Sama-sama Meluncur Head to Head Samsung Galaxy S23 FE versus Huawei Mate 60 Pro, Kamu Pilih Mana?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM) - Teknologi smartphone terus berkembang dengan pesat, menghadirkan perangkat canggih yang semakin memanjakan pengguna. Dua pemain utama dalam pasar smartphone, Samsung dan Huawei, kembali memperkenalkan inovasi terbaru mereka dengan merilis Samsung Galaxy S23 FE dan Huawei Mate 60 Pro. Kedua ponsel pintar ini menawarkan fitur-fitur unggulan yang menggoda para konsumen. Mari kita telaah lebih dalam tentang keunggulan masing-masing ponsel tersebut.

Menggoda dengan Performa dan Desain

Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) adalah varian khusus dari seri Galaxy S23 yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penggemar setia Samsung. Ponsel ini menggabungkan kinerja tinggi dengan desain yang menawan.

Performa: Ditenagai oleh prosesor terbaru, Samsung Galaxy S23 FE menawarkan kinerja yang luar biasa. Dengan prosesor yang kuat, pengguna dapat menjalankan aplikasi berat dan multitasking dengan lancar. Selain itu, RAM yang besar juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang mulus.

Kamera: Salah satu bidang di mana Samsung selalu unggul adalah fotografi smartphone. Galaxy S23 FE dilengkapi dengan sistem kamera canggih yang mampu mengambil gambar berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan. Mode malam yang ditingkatkan memungkinkan pengambilan gambar yang jelas bahkan dalam situasi minim cahaya.

Desain: Desain ponsel ini tetap modern dan elegan, dengan pilihan warna yang menarik. Material berkualitas tinggi memberikan kesan premium pada perangkat ini. Layar yang cemerlang dan tajam membuat menonton konten menjadi lebih menyenangkan.

Inovasi Tanpa Batas

Sementara Huawei Mate 60 Pro adalah representasi terbaru dari inovasi tanpa henti yang ditawarkan oleh Huawei. Ponsel ini menghadirkan teknologi mutakhir yang mengesankan.

Kamera: Salah satu fitur utama Huawei Mate 60 Pro adalah sistem kamera yang luar biasa. Dengan sensor yang besar dan teknologi pemrosesan gambar canggih, ponsel ini mampu menghasilkan foto dan video dengan detail yang tajam dan warna yang akurat.

Layar Melengkung: Huawei dikenal dengan layar melengkung yang mengesankan, dan Mate 60 Pro tidak berbeda. Layar AMOLED melengkung memberikan pengalaman visual yang mendalam dan imersif.

Keamanan: Huawei telah menghadirkan berbagai teknologi keamanan canggih pada Mate 60 Pro, termasuk pemindai sidik jari di layar dan teknologi pengenalan wajah yang canggih. Ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga kenyamanan pengguna.

Perbandingan Keseluruhan:

Baik Samsung Galaxy S23 FE maupun Huawei Mate 60 Pro adalah ponsel cerdas yang mengesankan dengan keunggulan masing-masing. Pemilihan antara keduanya akan tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna. Samsung Galaxy S23 FE menawarkan kinerja andal dan pengalaman fotografi yang luar biasa, sementara Huawei Mate 60 Pro menghadirkan inovasi teknologi terbaru dan desain yang memikat. Tak dapat dipungkiri, persaingan antara kedua perangkat ini akan semakin memanaskan pasar smartphone, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk memilih ponsel yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka.

Terus Mencuat

Bocoran Samsung Galaxy S23 FE terus mencuat seiring dengan peluncurannya yang semakin dekat. Terbaru perangkat itu dikabarkan telah mengantongi sertifikasi FCC Amerika Serikat.

Dengan daftar FCC terbaru, Samsung akan siap meluncurkan perangkat ini dalam waktu dekat. Smartphone flagship versi lite ini telah diuji selama berbulan-bulan dan kini telah mendapat persetujuan dari FCC.

Menurut Sammobile, Samsung Galaxy S23 FE dengan nomor model SM-S711U telah disetujui FCC pada 25 Agustus. Regulator telah melakukan beberapa pengujian terhadap Galaxy S23 FE sejak Mei lalu dan dirilis pada 7 Juni.

Sayangnya, pengajuan FCC tidak mengungkapkan banyak hal tentang perangkat, namun rumor menyebutkan bahwa Samsung akan membekali Galaxy S23 FE dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 di AS dan prosesor Exynos 2200 di pasar lain.

Smartphone bakal hadir dengan membawa layar Dynamic AMOLED 6,4 inci dengan resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 120Hz. Selain itu dilengkapi juga dengan kamera utma 50MP kamera ultrawide 8MP, dan kamera telefoto 12MP.

