JAKASRTA (SURYA24.COM)- Di dalam budaya Indonesia, kepercayaan terhadap hal-hal gaib dan spiritual masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Salah satu praktik yang sering diperbincangkan adalah "pesugihan" yang diyakini dapat memberikan penglaris atau keberuntungan dalam bisnis atau kehidupan sehari-hari. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita pahami apa itu penglaris dan pesugihan.

Penglaris: Meningkatkan Keberuntungan Bisnis atau Usaha

Penglaris adalah istilah yang merujuk pada upaya untuk meningkatkan daya tarik atau keberuntungan suatu bisnis atau usaha. Dalam dunia modern, penglaris biasanya melibatkan strategi pemasaran, branding, kualitas produk, dan layanan pelanggan yang unggul. Namun, dalam konteks tradisional, keyakinan terhadap kekuatan spiritual dan gaib masih tetap kuat.

Pesugihan: Mitos dan Kenyataan

Pesugihan adalah praktik spiritual yang diyakini dapat memberikan kekayaan atau keberuntungan melalui ritual tertentu. Pesugihan sering kali dikaitkan dengan tumbal atau perjanjian dengan entitas gaib, seperti jin atau makhluk halus lainnya. Berbagai macam bentuk pesugihan ada dalam budaya Indonesia, seperti pesugihan tuyul, pesugihan gunung kawi, pesugihan penarikan uang gaib, dan lain-lain.

Meskipun banyak yang percaya pada keberhasilan pesugihan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Moralitas dan Etika: Praktik pesugihan seringkali melibatkan tumbal atau perjanjian dengan entitas gaib. Hal ini bisa mengundang pertanyaan tentang etika dan moralitas dari praktik semacam itu.

Penipuan: Ada banyak penipuan yang berkedok pesugihan, di mana orang-orang dapat dimanipulasi untuk membayar sejumlah uang dalam harapan mendapatkan kekayaan atau keberuntungan. Penting untuk selalu berhati-hati terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Risiko Psikologis: Bergantung pada keyakinan dan budaya seseorang, melibatkan diri dalam praktik pesugihan yang melibatkan entitas gaib dapat memiliki dampak psikologis yang serius.

Penglaris yang Sehat: Strategi Bisnis dan Keberuntungan

Daripada mengandalkan pesugihan yang kontroversial dan tidak teruji kebenarannya, lebih bijak untuk mengandalkan strategi bisnis yang baik dan tindakan yang bijak. Beberapa langkah yang dapat membantu meningkatkan keberuntungan bisnis atau usaha meliputi:

Kualitas Produk dan Layanan: Prioritaskan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Keunggulan ini akan membangun reputasi positif dan menciptakan pelanggan yang puas.

Pemasaran dan Branding: Investasikan dalam strategi pemasaran yang efektif dan branding yang kuat. Ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan daya tarik terhadap produk atau layanan Anda.

Inovasi: Teruslah berinovasi untuk tetap relevan dalam pasar yang terus berkembang. Pelanggan cenderung tertarik pada bisnis yang selalu menawarkan sesuatu yang baru dan menarik.

Pelayanan Pelanggan: Berikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif. Kepercayaan pelanggan dapat mempengaruhi citra bisnis Anda secara signifikan.

Kerja Keras dan Konsistensi: Keberuntungan dalam bisnis sering kali datang dari kerja keras, ketekunan, dan konsistensi dalam menjalankan usaha.

Dalam akhirnya, keputusan untuk mengadopsi praktik pesugihan atau strategi bisnis yang sehat adalah hak masing-masing individu. Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek moral, etika, dan risiko yang terlibat dalam setiap pilihan. Membangun bisnis yang sukses memerlukan dedikasi, usaha, dan kebijakan yang baik, tanpa bergantung pada praktik-praktik yang tidak pasti.

Mengerikan 

Mengutip Sonora.id,  Berikut ini adalah ulasan tentang kisah pesugihan seorang yang diincar jadi tumbal oleh tukang bakso.

Halo perkenalkan namaku Ryan, aku tinggal di suatu daerah yang cukup jauh dari perkotaan di Jawa Tengah.

Di desa tempat ku tinggal terdapat tukang bakso yang sering aku kunjungi, bukan karena enak banget tapi hanya itu saja makanan yang bisa aku temui dan di jual di kampung ku.

Bisa aja sih cari makanan lain selain bakso itu, tapi harus keluar dari desa dan menuju ke tengah kota yang jaraknya lebih dari 5 km.

