JAKARTA (SURYA24.COM) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau satu pekan ke depan naik dari Rp 2.548 menjadi Rp 2.630 per kg. Harga baru yang ditetapkan itu berlaku untuk periode 8-14 Februari 2023.

"Harga sawit mengalami kenaikan setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 82,13 per kg," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja, Rabu (8/2/2023).

Itu artinya, harga sawit naik mencapai 3,22 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani periode satu minggu ke depan naik jadi Rp 2.630,78 per kg.

"Faktor penyebab naiknya harga periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel. Khusunya perusahaan yang menjadi sumber data kami," imbuh Defris seperti dilansir detik.com.

Diketahui untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.547,50 per kg mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 338,70 per kg dari harga minggu lalu. Lalu PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.547,50 per kg mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 338,70 per kg.

 

Ada pula PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO Rp 11.523,00 per kg mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 176,00 per kg dari harga minggu lalu. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.523,00 per kg mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 176,00 per kg dari harga minggu lalu.

Rincian harga kelapa sawit di Riau periode 8-14 Februari 2023 berdasarkan usia tanaman:

- Umur 3 tahun Rp 1.935,86

- Umur 4 tahun Rp 2.098,65

- Umur 5 tahun Rp 2.295,52

- Umur 6 tahun Rp 2.350,95

- Umur 7 tahun Rp 2.442,81

- Umur 8.tahun Rp 2.510,54

- Umur 9 tahun Rp 2.570,11

- Umur 10-20 tahun Rp 2.630,78

- Umur 21 tahun Rp 2.518,03

- Umur 22 tahun Rp 2.505,26

- Umur 23 tahun Rp 2.494,62

- Umur 24 tahun Rp 2.388,25

- Umur 25 tahun Rp 2.329,75,***