Pebasaran Benarkah Anies Naik Haji Diundang oleh Kerajaan Saudi? Berikut Pendapat Ade Armando Soal Asal Usul Anies Baswedan

Penguasa Arab Saudi dan bakal capres Anies Baswedan berjabat tangan di Makkah pada Kamis (29/6/2023). (Instagram/SPA)

JAKARTA (SURYA24.COM)-- Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berangkat pergi haji atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Pengakuan itu disampaikan Anies dalam wawancara kepada salah satu media televisi nasional 

"Saya mendapat undang kerajaan dari Arab Saudi. Dan bersyukur kita diberikan tempat tinggal di guest house kerajaan di samping Masjidil haram," ujar bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu. 

Jarak dari lokasi penginapan ke Masjidi Haram tidak jauh.  "Jadi dari pintu kita tempat tinggal bisa langsung ke Masjidil Haram." 

Ia pun mendoakan agar indonesia bisa lebih baik, lebih adil, dan masyarakatnya semakin makmur. "Insya Allah negeri yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," kata Anies. 

Kabar Anies mendapat undangan Raja Arab Saudi pun ramai di medsos.  Sejumlah pihak meragukan klaim Anies itu menyebutnya berbohong dan tukang ngibul. Bahkan ada yang mengaitkannnya sebagai jamaah haji dari biro perjalanan Dream Tour. 

Namun menurut informasi yang diterima Republika dari orang mengerti soal masalah tersebut di Arab Saudi, Anies memang benar diundang oleh Raja Salman. Hal itu bisa dilihat dari kedatangannya, Anies dijemput oleh protokol dan mobil kerajaan. Simbol kerjaan terlihat jelas di kendaraan yang ditumpangi oleh Anies. 

"Jadi iya diundang oleh Kerajaan," katanya. 

Seperti diketahui Raja Salman mengundang 50 orang Indonesia untuk pergi haji. Dari 50 jamaah itu, terdapat nama Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar hingga Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Harun. 

Diantarkan AHY

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) mengantarkan calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan untuk pergi haji.  AHY bertemu Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (22/6/2023) sore WIB.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) mengantarkan calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan untuk pergi haji. Menurut dia, AHY bertemu Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis (22/6/2023) sore WIB.

"Sore ini, Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, mengantarkan Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Rencananya, AHY hadir di Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Herzaky saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Kamis.

Herzaky mengatakan, AHY hanya mengantarkan Anies, bukan ikut pergi haji bersama. Dia mengatakan, kedua sosok tersebut memang bersahabat. "Jadi, tidak benar informasi yang menyebutkan AHY akan berangkat naik haji bersama Anies Baswedan. Keduanya memang dekat dan bersahabat sejak lama. Wajar kalau kemudian Mas AHY mengantar Mas Anies berangkat haji," katanya.

Undangan Makan Siang Putra Mahkota Arab Saudi

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan mendapat kehormatan istimewa. Bertepatan di hari IdulAdha 1444 H, Anies mendapat undangan makan siang bersama putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud (MBS) di Istana Mina, Makkah, Kamis, 29 Juni 2023.

Melalui akun Instagramnya, Anies mengunggah foto sedang berjabat tangan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud.

 “Sejatinya haji adalah “panggilan” dari Allah swt. Kami semua adalah Tamu Allah, jamaah haji yg sedang berada di Mina ini adalah Tamu Allah. Kami semua menjawab “panggilan” itu dengan talbiyah: Labaik Allahuma Labaik; aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah,” kata Anies seperti dilihat KBA News, Jumat, 30 Juni 2023.

Anies menjelaskan, pada 29 Juni 2023, MBS mengundang para tamu raja untuk makan siang bersama di Istana Mina, Makkah.

Sejak 8 Dzulhijah, para tamu raja ditempatkan di Mina Hospitality Palace, sekitar 10 menit dari bangunan utama Istana Raja di Mina. Kompleks istana ini ada di sisi barat daya kawasan Mina.

Secara khusus, Anies mengucapkan terima kasih kepada Pangeran MBS atas undangan berangkat haji dari Kerajaan Arab Saudi.

“Saat berjumpa dengan Putera Mahkota Pangeran MBS, kami sampaikan ucapan terima kasih atas kehormatan untuk bisa berangkat haji atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi dan atas pelayanan yang luar biasa selama tinggal di Makkah ini,” ujarnya.

“Kami titipkan salam hormat untuk ayahanda, Raja Salman, semoga beliau diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya,” lanjut mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies berharap, semakin banyak lagi kerja sama antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi untuk persaudaraan antar kedua bangsa.

“Kepada Pangeran MBS kami sampaikan juga ucapan selamat, semoga bisa terus menjalankan tugas dengan baik. Semoga bisa kembali berkunjung ke Indonesia, kita ingin makin banyak kerja sama antar Indonesia-Arab Saudi, yang makin mengeratkan persaudaraan antar kedua bangsa yang sudah amat panjang,” pungkas Anies.

Diketahui, Anies Baswedan bersama keluarga tengah menjalani ibadah haji. Anies dan keluarga berangkat ke Tanah Suci pada Kamis, 22 Juni 2023.

Anies bersama keluarga tiba di bandara King Abdul Aziz pukul 02.00 dini hari waktu Jeddah. Anies menumpang Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV819 yang terbang dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Setibanya di sana, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijemput kendaraan khusus dari Kerajaan Arab Saudi menuju penginapan.

