JAKARTA (SURYA24.COM)- Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal kepercayaan dan mistisisme. Di samping kepercayaan agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia, terdapat juga kepercayaan yang bersifat lokal atau tradisional, seperti kepercayaan pada santet dan guna-guna.

Santet dan guna-guna merupakan praktik kepercayaan yang sering dikaitkan dengan upaya merusak atau mempengaruhi orang lain dengan cara menggunakan energi atau mantra tertentu. Santet biasanya digunakan untuk merusak atau menyakiti seseorang, sementara guna-guna dapat digunakan untuk membantu atau mempengaruhi seseorang dalam hal-hal tertentu.

Meskipun dianggap sebagai praktik mistis yang tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan pada santet dan guna-guna masih cukup kuat di Indonesia. Banyak orang yang percaya bahwa santet atau guna-guna dapat digunakan untuk memperoleh keuntungan atau memperbaiki keadaan hidup mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa praktik mistis seperti santet dan guna-guna dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ada banyak kasus di mana orang mengalami cedera atau bahkan kematian akibat percaya pada praktik mistis yang tidak memiliki dasar ilmiah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membangun kesadaran bahwa praktik-praktik mistis seperti santet dan guna-guna tidak dapat digunakan untuk merugikan atau membahayakan orang lain.

Sebagai masyarakat yang maju dan beradab, kita harus memilih untuk berpikir rasional dan menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain, namun juga tidak boleh mengabaikan moralitas dalam setiap tindakan kita. Kita harus memilih untuk memahami dan menghormati kepercayaan orang lain, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan orang banyak.

Dalam upaya untuk membangun masyarakat yang lebih maju dan beradab, penting untuk terus memperkuat pendidikan dan kesadaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kita dapat melihat realitas secara rasional dan tidak mudah terbawa oleh mitos atau kepercayaan tanpa dasar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Meskipun tidak semua orang percaya dengan hal-hal tersebut, namun ada sebagian orang yang merasa perlu untuk melindungi diri dan rumahnya dari ancaman-ancaman gaib tersebut.

Salah satu cara yang dipercaya oleh masyarakat jawa untuk menangkal santet dan makhluk gaib adalah dengan menanam beberapa jenis tanaman tertentu di sekitar rumah atau halaman.

Tanaman-tanaman ini diyakini memiliki energi positif yang bisa mengusir energi negatif dan makhluk halus yang berniat jahat. Diyakini h beberapa tanaman yang dipercaya dapat menangkal santet dan makhluk gaib menurut tradisi jawa

Salah satu cara yang dipercaya oleh masyarakat jawa untuk menangkal santet dan makhluk gaib adalah dengan menanam beberapa jenis tanaman tertentu di sekitar rumah atau halaman.

Tanaman-tanaman ini diyakini memiliki energi positif yang bisa mengusir energi negatif dan makhluk halus yang berniat jahat.

1. Tebu Ireng atau Tebu Wulung

Tebu ireng atau tebu wulung adalah jenis tebu yang berwarna hitam atau ungu gelap. Tanaman ini bukanlah tebu biasa yang sering ditemukan di ladang, melainkan tebu yang tumbuh liar di hutan atau pegunungan.

Masyarakat jawa percaya bahwa tebu ireng dapat menangkal energi negatif sekaligus penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan gangguan makhluk halus lainnya.

Tebu ireng juga dipercaya dapat membawa keberuntungan dan keselamatan bagi pemiliknya.

Cara menanam tebu ireng adalah dengan memotong batangnya menjadi beberapa bagian dan menancapkannya di tanah.

Tebu ireng akan tumbuh dengan cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

2. Senthe Wulung atau Talas

Senthe wulung atau talas adalah jenis tanaman umbi-umbian yang memiliki daun berwarna hijau tua dengan urat-urat berwarna ungu. Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan tradisional.

Namun, selain itu, senthe wulung juga dipercaya sebagai tanaman penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan makhluk halus.

Senthe wulung diyakini dapat menghalau segala bentuk energi negatif yang masuk ke dalam rumah atau halaman.

Cara menanam senthe wulung adalah dengan membelah umbinya menjadi beberapa bagian dan menanamnya di tanah. Senthe wulung akan tumbuh dengan subur dan menghasilkan daun-daun lebar yang indah.

3. Mawar Merah

Mawar merah adalah jenis bunga yang sangat populer dan memiliki banyak manfaat. Selain sebagai hiasan atau hadiah, mawar merah juga memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.

Tidak hanya itu, mawar merah juga dipercaya sebagai tanaman penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan makhluk halus. Mawar merah diyakini dapat memberikan perlindungan dan ketenangan bagi pemiliknya.

Cara menanam mawar merah adalah dengan memilih bibit yang berkualitas dan menanamnya di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Mawar merah akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga-bunga yang harum dan cantik.

4. Bambu Kuning

Bambu kuning adalah jenis bambu yang memiliki warna kuning keemasan. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai hiasan atau bahan kerajinan tangan.

