut diduga terlibat tindak kriminal pembunuhan menggunakan racun tersebut.

Di Cianjur, polisi menemukan empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang. Jenazah tersebut atas nama Bayu yang masih anak-anak di lubang pertama, Noneng dan Wiwik, dalam satu lubang, dan Farida di lubang ketiga. Meski begitu, polisi masih perlu mengidentifikasi lebih lanjut.

 

"Di TKP Cianjur, ada empat kerangka," kata Fadil.

Ada satu lagi jenazah yang masih dicari. "Ada pengakuan dari tersangka. Ada satu kerangka lain dalam pencarian belum ditemukan," kata dia.

Tersangka pembunuhan ini adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Pelaku mengaku punya kekuatan supranatural dan menjanjikan kesuksesan kepada korban, kemudian membunuh korban yang menagih janji. Selain di Bekasi dan Cianjur, ada satu jenazah di Garut yang sempat dibuang ke laut.

"Di Garut, ada satu orang dikuburkan setelah sebelumnya dibuang ke laut. Dia menjadi korban, untuk menghilangkan jejaknya dibuang ke laut, ditemukan oleh masyarakat, lalu kemudian dikuburkan secara wajar. Ini sedang kita dalami," kata Fadil.

Di Bekasi: 3 jenazah

1. Ai Maimunah (40)

2. Ridwan Abdul Muiz (20): Anak Ai Maimunah dari suami pertama

3. M Riswandi (16): Anak Ai Maimunah dari suami pertama

Di Cianjur: 4 jenazah di 3 lubang

4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama

5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua

6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua

7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga

Di Garut: 1 Jenazah

8. Ada 1 jenazah

Dalam pencarian

9. Ada 1 jenazah

Total: 9 jenazah.***