PEKANBARU (Surya24.com)- Ratusan  pengunjuk rasa yang tergabung  Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) FSPMI - KSPI Kabupaten Pelalawan di halaman kantor DPRD Provinsi Riau,Senen (03/02/2020).

Ratusan Aksi Demo yang tergabung Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) FSPMI - KSPI kabupaten Pelalawan,hadir ke DPRD Provinsi Riau menolak keras pasal-pasal ketenagakerjaan yang ada pada Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja.

Tolak Omnibus law, kenaikan iuran BPJS, Menghilangkan Pesangon, Pengunggunaan Outsourcing dan kontrak diperluas, menghilangkan upah minimum serta upah dibayar per jam.Ujar Korlopnya.

Setelah hampir setegah jam melakukan aksi demo dan menyampaikan Aspirasi mereka,Wakil Ketua DPRD Prov Riau H. Zukri beserta anggota komisi I.
meyambagi para pengujuk rasa dan memanggil  beberapa orang perwakilan buruh.

Untuk bermediasi sambil mencarikan solusi dari berbagai tuntutan dan aspirasi yang mereka sampaikan.

Dalam pertemuan itu, H.Zukri yang wakil ketua DPRD Riau dari Partai PDI-P ini menyampaikan bahwa kita menampung dan akan memperjuangkan aspirasi buruh yang ada di Provinsi Riau, inikan baru RUU, Intinya kebijakan ataupun peraturan yang dibuat oleh pemerintah jangan sampai merugikan apa yang menjadi hak-hak dan kesejahteraan buruh dan masyarakat.

"RUU yang disiapkan Pemerintah itu pasti juga ada sisi kebaikannya terhadap Buruh dan Percepatan Pembangunan dan Investasi Nasional, jadi kita harus melihat rancangan Omnibus law ini secara konferehensif, Jangan terlalu cepat mempercayai berita berita simpang siur terkait RUU yang akan merugikan kaum buruh sebelum membaca dan menganalisa secara utuh. Selaku wakil rakyat, kita komitmen untuk menyampaikan aspirasi dan suara buruh ini ke institusi yang lebih tinggi lagi." Ujar Zukri.***