JAKARTA (SURYA24.COM)-  Perkembangan mobil listrik telah menjadi sorotan utama dalam industri otomotif global, dan Tiongkok telah menjadi salah satu pemimpin di bidang ini. Di antara merek-merek mobil listrik yang muncul dari Tiongkok, Neta muncul sebagai salah satu pemain kunci yang menunjukkan inovasi dan perkembangan yang signifikan. Artikel ini akan menjelajahi merek mobil listrik China, Neta, dan mengungkapkan mengapa Neta menarik perhatian dalam pasar mobil listrik yang semakin kompetitif.

Perusahaan dan Visi Neta:

Neta adalah merek mobil listrik yang dihasilkan oleh Beijing Nio New Energy Automobile Technology Co., Ltd., perusahaan yang juga memiliki merek terkenal lainnya, NIO. Neta didirikan pada tahun 2019 dengan fokus pada pengembangan dan produksi mobil listrik yang inovatif dan terjangkau. Visi Neta adalah menyediakan solusi transportasi ramah lingkungan yang menggabungkan teknologi mutakhir dengan harga yang terjangkau bagi konsumen.

Rangkaian Produk Neta:

Neta menawarkan berbagai model mobil listrik yang mencakup berbagai segmen pasar. Salah satu model unggulan mereka adalah Neta Eureka 03, sebuah sedan yang menawarkan gaya futuristik, kinerja yang kuat, dan jangkauan yang mengesankan. Model lain termasuk Neta U dan Neta V, yang menargetkan segmen SUV dan crossover yang populer di pasar saat ini. Semua model Neta dirancang dengan menggunakan teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI), konektivitas canggih, dan sistem pengisian daya yang efisien.

Inovasi dan Teknologi Neta:

Neta memperkenalkan beberapa fitur dan teknologi yang inovatif dalam mobil listrik mereka. Misalnya, mereka menggunakan platform terbuka yang memungkinkan pengembang aplikasi dan mitra pihak ketiga untuk berkontribusi pada ekosistem mobil listrik mereka. Selain itu, Neta juga mengadopsi sistem baterai terkini yang dapat memberikan jangkauan yang lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.

Infrastruktur Pengisian Daya Neta:

Neta juga fokus pada pengembangan infrastruktur pengisian daya yang luas dan nyaman bagi pengguna mobil listrik mereka. Mereka telah membangun jaringan stasiun pengisian daya yang luas di berbagai kota di Tiongkok, memungkinkan pengguna Neta untuk dengan mudah mengisi daya mobil mereka saat bepergian. Selain itu, Neta juga sedang mengembangkan teknologi pengisian daya nirkabel yang revolusioner, yang akan memberikan pengalaman pengisian daya yang lebih nyaman dan efisien.

Pengaruh Global Neta:

Keberhasilan dan perkembangan Neta tidak hanya berdampak di Tiongkok, tetapi juga mendapat perhatian di pasar global. Dengan kualitas produk yang baik, harga yang bersaing, dan inovasi teknologi yang terus menerus, Neta berpotensi menjadi pesaing kuat di pasar mobil listrik global. Neta juga merupakan contoh bagaimana industri otomotif Tiongkok secara keseluruhan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan mengubah citra mobil buatan Tiongkok di pasar global.

Dapat disimpulkan Neta adalah merek mobil listrik yang menarik perhatian di industri otomotif Tiongkok dan global. Dengan inovasi teknologi, desain yang menarik, dan harga yang terjangkau, Neta membuktikan dirinya sebagai pesaing yang serius di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif. Keberhasilan Neta juga mencerminkan pertumbuhan industri mobil listrik Tiongkok secara keseluruhan dan komitmen mereka terhadap transportasi ramah lingkungan. Dengan terus mengembangkan produk dan teknologi yang lebih baik, Neta berpotensi mengubah lanskap mobil listrik di masa depan.

Populer di China 

Mengutip sindonews.com, ternyata, Neta baru mengkonfirmasi akan membawa 5 mobil listrik di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD, Tangerang, pada 10-20 Agustus mendatang. Kabar masuknya Neta ke Indonesia memang sudah santer terdengar sejak awal tahun ini, di mana mereka dikabarkan bakal menyuplai mobil listrik untuk Esemka

. Namun, mereka memilih untuk masuk ke industri otomotif Indonesia dengan menggunakan nama sendiri. Brand and Marketing Director Neta Yusuf Anshori mengungkapkan setidaknya ada 5 model mobil listrik yang akan mejeng di GIIAS 2023. Ini dilakukan sebagai tahap pengenalan sekaligus melihat pasar di Indonesia. 

“Kami akan membawa 5-6 produk yang kami tampilkan. Nanti teman-teman (media) akan kami undang untuk melihat produk-produk tersebut. Selain itu, ada 2-3 mobil test drive, serta beberapa activity lainnya,” kata Yusuf di Jakarta Selatan, Rabu (13/7). 

Yusuf Anshori juga menjelaskan bahwa ada pesan khusus yang dibawa oleh Neta kepada pengunjung GIIAS 2023. Ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan produk, mengingat ini adalah brand baru di Indonesia. Pada booth mereka, Yusuf mengatakan akan ada Explorer Neta Corner yang dibuat khusus untuk pengunjung. 

Di sana, mereka akan mengenal lebih jauh mengenai brand Neta dan juga produk yang ditawarkannya. “Pada GIIAS kali ini, Neta membawa ‘message for Indonesia, this is Neta’. Ini dilakukan sebagai bentuk perkenalan brand kami untuk pertama kalinya kepada khalayak Indonesia,” ujar Yusuf. Namun, Yusuf mengungkapkan bahwa Neta belum akan melakukan penjualan atau membuka keran pemesanan pada GIIAS 2023. 

Pasalnya, masih ada beberapa persyaratan yang perlu diselesaikan sebelum memasarkan produknya. 

“Total ada 5 produk yang kami bawa, semuanya mobil listrik. Kita belum melakukan penjualan di GIIAS. Masih ada prosedur yang perlu diselesaikan, seperti homologasi. Jadi kehadiran kami hanya sebagai pengenalan,” ucapnya. 

Salah satu produk yang diyakini bakal meramaikan GIIAS 2023 adalah mobil listrik Neta V yang sudah meluncur di Malaysia. Mobil listrik ini dibekali baterai CATL berkapasitas 38,54 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 380 km.