Namun, bambu kuning juga dipercaya sebagai tanaman penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan makhluk halus.

Bambu kuning diyakini dapat menyerap energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif yang bermanfaat.

Cara menanam bambu kuning adalah dengan memilih bibit yang sehat dan menanamnya di tempat yang cukup lembab dan teduh. Bambu kuning akan tumbuh dengan cepat dan tinggi.

5. Kaktus

Kaktus adalah jenis tanaman yang memiliki duri-duri tajam dan dapat hidup di daerah kering. Tanaman ini memiliki banyak variasi bentuk dan ukuran.

Kaktus juga dipercaya sebagai tanaman penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan makhluk halus. Kaktus diyakini dapat melukai atau mengusir makhluk halus yang mencoba mendekat atau masuk ke dalam rumah.

Cara menanam kaktus adalah dengan memilih jenis yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah. Kaktus dapat ditanam di dalam pot atau langsung di tanah. Kaktus tidak membutuhkan banyak air atau pupuk.

6. Pohon Bidara

Pohon bidara adalah pohon kecil yang menghasilkan buah berwarna hijau kekuningan. Pohon ini tumbuh di daerah kering atau gurun, namun juga dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.

Pohon bidara terkenal sebagai tanaman yang berkhasiat untuk ruqyah atau pengobatan spiritual.

Pohon bidara juga dipercaya sebagai tanaman penangkal santet, sihir, ilmu hitam, guna-guna, dan makhluk halus. Pohon bidara diyakini dapat membersihkan rumah dari segala macam gangguan gaib.

Cara menanam pohon bidara adalah dengan membeli bibitnya atau mengambil stek dari pohon induknya. Pohon bidara dapat ditanam di dalam pot atau langsung di tanah. Pohon bidara membutuhkan sinar matahari yang cukup dan air yang sedikit.

7. Kayu Ules

Tanaman yang memiliki nama latin Acorus calamus ini diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat menenangkan pikiran dan menyeimbangkan energi dalam tubuh. Kayu ules dapat ditanam di halaman rumah atau ditempatkan di dalam pot.

8. Bunga Kenanga

Bunga yang biasa digunakan sebagai bahan dalam upacara adat ini juga diyakini dapat menangkal santet. Bunga kenanga dapat ditanam di halaman rumah atau ditempatkan di dalam vas.

9. Daun Pepaya

 Daun pepaya diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat membersihkan energi negatif. Selain itu, daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit.

10, Bawang Putih

Bawang putih adalah salah satu bahan dapur yang juga diyakini dapat menangkal santet. Bawang putih dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam botol yang diletakkan di pojok ruangan.

11. Sirih Merah

 Tanaman yang memiliki nama latin Piper betle ini juga diyakini dapat menangkal santet. Sirih merah dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

12. Daun Kelor

  Daun kelor diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daun kelor dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

13. Jahe

 Jahe adalah salah satu bahan dapur yang juga diyakini dapat menangkal santet. Jahe dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam botol yang diletakkan di pojok ruangan.

14.Kayu Manis

Kayu manis diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat membersihkan energi negatif. Kayu manis dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

15. Daun Cengkeh

 Daun cengkeh diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat menenangkan pikiran. Daun cengkeh dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

16. Jeruk Purut

 Buah jeruk purut dan daunnya juga diyakini dapat menangkal santet. Jeruk purut dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

17. Kecombrang

 Tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan dalam masakan ini juga diyakini dapat menangkal santet. Kecombrang dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

18.Daun Kedondong

 Daun kedondong diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat membersihkan energi negatif. Daun kedond

19.Daun Jati

Daun jati diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat memperkuat energi positif dan menyeimbangkan aura tubuh. Daun jati dapat ditanam di halaman rumah atau dimasukkan ke dalam vas.

    20.Tanaman Kembang Sungsang

  Tanaman kembang sungsang diyakini dapat menangkal santet karena memiliki kandungan zat yang dapat membersihkan energi negatif dan membantu memperkuat aura tubuh. Tanaman kembang sungsang dapat ditanam di halaman rumah atau ditempatkan di dalam pot.

Kesimpulan

Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan akan adanya santet atau ilmu hitam bukanlah hal yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, kepercayaan tersebut sebaiknya tidak dijadikan patokan utama dalam memutuskan tindakan atau pengobatan yang harus dilakukan. Selalu konsultasikan masalah kesehatan dan keamanan dengan ahli yang berkompeten.

Santet dan guna-guna adalah praktik mistis yang masih memiliki tempat di Indonesia, meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas. Penting bagi kita untuk menghormati kepercayaan dan keyakinan orang lain, namun juga tidak boleh mengabaikan akal sehat dan moralitas dalam setiap tindakan kita. Sebagai masyarakat yang maju dan beradab, kita harus terus memperkuat pendidikan dan kesadaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kita dapat melihat realitas secara rasional dan tidak mudah terbawa oleh mitos atau kepercayaan tanpa dasar yang dapat membahayakan diri.***

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI