Hindari BAB Sambil Main HP Jika Tidak Ingin Bernasib Sama dengan Pria Ini, Apa Itu? Berikut Penjelasan Pak Dokter

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kehadiran smartphone telah merubah banyak aspek dalam kehidupan kita. Ponsel pintar atau handphone (HP) telah menjadi teman setia yang tak terpisahkan dari sebagian besar individu di seluruh dunia.

Di satu sisi, teknologi ini memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, akses informasi, dan hiburan. Namun, di sisi lain, penggunaan berlebihan dan kurang bijak dalam bermain HP dapat membawa dampak serius, terutama bagi kesehatan fisik dan mental. 

Salah satu masalah utama adalah bahaya bermain HP dalam situasi tertentu, yang kerap kali diabaikan oleh banyak orang. Artikel ini akan mengulas beberapa bahaya bermain HP lagi, terutama di saat-saat yang tidak tepat. 

Dapat dikatakan bermain HP lagi dalam situasi yang tidak tepat dapat membawa risiko serius bagi kesehatan fisik dan mental Anda, serta dapat merusak hubungan sosial Anda. Penting untuk lebih bijak dalam penggunaan HP, menghindari penggunaan yang berlebihan, dan menyadari bahaya yang dapat terjadi dalam situasi tertentu. 

Jika Anda ingin menjaga kesehatan dan kualitas hidup Anda, pertimbangkan untuk mengurangi kecanduan pada smartphone dan menjaga keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan dunia nyata. termasuk sedang buang air besar (BAB) kok bisa? Berikut kisahnya.

Lumpuh Mendadak

Dikabarkan seorang pria berusia 24 tahun asal Chongqing, China mendadak lumpuh karena duduk di toilet terlalu lama. Ia tidak mampu berdiri karena berada di toilet sambil bermain ponsel selama 30 menit.

Lantaran kondisinya yang sudah lemas, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan. Namun, upaya keluarga tidak membuahkan hasil. Pria tersebut akhirnya dinyatakan lumpuh. 

Dilansir dari Good Times mengutip komas.com, pria yang lumpuh karena bermain ponsel selama 30 menit di toilet sebenarnya tidak memiliki kondisi medis serius yang terjadi sebelumnya. 

Namun, pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mengalami kelumpuhan usai bermain ponsel di toilet sekitar 2015 lalu. Ia sengaja membawa ponsel ke toilet untuk mengisi waktu selama BAB. 

Tetapi, pria tersebut tidak kunjung keluar dari toilet selama 30 menit. Salah satu anggota keluarga kemudian mendatangi toilet untuk memastikan pria itu baik-baik saja. 

Namun, keluarga dibuat kaget karena saudaranya yang berada di toilet dalam kondisi terbaring dan tidak sadarkan diri di lantai. Keluarga segera membawa pria tersebut ke RS. Tetapi, pria ini tetap tidak bisa diselamatkan dari kelumpuhan. 

Sirkulasi darah terhambat 

Dilansir dari World of Buzz, dokter yang menangani mengatakan bahwa pria tersebut duduk di toilet dalam waktu yang terlalu lama. Kondisi tersebut menyebabkan sirkulasi darah pada tubuhnya terhambat, ditambah situasi di toilet juga tidak mendukung karena ruangan tertutup. 

Karena kondisi inilah pria itu kemungkinan mengalami kekurangan oksigen. Di sisi lain, dokter juga menunjukkan bahwa tidak fokus saat BAB dapat menyebabkan sembelit dan rektum harus bekerja lebih keras. Adapun, rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi untuk menampung feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. 

Alasan tidak boleh duduk di toilet terlalu lama 

Aktivitas bermain ponsel saat BAB seperti dilakukan pria di China tersebut memang dilakukan sebagian orang ketika berada di toilet. Padahal, hal tersebut sangat tidak disarankan, menurut ahli di Departemen Gastroenterologi, Hepatologi, dan Nutrisi di Pittsburgh University, Gregory Thorkelson, MD. 

Dilansir dari Men's Health, mengejan terlalu lama dapat menyebabkan perkembangan wasir, pembuluh darah yang membengkak di sekitar anus yang dapat menjadi bengkak dan menyakitkan atau berdarah. 

Tak hanya itu, lebih fokus membaca koran atau menggulir ponsel dapat membuat orang keluar dari keinginan BAB. 

Ia menyarankan agar orang cukup berada di toilet selama 10-15 menit, selain itu imbangi pula dengan konsumsi makanan tinggi serat agar tidak susah BAB. 

"Usus besar Anda mengekstrak sebagian cairan dari tinja yang dapat menyebabkan sembelit," ujar Thorkelson. "Semakin keras dan kering tinja Anda, semakin sulit untuk dikeluarkan," sambungnya.***