ALAMAK Wanita di Jerman Bunuh Wanita Lain yang Mirip dengannya untuk Memalsukan Kematiannya Sendiri

Tersangka Shahraban K (kiri) dan korban Khadidja O (Dok:tribunnews.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang wanita di Jerman diduga membunuh seorang wanita yang mirip dengannya dengan maksud untuk memalsukan kematiannya. Dilaporkan Independent, pelaku pembunuhan bernama Shahraban K, diduga menikam beauty blogger bernama Khadidja O lebih dari 50 kali, dan merusak wajahnya.

Shahraban K sebelumnya mengajak korban untuk bertemu di kota Bavarian, Ingolstadt pada Agustus 2022. Shahraban K adalah wanita Jerman-Irak yang juga seorang blogger kecantikan.

Dikutip dari tribunnews.com, ia mencoba membuat seolah-olah dirinya lah yang tewas dengan cara meninggalkan jasad Khadidja O di mobilnya.

Mobilnya ia parkirkan di dekat apartemen seorang teman, Sheqir K, yang diduga kaki tangan Shahraban K.

Media lokal melaporkan orang tua Shahraban K pun bahkan tertipu, mengira jasad itu adalah benar putri mereka. Namun, setelah jasad diautopsi, barulah kecurigaan muncul. Kasus ini dinamai "pembunuhan doppelganger" oleh media Jerman. Jaksa yakin Shahraban K ingin kabur dari masalah di rumah.

"Setelah penyelidikan, dapat diasumsikan bahwa dia (Shahraban K) ingin bersembunyi karena perselisihan internal keluarga dan memalsukan kematiannya sendiri," kata Veronika Grieser dari kantor kejaksaan umum Ingolstadt kepada surat kabar Jerman Bild.

Shahraban K, yang tinggal di Munich, diduga membuat akun Instagram palsu dan mencoba mengatur pertemuan dengan wanita yang mirip dengannya.

Dia akhirnya menemukan Khadidja O, seorang warga negara Albania berusia 23 tahun, yang tinggal sekitar 100 mil jauhnya, kata polisi.

Shahraban K dan Sheqir K, pacar Kosovo-nya yang berusia 24 tahun, diduga menawarkan produk kecantikan kepada korban dan pergi menemuinya di Ingolstadt.

Mereka menjemputnya dan pergi ke hutan di luar kota tempat mereka menikamnya lebih dari 50 kali, kata jaksa penuntut.

Shahraban K dilaporkan memberi tahu keluarganya bahwa dia akan pergi ke Ingolstadt untuk bertemu dengan mantan suaminya. Setelah dia tidak kembali, orang tuanya pergi ke kota untuk mencarinya.

Pada tanggal 16 Agustus, mereka menemukan mobil Mercedes milik Shahraban K di dekat sungai Danube dekat apartemen Sheqir K.

Di kursi belakang mereka melihat tubuh seorang wanita muda berambut hitam yang telah dibunuh secara brutal dan diyakini itu adalah putri mereka. Beberapa pisau dilaporkan ditemukan di dekat TKP.

Tetapi polisi mengatakan kepada Bild bahwa mereka belum menemukan pisau yang digunakan untuk membunuh Khadidja O.

Juru bicara kepolisian Andreas Aichele mengatakan: “Senjata pembunuhan masih belum ditemukan, tetapi beban pembuktiannya sangat berat."

"Korban tewas dengan lebih dari 50 luka tusukan dan wajahnya luka parah."

"Itu sangat brutal."

Setelah dilakukan post-mortem dan tes DNA, diketahui bahwa jenazah tersebut benar-benar Khadidja O, kata polisi.

 

Shahraban K dan Sheqir K kemudian ditangkap. Aichele mengatakan kasus tersebut menguji penyidik.

“Kami tidak memiliki kasus seperti ini setiap hari – terutama dengan perubahan yang spektakuler."

"Di hari pertama kami menemukan mayatnya, kami tidak menyangka akan berkembang seperti ini."***