JAKARTA (SURYA24.COM)-Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard atau serangan koroner, adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti, mengakibatkan kerusakan pada otot jantung. Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Penyebab serangan jantung bervariasi, tetapi umumnya disebabkan oleh penyempitan atau blokade pada arteri koroner, yang mengalirkan darah ke jantung. Penyebab utama penyempitan atau blokade ini adalah penumpukan plak di dalam arteri, yang disebut aterosklerosis. Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan aterosklerosis antara lain merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Gejala serangan jantung dapat bervariasi, tetapi gejala umumnya termasuk nyeri atau tekanan di dada yang dapat menyebar ke lengan kiri, punggung, leher, atau rahang, sesak napas, keringat dingin, mual atau muntah, dan kelelahan. Namun, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, yang disebut sebagai serangan jantung tanpa gejala.

Jika Anda mengalami gejala serangan jantung, segera cari pertolongan medis. Pengobatan untuk serangan jantung meliputi penggunaan obat-obatan seperti nitrogliserin untuk melebarkan pembuluh darah, obat penghambat platelet untuk mencegah pembekuan darah, dan obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah lebih lanjut. Jika blokade arteri koroner parah, prosedur seperti angioplasti koroner atau bypass jantung mungkin diperlukan.

Pencegahan serangan jantung sangat penting dan dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk merokok, menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam kisaran yang sehat, menjaga berat badan ideal, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, makan makanan yang sehat dan mengurangi asupan garam dan lemak jenuh juga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung.

Dapat disimpulkan serangan jantung adalah kondisi medis yang serius dan dapat mengancam jiwa. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan pencegahan yang tepat, risiko serangan jantung dapat dikurangi. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Pingsan Karena Gagal Jantung

Dikutip dari merdeka.com, seekor anjing di Jepang dipuji sebagai pahlawan setelah menyelamatkan nyawa seorang pria yang mengalami serangan jantung di klub penunggang kuda Wakaba-ku, Chiba. Koume, anjing kampung berusia 5 tahun dilaporkan menggonggong terus menerus untuk memberitahu orang-orang di sekitarnya.

Anjing ini kemudian dianugerahi surat penghargaan resmi dari petugas pemadam kebakaran setempat pada upacara khusus bulan lalu atas usaha penyelamatan nyawanya.

Dilansir dari CNN, seorang instruktur berkuda, Yuna Maruo berkata Koume yang biasanya pendiam tiba-tiba menggonggong saat melihat pria berusia lima puluhan pingsan di taman berkuda.

"Koume biasanya pendiam dan menggonggong hanya dalam keadaan yang jarang terjadi. Tapi saat keadaan darurat muncul, Koume menggonggong," ujar pria 23 tahun yang ikut menyelamatkan pria yang pingsan itu.

Menolong kuda

Gonggongan itu dianggap sebagai cara Koume agar ada orang yang bergegas membantu pria tersebut. Klub juga mengatakan gonggongan Koume memungkinkan staf untuk memanggil ambulans dan paramedis dengan cepat untuk menyelamatkan pria yang mengalami serangan jantung tersebut. Sejak kejadian tersebut, pria ini sudah kembali berkuda di klub.

Departemen Pemadam Kebakaran Wakaba mengatakan gonggongan Koume dan tindakan para staf adalah tanggapan yang sempurna terhadap korban serangan jantung.

"Tindakan Koume dalam meminta bantuan dan tindakan staf merupakan tanggapan yang sempurna," kata seorang pejabat di departemen pemadam kebakaran.

Klub berkuda tersebut memang mempekerjakan anjing betina sebagai "maskot" yang berfungsi untuk menyapa anggota selama beberapa generasi.

Tak hanya menyelamatkan orang, Koume dahulu pernah berjasa untuk mencegah seekor kuda yang hendak kabur dari wilayah berkuda dan membantu kuda tua lain yang kesulitan berdiri.***