Makan Korban, Lato-lato Pecah Serpihan Tertancap di Mata, Begini Kondisi Bocah 8 Tahun di Kubu Raya Sampai Jalani Operasi Mata

Senin, 09 Januari 2023 | 08:51:32 WIB
Cara Bermain Lato-lato (dok:net)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Permainan Lato-lato saat ini menjadi permainan yang ramai dimainkan baik oleh kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Namun siapa sangka, akibat permainan ini salah satu bocah berusia 8 tahun terpaksa harus menjalani operasi mata.

Dikutip dari tribunnews.com, kejadian ini terjadi pada seorang anak laki-laki yang berusia 8 tahun, beralamat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ayah korban Ari Julianto menceritakan saat kejadian tersebut tersebut terjadi kepada anaknya berinisial AN.

Peristiwa terjadi pada 27 Desember 2022, sore hari. “Waktu itu AN lagi main lato-lato di rumah temannya, terus setelah pulang saya lihat matanya sudah merah,” katanya kepada Tribun Pontianak, Sabtu (7/1)

“Terus saya tanya kenapa? Awalnya tidak mau cerita, tapi saya pujuk akhirnya dia cerita. Jadi pada saat main, lato-latonya pecah terus serpihannya tertancap di matanya,” katanya.

Ari menjelaskan, meski sempat melukai mata anaknya, serpihan tersebut langsung jatuh. Setelah mengetahui hal tersebut, Ari dan beserta keluarganya segera membawa anaknya ke dokter praktik di Kimia Farma. Lalu dirujuk ke RSUD dr Soedarso Pontianak dan menjalani operasi pada 29 Desember 2022.

Untuk kondisi AN saat ini tampak sudah membaik dan mata yang dioperasi dengan lima jahitan, masih dapat melihat hanya sedikit kabur/buram saja.

 

“Sekarang sih sudah mulai membaik, kita juga dikasih obat tetes dimana harus rutin untuk diberikan. Cuma pandangan masih kabur dan matanya merah,” jelasnya.

Plt Kepala SDN 07 Sungai Raya, Sulistini, tempat AN sekolah, menjelaskan kejadian tersebut bukan di sekolah.

“Yang beredar di media sosial itu sebenarnya bukan terjadi di sekolah. Waktu itu hanya mengimbau saja kepada guru-guru untuk melarang anak murid membawa lato-lato di sekolah dan kejadiannya bukan di sekolah,” jelasnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menanggapi serius terkait permainan Lato-lato yang menciderai mata kiri AN. Keseriusan Bupati Muda, akan segera ditangani dan dibantu dalam pengobatan dengan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mem-follow up perawatan dan kesehatan AN.

"Nanti Dinas Kesehatan yang akan menindaklanjutinya. Sudah saya informasikan hal ini ke Pak Marijan (Kadiskes KKR, red)," kata Bupati Kubu Raya, Sabtu 7 Januari 2023.

Terkait peristiwa anak yang terkena dampak permainan lato-lato tersebut, Bupati Muda akan mengeluarkan surat edaran.

"Nanti kita akan keluarkan surat edaran, agar tidak membawa mainan serupa atau yang dapat menganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah," ungkap Muda.

Muda Mahendrawan juga mengatakan dirinya meminta pihak sekolah dan para orangtua untuk mengawasi anak-anak.

 

"Boleh bermain, jika di luar sekolah, dan mohon atensi pada seluruh guru dan orangtua agar mengingatkan dan mengawasi anaknya untuk fokus belajar jika di sekolah," ujarnya.

Selain itu, Muda juga mengatakan bahwa dirinya tidak melarang permainan Lato-lato. Hal ini karena berdampak pada permainan tradisional yang mencegah anak pada green screen atau gadget.

Pertimbangan ini ujarnya juga membawa dampak positif bagi anak untuk saling berinteraksi pada teman-teman di lingkungan dan meningkatkan solidaritas dan sosial.***

Terkini