Ingin Buka Bisnis Kuliner Nusantara? Ini 6 Resep Aneka Rujak yang Segar Pedas dan Sehat

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Apakah Anda suka mencicipi makanan yang menggabungkan berbagai rasa dalam satu suapan? Jika iya, maka makanan rujak adalah pilihan yang sempurna untuk Anda. Rujak adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan perpaduan rasa manis, pedas, asam, dan segar yang memukau lidah setiap orang yang mencobanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia rujak dan mengeksplorasi keunikan serta kelezatannya termasuk peluang makanan khas Indonesia untuk menambah pendapatan keluarga, dengan cara menjualnya.

Rujak adalah hidangan yang terdiri dari berbagai jenis buah dan sayuran segar yang dicampur dengan bumbu khas. Bumbu rujak biasanya terbuat dari campuran gula kelapa, garam, terasi (pasta udang), cabai, dan air asam jawa. Variasi rujak yang ada di Indonesia sangat beragam, tergantung pada daerah asalnya. Beberapa jenis rujak yang populer antara lain rujak cingur dari Jawa Timur, rujak juhi dari Jakarta, dan rujak buah dari Bali.

Salah satu hal yang membuat rujak begitu istimewa adalah kombinasi buah dan sayuran yang digunakan. Rujak umumnya menggunakan buah-buahan seperti mangga, nanas, jambu biji, kedondong, dan timun. Selain itu, sayuran seperti mentimun, kacang panjang, tauge, dan kangkung juga sering ditambahkan. Keunikan rujak terletak pada keharmonisan rasa antara manis, pedas, dan asam yang dihasilkan dari perpaduan bumbu dan bahan-bahan tersebut.

Proses pembuatan rujak cukup sederhana. Buah dan sayuran yang telah dicuci bersih dipotong-potong sesuai selera dan kemudian disajikan dalam mangkuk atau piring. Bumbu rujak yang telah dihaluskan atau diaduk menjadi saus kental dituangkan di atas buah dan sayuran. Rujak juga sering disajikan dengan taburan kacang tanah atau rempeyek untuk memberikan tekstur renyah yang menyenangkan.

Rujak tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Buah-buahan dan sayuran segar yang digunakan dalam rujak mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral penting. Selain itu, rujak juga dikenal sebagai makanan yang rendah kalori, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau menerapkan gaya hidup sehat.

Selain kelezatannya, rujak juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Makanan ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia selama berabad-abad. Di banyak daerah, rujak juga sering dihidangkan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, pesta, atau festival. Keberadaan rujak dalam budaya Indonesia juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dapat Disimpulkan lam kesimpulan, rujak adalah makan makanan yang menggoyang lidah dengan kombinasi rasa yang menawan. Keharmonisan antara rasa manis, pedas, asam, dan segar membuat rujak menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Dengan berbagai macam buah dan sayuran segar yang dicampur dengan bumbu khas, rujak menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan.

 

Tidak hanya lezat, rujak juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam buah-buahan dan sayuran yang digunakan dalam rujak memberikan dukungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Selain itu, rujak juga rendah kalori, sehingga dapat menjadi pilihan makanan sehat untuk mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengadopsi pola makan yang seimbang.

Rujak juga memiliki nilai budaya yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Sebagai bagian dari tradisi kuliner Indonesia, rujak sering dihidangkan dalam acara-acara khusus dan menjadi bagian penting dari perayaan tradisional. Keberadaannya yang mencolok dalam budaya Indonesia juga membuat rujak menjadi daya tarik kuliner yang menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia.

Dalam menjelajahi dunia rujak, kita dapat menemukan berbagai variasi rujak yang unik di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas dan resep rujak yang berbeda, memberikan variasi dalam cita rasa dan komposisi bahan. Misalnya, rujak cingur dari Jawa Timur yang menggunakan potongan cingur (hidung sapi) sebagai bahan utama, atau rujak juhi dari Jakarta yang menggunakan udang kering sebagai tambahan istimewa.

Dalam keseluruhan, rujak adalah makanan yang tidak hanya menyenangkan bagi lidah, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Dengan kombinasi rasa yang unik, manfaat kesehatan, dan nilai budaya yang kuat, rujak adalah hidangan yang layak untuk dijelajahi dan dinikmati. Jadi, jangan ragu untuk mencoba rujak dalam petualangan kuliner Anda dan biarkan rasa harmonisnya menggoyang lidah Anda dengan kenikmatan yang tak terlupakan.

6 Resep Aneka Rujak Nusantara 

Rujak sering disebut dengan salad khas Indonesia. Makanan yang biasanya terdiri dari aneka buah-buahan ini, identik dengan rasa yang segar, manis, gurih, dan lezat. Jika bicara soal rujak, orang pasti langsung mengingat kudapan berupa aneka buah yang disajikan bersama sambal kacang.

Nyatanya, rujak tidak hanya dibuat dengan buah dan sambal kacang saja. Ada varian rujak lain yang berasal dari berbagai wilayah Nusantara dengan keunikannya tersendiri, baik dari bahan-bahannya maupun olahan sambal yang digunakan.

