Dua Resep Ini Bisa Diandalkan Cari Cuan Lho, Apa Itu?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-Indonesia adalah negara yang kaya akan beragam kuliner lezat dan menggugah selera. Salah satu makanan yang sangat populer di tanah air adalah siomay. Siomay adalah hidangan Tionghoa yang telah lama diadaptasi dan menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan seperti ikan, udang, dan daging ayam yang dicampur dengan tepung, ditambahkan bumbu-bumbu khas, kemudian dikukus hingga matang.

Bisnis kuliner siomay menawarkan peluang yang menarik bagi para pengusaha makanan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bisnis kuliner siomay memiliki prospek yang cerah:

Popularitas dan permintaan tinggi: Siomay adalah salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Hampir di setiap sudut kota, kita dapat menemukan penjual siomay dengan berbagai variasi rasa dan topping. Permintaan akan siomay terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin menginginkan makanan cepat saji dan praktis.

Modal usaha yang terjangkau: Salah satu keuntungan bisnis kuliner siomay adalah modal awal yang relatif terjangkau. Untuk memulai usaha siomay, Anda hanya perlu memiliki peralatan memasak seperti panci kukus, bahan-bahan utama seperti ikan, udang, atau daging ayam, serta bumbu-bumbu dan rempah-rempah yang diperlukan. Modal usaha yang rendah ini membuat bisnis ini menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha makanan dengan anggaran terbatas.

Fleksibilitas dalam varian produk: Siomay memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menciptakan variasi produk. Anda dapat mengkreasikan siomay dengan berbagai jenis isian seperti ikan, udang, daging ayam, atau campuran dari semuanya. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan topping seperti telur, tahu, jamur, atau kulit pangsit sebagai variasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan produk dengan selera dan preferensi pasar yang dituju.

Peluang kemitraan dan waralaba: Bagi mereka yang tidak ingin memulai usaha kuliner dari nol, peluang kemitraan atau waralaba dalam bisnis kuliner siomay juga tersedia. Dengan menjadi mitra atau pemegang waralaba, Anda akan mendapatkan dukungan dalam hal bahan baku, resep, branding, dan manajemen usaha. Ini dapat membantu mempercepat proses pembukaan usaha dan mengurangi risiko yang dihadapi oleh pemilik usaha baru.

Potensi keuntungan yang menjanjikan: Dalam bisnis kuliner siomay, potensi keuntungan yang dapat diperoleh cukup menjanjikan. Harga jual siomay yang relatif terjangkau membuatnya menjadi makanan yang diminati oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, pekerja, dan keluarga. Dengan volume penjualan yang tinggi dan margin keuntungan yang memadai, bisnis kuliner siomay dapat menghasilkan pendapatan yang stabil dan menjanjikan.

Namun, seperti halnya dengan bisnis apa pun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar bisnis kuliner siomay sukses. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memulai bisnis kuliner siomay dengan baik:

Kualitas bahan baku: Pastikan untuk menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi dalam pembuatan siomay. Hal ini akan berdampak langsung pada rasa dan tekstur hidangan Anda, serta memastikan kepuasan pelanggan.

Inovasi produk: Untuk membedakan diri Anda dari pesaing, coba kreasikan variasi produk siomay yang unik dan menarik. Misalnya, Anda dapat mencoba menambahkan bahan tambahan atau menciptakan saus dan sambal yang spesial. Inovasi produk dapat menarik minat pelanggan dan membuat mereka kembali lagi.

Pelayanan pelanggan yang baik: Berikan pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional kepada pelanggan Anda. Selain kualitas makanan, pengalaman pelanggan yang positif juga penting dalam membangun hubungan jangka panjang dan mendapatkan pelanggan setia.

Pemasaran yang efektif: Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan bisnis Anda. Manfaatkan media sosial, platform pemesanan online, atau bahkan kerjasama dengan kantin, kafe, atau restoran lain untuk mempromosikan produk Anda. Berikan penawaran khusus atau diskon untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

Konsistensi dan keberlanjutan: Jaga kualitas dan rasa siomay Anda secara konsisten. Pastikan untuk selalu memenuhi standar kualitas yang telah Anda tetapkan dan tidak mengorbankan kualitas demi mengurangi biaya produksi. Keberlanjutan adalah kunci dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis Anda.

Bisnis kuliner siomay menawarkan peluang yang menarik bagi para pengusaha makanan yang ingin memasuki pasar kuliner yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan persiapan yang matang, kualitas produk yang baik, dan pelayanan pelanggan yang prima, Anda dapat memanfaatkan popularitas siomay untuk meraih kesuksesan dalam bisnis kuliner Anda.

5 Cara

Nah seperti diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis kuliner siomay sangat menjanjikan. 

