Ternyata ak Sekedar Bikin Orang Teler, Pria Ini Ciptakan Sepeda Motor Berbahan Bakar Bir

JAKARTA (SURYA24.COM)- Bir adalah minuman beralkohol yang populer di seluruh dunia. Minuman ini terbuat dari biji gandum, jelai, atau barley yang direndam dan difermentasi. Ada berbagai jenis bir yang dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda dan teknik pembuatan yang beragam. Di beberapa negara, bir dianggap sebagai bagian dari budaya dan tradisi yang kaya. Belakangan bir bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Namun sebelum kesana yuk simak sejarah dan sebagainya dari minuman ini. 

Sejarah Bir

Bir telah dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun. Pada zaman kuno, bir dibuat dengan cara menggiling biji jelai atau barley dan mencampurkannya dengan air panas. Bahan ini kemudian dibiarkan dalam jangka waktu tertentu sehingga terjadi proses fermentasi. Fermentasi ini mengubah gula dalam biji-bijian menjadi alkohol, yang memberi bir rasa dan aroma khasnya.

Pada abad ke-19, proses pembuatan bir semakin modern dengan adanya teknologi dan peralatan baru. Teknologi ini memungkinkan produksi bir secara massal, sehingga bir menjadi minuman yang lebih terjangkau dan populer bagi banyak orang. Di Amerika Serikat, industri bir berkembang pesat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, di mana terdapat banyak perusahaan bir yang berdiri.

Jenis-jenis Bir

Ada banyak jenis bir yang dibuat di seluruh dunia. Beberapa jenis bir yang terkenal antara lain:

Lager: Jenis bir ini dibuat dengan menggunakan ragi yang bekerja pada suhu rendah. Lager biasanya memiliki rasa yang ringan dan segar, dan memiliki kandungan alkohol sekitar 4-5%.

 Ale: Ale dibuat dengan menggunakan ragi yang bekerja pada suhu yang lebih tinggi dari lager. Jenis bir ini memiliki rasa yang lebih kaya dan kompleks, dan kandungan alkoholnya bisa mencapai 7%.

Stout: Stout adalah jenis bir yang dibuat dengan menggunakan jelai yang dipanggang dan memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya. Bir ini seringkali dianggap sebagai bir "pria dewasa" karena memiliki rasa yang lebih kuat dan kandungan alkohol yang tinggi, biasanya sekitar 5-10%.

 Pilsner: Pilsner adalah jenis bir yang berasal dari kota Plzen di Republik Ceko. Bir ini memiliki rasa yang ringan dan segar, dan memiliki kandungan alkohol sekitar 4-5%.

Wheat beer: Wheat beer dibuat dengan menggunakan gandum dan memiliki rasa yang ringan dan sedikit manis. Bir ini seringkali disajikan dengan irisan jeruk atau lemon, dan memiliki kandungan alkohol sekitar 4-5%.

Jadi Berbahan Bakar

Dikutip dari liputan6.com,  dunia otomotif tiada habisnya melahirkan inovasi. Usai bahan bakar solar dan bensin hingga listrik, kini seorang pria berhasil membuat sepeda motor dengan mesinnya yang bertenaga minuman bir. Minuman beralkohol berjenis bir menjadi bahan utama menjalankan motor ciptaan pria bernama Michaelson itu.

Michaelson, juga dikenal sebagai "The Rocketman," memang dikenal karena pemikirannya yang anti mainstream. Alih-alih mesin gas tradisional, sepeda motor Michaelson ditenagai oleh tong 14 galon atau setara dengan 54 liter berisi bir. Proses pemanasan oleh koil di dalamnya membuat mesin motor ciptaan pria asal Minnesota itu berfungsi.

Melansir dari YouTube Fox 9, Michaelson dan putranya Buddy menggarap motor bertenaga bir itu. Keduanya sengaja memilih bir sebagai bahan bakar motor karena belum pernah ada karya seperti itu sebelumnya.

“Saya suka menjadi sangat kreatif, melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan orang lain di masa lalu,” kata Michaelson.

Michaelson menghasilkan banyak karya otomotif yang unik. Mulai dari toilet bertenaga roket hingga teko kopi bertenaga jet yang unik. Hasil kreasinya memenuhi ruangan rumah jadi semacam museum. Seperti apa cara kerja motor bertenaga bir ini?

Inovasi Datang Imbas Harga BBM Naik

Meningkatnya kepedulian terhadap perubahan iklim dan dorongan terhadap sumber energi alternatif, sepeda motor bertenaga bir Michaelson adalah solusi yang unik dan inovatif. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menunjukkan kemungkinan menggunakan sumber yang tidak konvensional sebagai bahan bakar.

"Harga BBM naik di sana. Saya tidak minum. Saya bukan peminum, jadi saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik selain menggunakannya untuk bahan bakar," kata Michaelson kepada KMSP- TV.

Putra Michaelson, Buddy, mengatakan sepeda motor itu bisa diadaptasi untuk bisa berjalan dengan berbagai jenis minuman. Namun mereka tetap memilih bir jadi bahan bakar utama.

"Bisa berupa cairan apa saja. Bisa jadi Red Bull. Bisa jadi Caribou Coffee. Bisa apa saja. Tapi bir. Mengapa tidak," kata Buddy Michaelson.

Ayah dan anak itu mengatakan sepeda motor itu pada akhirnya akan pensiun dan memiliki rumah permanen di museum penemuan di rumah Michaelson

Melaju Sampai 150 Mil Per Jam

Michaelson mengatakan,sepeda motor bertenaga bir yang dia buat di garasi Bloomington miliknya ditenagai oleh tong 14 galon berisi bir. Cara kerjanya bir akan dipanaskan oleh koil di dalamnya. Michaelson percaya bahwa sepedanya dapat mencapai kecepatan hingga 150 mil per jam.

Kumparan memanaskan bir hingga 300 derajat, yang kemudian menjadi uap super panas di nosel yang mendorong sepeda ke depan. Dia mengatakan dia berharap untuk membawa motornya ke drag strip dalam waktu dekat untuk menguji kemampuannya.

Sepeda motor Michaelson bukan hanya prestasi teknik tetapi juga bukti kreativitas dan kecerdasan pikiran manusia.***