Tukang bakso tersebut dikenal oleh masyarakat sekitar adalah bakso alex, karena pemiliknya bernama pak alex jadi semua orang di kampung ku mengenal bakso itu dengan bakso alex.

Cerita sudah lebih dari 3 bulan bakso alex tidak menjual lagi, entah mengapa pak alex tidak muncul lagi meskipun di desa walaupun baksonya tidak dijual kembali.

Namun tiba-tiba beberapa hari yang lalu tukang bakso alex tersebut kembali menjual, tapi ada yang aneh dengan penampilan pak alex dan istrinya.

Mereka menjual bakso sambil membawa mobil dan istrinya memakai perhiasan yang sangat melimpah mulai dari atas hingga bawah.

Hari pertama dibuka, warung itu langsung ramai pembeli. Bahkan, porsi bakso yang dijual sudah ludes lima jam setelah dibuka. Karena penasaran, aku berencana untuk mencicipi bakso buatan pak alex itu lain kali.

Setelah satu hari buka kembali, tiba-tiba tersebar kabar bahwa anak dari pak alex meninggal dunia akibat kecelakaan, namun anehnya, tidak ditemukan darah di tempat kejadian.

Motor yang dibelikan pak alex itupun juga masih utuh. Aneh sekali, pikirku. Keanehan tersebut semakin memuncak di kepalaku tatkala pak alex melarang warga desa untuk membacakan doa untuk anaknya.

Setelah kematian anaknya tersebut bakso alex kembali buka dan semakin ramai orang yang datang untuk membeli bakso tersebut.

Akhirnya aku juga bisa merasakan kembali bakso alex yang sudah lama tak berjualan itu, Bau kuahnya sangatlah sedap bahkan sebelum datang ke mejaku. Seketika itu, aku langsung melahapnya.

Namun aku lupa membaca doa karena terburu-buru melahap bakso tersebut, lalu aku menaruh garpu dan sendok ke mangkuk dan mulai berdoa. Setelah selesai berdoa, aku menemukan hal aneh saat mulai menyuapkan bakso itu lagi ke mulutku.

Rasanya kali ini benar-benar berbeda. Bakso yang sungguh nikmat tadi kini rasanya seperti daging busuk. Kuahnya malah terasa seperti air rebusan yang dihasilkan dari sampah.

Lantas aku buru-buru membayar bakso pesanan ku dan kembali ke rumah dan memuntahkan semua isi perut ku akibat memakan bakso alex tersebut.

***

Setelah peristiwa itu berlangsung, aku mengalami hal yang aneh yaitu setiap malam selalu bermimpi buruk dengan melihat sosok hitam besar yang selalu menghampiri diri dan mengatakan “Kau telah memakan bakso itu. Jadi, terimalah konsekuensi kalau kau akan mati 7 hari lagi”.

Mimpi buruk itu selalu datang setiap malam sampai aku tak bisa tidur nyenyak akibat memikirkan mimpi tersebut.Lantas hari berikutnya aku memutuskan untuk datang ke guru spiritual ku, dan menceritakan semuanya kepadanya.

Lalu guru spiritual ku itu mengatakan bahwa aku sedang diguna-guna dan akan dijadikan tumbal oleh seseorang untuk pesugihan.

Sontak aku kaget mendengar hal itu. Seingatku, aku tak pernah sekalipun punya masalah dengan orang lain, terlebih dendam. Guru spiritualku kemudian menyarankan aku untuk beribadah sepertiga malam.

Pada malam itu, aku lalu melakukan ibadah sesuai arahan guruku tersebut. Aku berdiam diri di kamar sambil membaca Ayat Kursi dan Kalimat Thayyibah. Sempat aku mendapat gangguan mulai dari jendela yang bergetar hingga kursi yang pindah dari tempatnya.

Namun aku bergeming. Aku tak ingin kalah dari kekuatan jahat itu. Pada akhirnya, aku selesai membaca ayat-ayat tersebut saat adzan Subuh berkumandang. Sejak saat itu, mimpi itu sudah tak pernah muncul lagi di tidurku.

Namun anehnya setelah aku merasakan mimpi buruk itu, tersiar kabar bahwa keluarga tukang bakso alex tersebut mengalami lumpuh dan hanya bisa sedih di sebelah ranjang. Katanya terkena stroke di seluruh tubuh sehingga tak bisa lagi berjalan dan berbicara.

Dan setiap orang yang akan menjenguk pak alex dan keluarganya, selalu diganggu sosok hitam besar yang digambarkan oleh masyarakat lainnya sama dengan sosok yang hadir dalam mimpi burukku.***

NB: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah suatu kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.