Dari sekian bahan dasar siomay maka mengolah daging udang cukup mudah untuk berbagai masakan dan camilan, seperti siomay udang.

Siomay udang ayam bisa menjadi ide jualan frozen food rumahan yang gampang untuk dibuat.

Siomay udang ayam dimasak bersama bumbu seperti, bawang merah, garam, merica, gula pasir, saus tiram, minyak wijen, irisan daun bawang, dan daun ketumbar.

Siomay udang ayam memakai kulit siomay siap pakai, kemudian diberi hiasan kuning telur yang dicampur tepung sagu, garam, dan pewarna merah.

Simak cara membuat siomay udang ayam untuk ide jualan frozen food, dikutip dari buku "Resep Lauk Favorit Minim Minyak ala Sisca Soewitomo" (2013) karya Sisca Soewotomo terbitan PT Gramdedia Pustaka Utama.

Resep siomay udang ayam

Bahan:

350 gram udang ukuran sedang, cincang

250 gram ayam cincang

3 butir bawang merah, cincang dan tumis

3 sdm tepung sagu

1 butir telur ayam 

1 sdt garam

1/2 sdt merica bubuk

1 sdm gula pasir

1 sdm saus tiram

1 sdm minyak wijen

3 buah jamur hioko atau shitake, rendam hingga lunak, iris

2 sdm irisan daun bawang

1 sdm irisan daun ketumbar

25 lembar kulit siomay, siap beli

Hiasan:

1 kuning telur = 2 sdm tepung sagu dan sedikit garam, dan sedikit pewarna merah, aduk rata.

Cara membuat siomay udang ayam:

1. Campur udang dan ayam, aduk rata. Masukkan tumisan bawang merah, tepung sagu, telur ayam, garam, merica, gula pasir, saus tiram, dan minyak wijen, aduk rata.

 

2. Masukkan jamur hioko atau shitake, daun bawang, dan daun ketumbar, aduk rata.

3. Kulit siomay bila berbentuk segi empat, potong bentuk bulat dengan ukuran diameter tujuh setengah sentimeter.

4. Ambil selembar kulit, beri dengan satu sendok makan adonan isi, beri hiasan adonan kuning telur di atasnya dan kukus selama 15 menit hingga matang. Angkat.

5. Sajikan hangat dengan saus sambal.

Mi Yamin 

Setelah resep pertama yakni siomay maka kini masuk ke resep kedua, Mi yamin merupakan makanan kaki lima dibuat dari mi telur dengan cita rasa cenderung manis. Mi yamin dibuat dari bumbu bawang putih, kecap asin, garam, merica, minyak sayur, kecap manis, dan gula. 

Sementara untuk isian siapkan fillet ayam, jamur merang, dan sayur pakcoy. Mi yamin dapat dijadikan ide untuk jualan. Simak cara membuat mi yamin berikut ini, dikutip dari majalah "SajianKu VOL. 3/I/2013 Serba-Serbi  Tepat memilih & menyimpan Sosis Rahasia membuat Kaldu" (2013) karya Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada. 

Resep mi yamin 

Bahan: 

Mi telur 400 gram, seduh dengan air panas dan tiriskan 

Jamur merang 100 gram, potong-potong 

Sawi pakcoy 100 gram, potong-potong dan seduh dengan air panas 

Daun bawang 1 batang, potong halus, untuk pelengkap Fillet ayam 200 gram, potong dadu 

Bawang putih 5 siung, memarkan Kecap asin 2 sendok teh Garam 1/4 sendok teh Merica bubuk 1/2 sendok teh Gula pasir 1/4 sendok teh Air 200 ml Minyak goreng 1 sendok makan untuk menumis Kuah: Air kaldu ayam 1 liter Garam 2 sendok teh Merica bubuk 1/4 sendok teh Gula pasir 1/2 sendok the

Bumbu pelengkap (penyajian per porsi):

 Minyak sayur 1 sendok teh Kecap manis 1 sendok teh Kecap asin 1 sendok teh Merica bubuk 1/4 sendok teh 

Cara membuat mi yamin: 

1. Kuah: rebus semua bahan di atas api kecil hingga mendidih, angkat dan saring. 

2. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam , aduk hingga berubah warna. Tambahkan jamur, aduk hingga layu. Masukkan kecap asin, garam, merica, dan gula, aduk rata. Tuang air, masak hingga bumbu meresap, angkat. 

3. Cara penyajian: campur semua bumbu pelengkap dalam mangkuk, aduk rata. Masukkan mi, aduk dengan sumpit, lalu tambahkan sawi, tumisan ayam, dan daun bawang.  Tuang dengan bahan kuah. 

4. Sajikan.***