Tidak lupa pabrikan juga menyertakan kamera selfie beresolusi 12MP. Sementara dayanya bersumber dari baterai berkapasitas 4500 mAh, mendukung pengisian daya 25W, seperti dilansir dari Gizchina dikutip okezone.com, Selasa (29/8/2023).

Terkait waktu perilisan, rumor sebelumnya menyebutkan bahwa smartphone akan diluncurkan di pasar tertentu pada kuartal ketiga dan lebih banyak pasar pada kuartal keempat.

 

Di beberapa negara dan wilayah, Galaxy S23 FE mungkin ditunda hingga kuartal pertama tahun 2024. Kita tunggu saja kehadirannya nanti.

Makin Dekat 

Kehadiran ponsel "murah" Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition), tampaknya semakin mendekati kenyataan. Indikasinya, muncul halaman dukungan untuk Samsung Galaxy S23 FE di situs resmi Samsung Kazakhstan. Pantauan KompasTekno, Selasa (29/8/2023), dalam laman tersebut, Samsung memang tidak mencantumkan secara gamblang nama perangkat Samsung Galaxy S23 FE. 

Samsung hanya menyebut nomor model SM-S711B/DS. Nah, menurut sejumlah bocoran yang berseliweran di dunia maya, nomor model ini mengarah pada Samsung S23 FE. Laman dukungan untuk perangkat SM-S711B/DS juga terpantau masih kosong, tidak ada informasi spesifikasi bahkan foto produk. 

Namun, selama beberapa bulan terakhir, SM-S711B/DS diyakini sebagai nomor model dari perangkat Samsung Galaxy S23 FE. Nomor model yang sama juga terdaftar di halaman sertifikasi HP India, Bureau of Indian Standards (BIS).  Sertifikasi BIS ini wajib diajukan vendor yang ingin menjual ponsel di pasar India. 

Samsung memajang halaman dukungan untuk perangkat bernomor model SM-S711B/DS. Laman dukungan untuk perangkat SM-S711B/DS masih kosong, tidak ada informasi spesifikasi bahkan foto produk. Perangkat SM-S711B/DS diyakini kuat sebagai Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition).(Samsung Kazakhstan) Eksekutif Samsung bilang sebentar lagi Pada awal Agustus lalu, salah satu eksekutif Samsung mengindikasikan bahwa Galaxy S23 Fan Edition bakal dirilis sebentar lagi. Samsung diyakini tidak akan merilis ponsel kelas menengah Galaxy A74 pada 2023. 

Mengutip kompas.com, padahal, ponsel seri Galaxy A7x series ini menjadi model tertinggi di seri mid-range dan"satu tingat" di bawah flagship Galaxy S series. Makanya, dalam sebuah wawancara, media teknologi Android Authority bertanya kepada Justin Hume bahwa ada "celah (kosong yang bisa diisi oleh) Galaxy FE antara Galaxy A54 5G dan Galaxy S23". 

Justin Hume pun mengiyakan pertanyaan itu. "Sekarang ada celah Galaxy FE di sana," jawab Justin Hume selaku Wakil Presiden Samsung Mobile Afrika Selatan, sebelum dilanjutkan tertawa. 

"Nanti akan ada pengumuman. Sebentar lagi," lanjut Justin Hume. 

Pernyataan Justin Hume itu mengindikasikan bahwa kekosongan Galaxy A74 tahun ini tampaknya akan diisi oleh Galaxy S23 FE. Meski begitu, belum ada informasi resmi soal kehadiran ponsel flagship versi "murah" Samsung Galaxy S23 series itu di pasar. 

Rumor yang beredar sebelumnya, Samsung S23 FE bakal dirilis di sejumlah pasar pada kuartal III-2023, atau sekitar bulan Juli-Agustus. Kemudian, ponsel ini baru akan dijual ke pasar global yang lebih luas pada kuartal IV (Oktober-Desember) 2023 dan kuartal I (Januari-Maret) 2024. 

Bocoran spesifikasi Galaxy S23 FE Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE juga sudah banyak bertebaran di internet. Ponsel ini konon bakal ditenagai chipset Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 di sejumlah wilayah pemasaran. 

Bukan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy seperti trio Galaxy S23 series. Samsung S23 FE disinyalir memiliki layar 6,4 inci, kamera 50 MP, RAM 6 GB/8 GB dan penyimpanan 128/256 GB, Android 13, baterai 4.500 mAh, dukungan fast charging 25 watt, wireless charging 15 watt, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (30/8/2023).

 Bila benar Samsung S23 FE segera dirilis, ponsel ini bakal menjadi penerus Galaxy S21 FE yang dirilis 2022 lalu. Bila benar, Samsung juga bakal meloncati penomoran Galaxy S22 FE. Namun perlu dicatat, jadwal dan spesifikasi di atas baru sebatas indikasi kuat dan belum bisa dikonfirmasi keakuratannya. Samsung hingga kini belum mengonfirmasi kehadiran Galaxy S23 FE. 