Berikut, merdeka.com merangkum resep aneka rujak Nusantara yang bisa dipraktikkan sendiri di rumah, dilansir dari laman brilicious:

Rujak Buah

Bahan:

1 buah mentimun

1/2 buah nanas

5 buah jambu air

1 buah bengkoang

Bumbu:

50 gram kacang tanah, digoreng

6 buah cabai rawit (atau sesuai selera)

170 gram gula jawa sisir halus (atau sesuai selera)

1 sdm terasi matang

Garam secukupnya

2 sdm air asam jawa

Cara Membuat:

Siapkan cobek atau ulekan, haluskan kacang tanah yang sudah di goreng

Tambahkan cabai rawit, sedikit garam, dan terasi lalu haluskan bersama kacang

Tambahkan gula jawa

Siram air asam jawa lalu aduk rata

Koreksi rasa

Cuci bersih semua buah-buahan

Potong sesuai selera

Taruh buah di piring saji, tuang saus bumbu diatasnya

Rujak Pengantin

Bahan

10 lembar selada

3 buah kentang, dikukus

2 buah timun, iris tipis

5 lembar kol, iris halus

2 butir Telur rebus

3 buah tahu goreng

Emping goreng

Bahan saus:

300 gram kacang tanah goreng

4 sdm ebi, diseduh disangrai

7 buah cabai merah keriting rebus

5 buah cabai rawit merah rebus

4 sdt cuka

2 sdt garam

Gula pasir secukupnya

450 ml air panas

Cara membuat:

Potong kentang dan selada keriting. Sisihkan.

Untuk saus: haluskan kacang tanah, cabai merah keriting, cabai rawit merah.

Tambahkan garam, gula pasir dan ebi. Ulek rata.

Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.

Tambahkan cuka. Aduk rata.

Koreksi rasa

Siapkan semua bahan di atas piring saji

Siram saus di atasnya

Rujak Cireng

Bahan:

120 gram tepung tapioka

3 siung bawang putih, haluskan

1 batang daun bawang, iris tipis

Kaldu ayam secukupnya

Lada secukupnya

1/2 sdt garam

150 ml air

Minyak goreng

Bumbu Rujak:

5 buah cabai rawit merah

1 blok gula merah

1/2 sdt pasta asam jawa

50 ml air matang

Garam secukupnya

Cara membuat:

 

Untuk bumbu rujak: haluskan cabai rawit, tambahkan gula merah, asam jawa, garam & air, uleg hingga rata.

Koreksi rasa dan sisihkan

Masak air bersama bawang putih halus, garam, kaldu & 2 sdm tepung tapioka aduk hingga adonan bening. Angkat.

Masukkan kedalam sisa tepung tapioka, tambahkan irisan daun bawang, uleni hingga kalis.

Pisahka adonan menjadi bentuk kecil-kecil sesuai selera

Panaskan minyak lalu goreng adonan cireng sampai matang kecokelatan

Sajikan cireng dengan bumbu rujak.

Rujak Soun

Bahan:

3 buah tahu potong dadu

1 genggam soun, seduh dengan air panas

Tauge secukupnya, seduh dengan air panas

Bawang goreng sesuai selera

1 buah mentimun

Kerupuk sebagai pelengkap

Pelengkap lain bebas optional (bisa pakai adonan mpek-mpek)

Bahan Kuah:

 

100 gram gula merah

5 siung bawang putih

2 sdm ebi

5 cabai merah keriting

4 sdm cuka

1/2 sdt garam

500 ml air

Cara membuat:

Haluskan bawang, ebi, dan cabai.

Masak semua bahan kuah sampai mendidih, koreksi rasa.

Goreng tahu yang sudah dipotong dadu kecil.

Goreng mpek-mpek jika ada, sisihkan

Tata soun dan tauge yang sudah diseduh air panas dan ditiriskan sebelumnya, ke dalam piring bersama tahu, dan isian lainnya.

Siram dengan kuah.

Taburi bawang goreng dan siap disajikan.

4 dari 4 halaman

Rujak Cingur

Bahan:

300 gram cingur sapi

1 papan tempe goreng

5 kotak tahu goreng

2 ikat kangkung, petik daun lalu rebus

100 gram tauge rebus

1/2 buah nanas

1 buah bengkuang

1 buah timun

Bumbu:

150 gram kacang tanah

5 sdm petis udang

5 bawang putih

1 pisang kluthuk secukupnya aja

1 sdm bawang putih goreng

cabai rawit sesuai selera

2 sdm gula merah

1 sdt garam

air secukupnya

Pelengkap:

 

Lontong

Kerupuk uyel

Cara membuat:

Presto cingur sapi selama 2 jam, potong-potong lalu goreng sebentar (jangan sampai kering)

Kupas nanas, bengkuang dan timun lalu cuci bersih.

Potong sesuai selera

Untuk bumbu: uleg semua bumbu, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit, kekentalan sesuaikan selera, lalu koreksi rasa.

Cara penyajian: sajikan rujak cingur bersama lontong, kangkung, tauge, tahu goreng, tempe goreng, nanas, bengkuang, timun dan siram dengan bumbu, tambahkan kerupuk.

Rujak Gobet Kedondong

Bahan:

1/2 kilogram kedondong kupas dan parut

Bumbu rujak:

150 gram gula merah (atau sesuai selera)7 cabai rawit merah (sesuai selera)

1 sdt garam

asam jawa secukupnya

Cara membuat:

 

Jika kedondong masih muda dan agak bergetah, setelah dikupas dan diserut, rendam kedondong sebentar dengan air garam.

Remas-remas kemudian cuci bersih lalu tiriskan.

Siapkan cobek, uleg semua bumbu rujak sampai halus

Koreksi rasa

Masukkan kedondong dan aduk hingga tercampur rata

Siap disajikan.

Nah itulah resep rujak nusantara yang tidak ada salahnya kamu coba untuk dikonsumsi atau dimakan sendiri atau untuk dijadikan bisnis kuliner, karena rujak sangat familiar dengan lidah masyarakat notabene bisa dijadikan berburu cuan.***