Warga Kecewa Pembagian Sembako di Jalan Aman Bagansiapiapi

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Pemandangan tak sedap terjadi Jumat (3/4/2020) Jam 09.00 sampai 10.20 WIb di Jalan Aman persis di depan Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi Rohil-Riau gara-gara pembagian sembako yang dilakukan Khok Peng.
Puluhan becak dan gerobak antrian mengharapkan pemberian sembako sehingga mengakibatkan jalan dua arah di persimpangan Klenteng Ing Hock King macet total, padahal di waktu yang sama tim tengah gencar-gencarnya keliling kota membuat himbauan agar warga tidak berkumpul.
Kondisi ini membuat warga kecewa, " Ini tak benar, di saat pemerintah gencar menghimbau untuk tidak berkumpul ramai, eh malah seakan di abaikan mereka, " ujar Iyus (53) warga Bagansiapiapi.
- Jelang Nataru, Kapolres Inhil Sidak Ketersediaan Stok dan Harga Sembako
- Bupati Siak Resmikan ATM Beras yang Terakhir
- Pandemi Covid-19, Pertamina Salurkan Bantuan 200 Paket Beras untuk Masyarakat Rentan di Dumai
- Para Pegawai RSUD Dumai Sisihkan Gaji Buat Para Da'i
- Tionghoa Peduli Kota Dumai Salurkan 2 Ribu Paket Sembako
Iyus (53) dan Agus menyebutkan alangkah baiknya jika memberi bantuan hendaknya mengikuti aturan, bagusnya lewat RT, Organisasi. " Ini di tengah kondisi begini, di saat pemerintah gencar bersosualisasi, mereka menggelar kegiatan ini, " ucap Iyus di amini Agus.
Saat pembagian sembako di tengah kerumunan buruh dan macetnya jalan protokol di tengah Kota Bagansiapiapi terlihat mobil mewah BM 70 JH milik Kho Peng parkir di sudut jalan. " Tolong rakyat mau lewat, " seru warga berlalu.
Usai membagi-bagi sembako di depan Yayasan Multi Marga Kho Peng lansung naik mobil mewah warna hitam miliknya berlalu meninggalkan warga yang tak dapat bantuan tersebut. " Ya kami tak dapat, kita sempat menengok saja, "kata seorang warga.
Informasi di rangkum bantuan sembako tersebut konon seiring dengan sembahyang Chim Beng atau kuburan yang sedang berlansung saat ini. " Lebih tepatnya siapapun orangnya, berkoordinasilah dengan pemerintah, sehingga tepat sasasaran dan terarah," ucap warga. (Suhendra Wijaya/Yan)
Tulis Komentar