TEMBILAHAN (Surya24.com) - Layanan listrik PLN di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) belum sepenuhnya dapat dinikmati warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah Inhil bagian utara. 

Tidak tinggal diam akan hal tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Golkar, H. Idris Laena langsung meminta kepada pemerintah pusat melalui PT PLN dan Kementerian ESDM, supaya dapat menggencarkan pemerataan pembangunan jaringan listrik di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Inhil. 

Pria yang biasa disapa Bang IL ini mengungkapkan, ada beberapa wilayah Inhil sampai sekarang ini masih banyak daerah di wilayah perdesaan dan pelosok yang belum teraliri jaringan listrik. 

Sehingga, pemerataan itu sangat diharapkan, agar masyarakat di wilayah setempat juga bisa menikmati keberadaan listrik dari pemerintah khususnya 24 Jam. 

“Alhamdulillah permintaan kita digubris PT PLN dan Kementerian ESDM dan InshaAllah sebentar lagi wilayah Inhil bagian utara seperti Teluk Lanjut, Pelangiran dan Teluk Belengkong akan dialiri listrik 24 jam," ungkapnya saat berbincang dengan media ini. 

Dalam hal ini, politisi dari Partai berlambang pohon beringin ini juga menuturkan kebutuhan listrik ini pemerintah tidak hanya dapat memperhatikan wilayah-wilayah tertentu saja, namun seluruh wilayah di Indonesia. 

“Negeri ini tidak hanya terdiri dari 1 atau 2 pulau saja, tapi banyak pulau lainnya juga. Jadi kita harap apa yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat mengenai listrik ini supaya dapat diperhatikan,” ujarnya. 

Sementara itu, Manajer PLN ULP Tembilahan, Jaswir mengatakan bahwa sampai dengan saat ini tim telah bekerja dan dalam waktu dekat untuk kecamatan Teluk Belengkong, Pelangiran dan Teluk Lanjut akan 24 jam dialiri listrik. 

"Sekarang tim lagi bekerja memasang kabel menyebarangi sungai di Teluk Lanjut dan Teluk Belengkong," ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Jaswir juga menuturkan dengan dilakukannya pemasangan ini maka seluruh wilayah di kecamatan Teluk Belengkong dan Pelangiran serta Teluk Lanjut akan dialiri listrik secara merata 24 jam. 

"Kemungkinan untuk pekerjaan pemasangan jaringam akan selesai pada akhir Juni atau awal Juli terkoneksi dengan Tembilahan," pungkasnya (*)