INHIL )Surya24.com) - Setelah beberapa hari wawancara tertulis di layangakan ke pihak BADAN PEMERIKSA OBAT DAN MAKANAN kabupaten indragiri hilir akhirnya pihak bpom inhil memberikan jawaban melalui warshaf pegawai staf inisial, EL" maf pak,  pimpinan lagi sibuk banyak agenda penting " , sehingga jawaban wawancara tertulis ini di terbitkan. 

 Pihak BPOM inhil menjelaskan, keberadaan bpom inhil mulai berdirinya nya sejak bulan september, 2018 sudah beraktifitas selama 1 tahun, 4 bulan, setakat ini pihak bpom inhil pernah melakukan sidak, pemeriksaan pada sarana - sarana pelayanan kefarmasian (apoteker)  sarana distribusi pangan, kosmetik, obat tradisional dan suplemen kesehaten ( tidak di jelaskan secara fakta dan data)", dan juga memberikan ruang komunikasi dan edukasi (KIE), terhadap masyarakat inhil, mengenai obat dan makanan yang memenuhi ketentuan layak untuk di kosumsi dan menjamin aman untuk di gunakan karna, kita  (bpom inhil)  juga melakukan uji terhadap sample obat dan makanan untuk memeriksa kadar dan bahan yang di duga berbahaya yang terkandung di dalam makanan dan obat-obatan, jika terbukti ada pelanggaran maka pihak bpom inhil, melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana di bidang obat dan makanan yang di lakukan oleh seseorang dengan sengaja melakukan pelanggaran aturan yang berlaku, ( tidak di jelaskan secara detil udd dan pasal hukum nya)  

Setakat ini bpom inhil, pernah menemukan kasus pelanggaran adanya temuan obat dan makanan yang melanggar peraturan dan perundang -undangan yang berlaku, seperti adanya temuaan kasus", obat dan makanan tampa iZIN EDAR (ITE)  ,kadarluarsa, rusak ,serta menemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat  ( BKO)  ( tidak di jelaskan kapan kejadian dan siapa pelakunya),dengan marak nya gudang stock penyimpan makanan, dan swalayan pihak bpom inhil juga melakukan sidak dan menyisir semua lokasi penyimpanan dan tempat-tempat penjualan obat dan makanan yang ada di seluruh kabupaten inhil, ( tidak menjelaskan kapan waktu sidak di lakukan) " dengan adanya informasi virus cerona yang di duga akan bisa mengkontiminasi obat dan makanan pihak BPOM inhil menjamin sepenuh nya bahwa ini "informasi HOAKS"  imbuhnya.***