Media Resmi Arab Saudi Pamer Foto Anies Jabat Tangan Pangeran MBS di Makkah, Ganjar Tak Disorot

Ganjar Pranowo juga hadir dalam acara yang sama, tetapi fotonya bersama Pangeran MBS tak ditampilkan kantor berita Saudi.

Dikutip dari metrosuara.com, Penguasa Arab Saudi dan bakal capres Anies Baswedan berjabat tangan di Makkah pada Kamis (29/6/2023). (Instagram/SPA)

Putra Mahkota yang juga penguasa de facto Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman menjabat tangan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan pada Pemilu 2024 mendatang, Anies Baswedan.

Foto saat MBS, nama beken Pangeran Salman dan Anies berjabat tangan itu dipajang kantor berita Saudi, SPA di akun Instagram resminya, Jumat (30/6/2023).

Kantor berita SPA mengatakan dalam acara itu, Pangeran MBS sedang menjamu para tamu yang berupa para pejabat tinggi dari negara-negara Islam yang sedang menjalani ibadah haji.

"Mewakili Raja Salman, Pangeran Muhammad bin Salman menggelar seremoni tahunan untuk para pejabat negara Islam yang melaksanakan ibadah haji tahun ini," tulis SPA di Instagram-nya.

Dalam foto-foto yang diunggah, memang terdapat foto MBS dan Anies Baswedan yang sedang berjabat tangan. Anis tampak mengenakan kopiah dan batik.

Beberapa pejabat Indonesia juga hadir dalam acara itu. Termasuk di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang mengenakan baju putih dengan kopiah duduk di antara para undangan.

Tetapi SPA tidak menampilkan foto MBS sedang berjabat tangan dengan Ganjar dalam acara tersebut.

Anies dan Ganjar diketahui sedang menjalani ibadah haji di Tanah Suci. Sebelumnya keduanya juga berfoto bareng Ustaz Yusuf Mansur dalam jamuan makan siang yang dihelat Kerajaan Saudi.

Baik Anies dan Ganjar digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2024 mendatang. Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP.

Ade Armando: Anies Baswedan Itu Orang Indonesia Asli

Sementara itu pegiat media sosial, Ade Armando, mengkritik Ketua DPP KNPI, La Ode Umar Bonte, yang menyebut Anies Baswedan bukan orang Indonesia asli. Hal itu jadi alasan Bonte mengajak menolak Anies jadi Presiden RI.

Ia mengaku heran atas apa yang disampaikan sebagai alasan bagi publik untuk harus menolak Anies menjadi Presiden RI. Sebab, alasannya bukan karena prestasi Anies atau apa yang sudah dikerjakan Anies selama ini.

Dikutip dari republika.co.id, apalagi, alasan yang disampaikan untuk menolak itu menuduh Anies Baswedan bukanlah orang asli Indonesia. Selain itu memberi contoh orang Indonesia asli itu seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ade merasa, apa yang disampaikan La Ode Umar Bonte itu norak dan sangat tidak logis. Walau bukan pendukung Anies, ia mengaku tidak setuju jika Anies dilarang untuk jadi presiden karena dituduh bukan asli Indonesia.

"Itu nggak logis sama sekali, Anies Baswedan itu orang Indonesia asli," kata Ade lewat video yang diunggah di akun TikTok @adearmando_official, Selasa (27/6).

Ia menerangkan, etnik Anies memanglah Arab. Tapi, Ade menegaskan, Anies  adalah orang Indonesia karena lahir di Indonesia dan orang tuanya lahir di Indonesia. Jadi, baik Anies, Ganjar, atau Prabowo sama-sama Indonesia.

Sebagaimana etnik-etnik lain di Indonesia, ia menekankan, etnik Arab di Indonesia itu sejajar dengan etnik Sunda, Padang, Bugis dan etnik apapun di Indonesia, termasuk etnik Tionghoa karena semua sama-sama Indonesia.

"Jadi, ini si ketua organisasi pemuda ini perlu belajar banget tentang kewarganegaraan, siapa itu orang Indonesia," ujar Ade.

Ade menambahkan, semua orang dengan etnik apapun di Indonesia sejajar karena memang lahir dan besar di Indonesia. Ia mengimbau agar jangan  lagi ada komentar-komentar yang memecah belah masyarakat Indonesia. 

Ia menerangkan, etnik Anies memanglah Arab. Tapi, Ade menegaskan, Anies adalah orang Indonesia karena lahir di Indonesia dan orang tuanya lahir di Indonesia. Jadi, baik Anies, Ganjar, atau Prabowo sama-sama Indonesia.

Sebagaimana etnik-etnik lain di Indonesia, ia menekankan, etnik Arab di Indonesia itu sejajar dengan etnik Sunda, Padang, Bugis dan etnik apa pun di Indonesia. Termasuk etnik Tionghoa karena semua sama-sama Indonesia.

"Jadi, ini si ketua organisasi pemuda ini perlu belajar banget tentang kewarganegaraan, siapa itu orang Indonesia," ujar Ade.

Ade menambahkan, semua orang dengan etnik apa pun di Indonesia sejajar karena memang lahir dan besar di Indonesia. Ia mengimbau agar jangan lagi ada komentar-komentar yang memecah belah masyarakat Indonesia.***