Punya 3 Lubang Kamera Depan 

Beralih ke Huawei, pabrikan ini dilaporkan  meluncurkan smartphone flagship baru, yakni Huawei Mate 60 Pro di China, Selasa (29/8/2023). 

Peluncuran smartphone ini terbilang mengejutkan karena perusahaan tidak memberikan bocoran alias teaser ke publik. 

Huawei Mate 60 Pro tampil dengan desain yang menarik karena hadir dengan tiga lubang di layar. Umumnya, smartphone saat ini, termasuk kelas flagship, hanya menyematkan satu lubang kamera depan saja. Selain keunikan tersebut, smartphone ini juga membawa sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Huawei Mate 50 Pro yang rilis tahun lalu. 

Salah satu peningkatannya yaitu pada aspek kamera yang dilengkapi dengan aperture atau bukaan lensa yang lebih variatif dibanding pendahulunya. 

Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro 

Huawei Mate 60 Pro didesain dengan layar LTPO OLED 6,82 inci dan resolusi 2720 x 1260 piksel. Layarnya juga dibekali refresh rate hingga 120 Hz. Selain itu, layar Mate 60 Pro dilindungi oleh kaca Kunlun generasi kedua. Adapun kaca Kunlun merupakan pelindung khusus yang dirancang Huawei. 

Kunlun dibuat menggunakan proses khusus dan diklaim memiliki ketangguhan 10 kali lebih baik dibanding kaca smartphone pada umumnya. 

Mengutip kompas.com, seperti disebutkan di awal, layar smartphone ini memiliki tiga lubang atau punch hole. Lubang tersebut mewadahi komponen kamera depan 13 MP (ultrawide), serta sensor ToF 3D dan laser untuk menunjang fitur keamanan ponsel melalui pemindaian wajah atau disebut Face ID. 

 Sensor itu sebenarnya sudah hadir di Mate 40 Pro dan Mate 50 Pro, hanya saja desain pengaplikasiannya di ponsel dibuat berbeda. Beralih penggung ponsel, Mate 60 Pro dihias modul kamera berbentuk lingkaran seperti pendahulunya, tetapi desainnya agak berbeda.

Modul kamera Mate 60 Pro tampak seperti ring atau cincin. Modul itu menampung tiga kamera, terdiri dari kamera utama 50 MP disertai fitur stabilisasi OIS, PDAF dan variasi aperture f/1.4 sampai f/4.0. 

Kemudian ada kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) serta kamera telefoto 48 MP (f/3.0) yang juga dibekali fitur OIS dan Autofocos (AF). Huawei belum menjelaskan chip apa yang "mengotaki" Mate 60 Pro. 

Namun, smartphone ini dibekali satu opsi RAM dan tiga opsi penyimpanan, meliputi 12/256 GB, 12/512 GB dan 12/1 TB. Huawei Mate 60 Pro juga dibekali baterai 5.000 mAh dan fast charging 88 watt atau 50 watt untuk fast charging nirkabel. 

Fitur lain yang ada di Mate 60 Pro yaitu dukungan kirim pesan lewat satelit, tetapi terbatas di China, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (30/8/2023). 

Smartphone ini berjalan sistem operasi HarmonyOS 4.0, bukan Android bikinan Google. Ini menjadikan Mate 60 Pro sebagai ponsel pertama yang berjalan dengan HarmonyOS versi tersebut. 

Karena tak pakai OS Android, Huawei Mate 50 series otomatis tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS). Ini berarti pemilik ponsel tidak bisa mengunduh aplikasi dari Play Store, menonton video dari aplikasi YouTube, melihat peta di Google Maps, mengedit dokumen di Google Drive, dan layanan Google lainnya secara bawaan.

 Pengguna biasanya harus mengakses layanan Google tersebut melalui browser untuk bisa menggunakannya, tidak bisa dari aplikasi. Sebagai ganti Google Mobile Services, ponsel Huawei ini mengandalkan ekosistem buatan sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS), dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.

 Harga Huawei Mate 60 Pro Huawei Mate 60 Pro hadir dalam empat opsi warna meliputi White, Green, Purple dan Black. Mate 60 Pro warna White dan Green memiliki penampang bermaterial kaca, sedangkan versi Purple dan Black, penampangnya dirancang dengan material kulit imitasi. 

Huawei belum merinci harga dari semua model Mate 60 Pro. Di situsnya, hanya tercantum Huawei Mate 50 Pro 12/512 GB, seharga 6.999 yuan atau setara sekitar Rp 14,6 juta. 

Sejauh ini smartphone itu hanya tersedia di China. Belum ada informasi lebih lanjut apakah Mate 60 Pro dirilis di luar China termasuk di Indonesia atau tidak.***