JAKARTA (SURYA24.COM) - Dalam dunia teknologi modern, terdapat dua tokoh yang menjadi sorotan utama: Elon Musk dan Mark Zuckerberg. Keduanya adalah wirausahawan sukses yang telah mengubah lanskap industri dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Melalui upaya mereka yang gigih dan inovatif, mereka telah menciptakan perusahaan-perusahaan revolusioner yang mengubah cara kita hidup, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia.

Elon Musk, seorang tokoh yang karismatik dan visioner, dikenal sebagai pendiri dan CEO Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company. Ia adalah seorang inovator sejati yang telah merevolusi industri otomotif dengan kendaraan listrik Tesla. Keberhasilannya dalam membangun kendaraan yang ramah lingkungan dan canggih telah mendorong perubahan paradigma dalam industri mobil global. Tidak hanya itu, Musk juga terobsesi dengan eksplorasi luar angkasa. Melalui perusahaannya, SpaceX, ia telah mengirimkan roket-roker ke luar angkasa dan berhasil mendaratkan kembali roket tersebut dengan aman di Bumi. Ini adalah langkah penting dalam mempercepat kemajuan eksplorasi luar angkasa dan membuka peluang baru bagi manusia untuk menjelajahi alam semesta.

Selain itu, Mark Zuckerberg juga merupakan sosok yang menginspirasi melalui perusahaan yang ia dirikan, Facebook. Facebook telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, platform ini telah menjadi sarana penting untuk berbagi informasi, berhubungan dengan teman dan keluarga, dan mempromosikan kesadaran akan berbagai isu global. Meskipun perusahaan ini telah menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi terkait privasi data, Zuckerberg terus bekerja keras untuk meningkatkan platformnya dan menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Selain perusahaan utama mereka, keduanya juga memiliki inisiatif-inisiatif lain yang bertujuan untuk memajukan teknologi dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Elon Musk mendirikan Neuralink, perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi yang menghubungkan otak manusia dengan komputer. Ini adalah langkah menuju pengembangan "super-intelligence" yang dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dan mobilitas. Di sisi lain, Mark Zuckerberg melalui Chan Zuckerberg Initiative, yang didirikannya bersama istrinya, Priscilla Chan, berkomitmen untuk memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan masalah-masalah kemanusiaan lainnya.

Pertaruhkan Perusahaannya

Seperti diketahui adanya media sosial baru Threads yang dibuat oleh Meta, pemilik Facebook dan Instagram, memang membuat persaingan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg semakin panas. Apalagi, keduanya memang disiapkan akan bertarung di atas ring.

Bahkan, untuk mengekskalasi pertarungan tersebut Elon Musk membuat taruhan yang cukup besar. Lewat akun Twitter resmi miliknya, Elon Musk punya tawaran yang bikin semua orang tercengang.

Tidak main-main Elon Musk siap menyerahkan platform sosial media miliknya, Twitter, ke Mark Zuckerberg jika kalah dalam pertarungan itu. Begitu juga jika Mark Zuckerberg kalah harus mau menyerahkan perusaaah miliknya, Meta kepada Elon Musk.

"Saya punya penawaran buat Mr Zuckerberg. pemenang dari pertarungan kita akan mendapatkan kepemilikian platform sosial media selama 24 jam. Kamu menang, kamu dapat Tiwtter. Saya menang, saya dapat Metta. Ditunggu jawabannya," tulis Elon Musk dikutip okezone.com.

Tantangan tersebut semakin memanaskan perselisihan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg belakangan ini. Terutama saat Meta, perusahaan yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, meluncurkan platform sosial media tandingan Twitter, yakni Threads.

Membaca tantangan tersebut, banyak pengikut Elon Musk di Twitter langsung terpancing. Banyak dari mereka yang penasaran apa yang akan dilakukan jika Elon Musk menang adu jotos dengan Mark Zuckerberg.

"Apa yang kalian mau, akan saya lakukan," tulis Elon Musk menjawab rasa penasaran pengikutnya itu.

Dari situ banyak ide-ide unik yang disampaikan oleh pengikut Elon Musk. Ada yang ingin agar Elon Musk mengubah logo Meta menjadi logo anjing doge yang selalu jadi kebanggaan Elon Musk.

Ada juga yang ingin agar Elon Musk memecat seluruh tenaga ahli Meta yang jadi favorit Mark Zuckerberg. "Mungkin saja," jawab Elon Musk.

Hingga saat ini Mark Zuckerberg belum merespon tawaran taruhan yang dilayangkan Elon Musk. Beda saat dia menjawab tantangan adu jotos yang dituliskan Elon Musk lewat Twitter beberapa waktu lalu.

Saat itu Elon Musk terpancing karena Meta hendak meluncurkan Threads yang dianggap sebagai platform sosial media yang jauh lebih baik dan diurus dengan akal sehat dibanding Twitter.

Dari situ Elon Musk mengajak Mark Zuckerberg untuk bertarung. Uniknya saat itu Mark Zuckerberg langsung menjawab lewat akun Instagram miliknya. "Kasih tahu dimana lokasinya," tulis Mark Zuckerberg singkat.

Sadar tantangannya dibaca, Elon Musk langsung menginformasikan lokasi adu jotos yang dia inginkan. "Octagon, Las Vegas," tulis Elon Musk.

Sayangnya hingga kini pertandingan adu jotos tersebut masih sebatas wacana. Elon Musk memang sudah bersiap dengan melakukan banyak latihan bela diri. Sebaliknya Mark Zuckerberg sudah dikenal lama sebagai praktisi tarung bebas.

Pertarungan itu kini malah makin meluas karena hadirnya Threads. Baru-baru ini Twitter yang dimiliki Elon Musk menggugat Threads dan Meta karena dianggap melakukan sabotase dan penggunaan ide secara ilegal dalam proses pembuatan Threads.***