Dua Hari Ini Hujan Dan Angin Kencang Landa Kota Bagansiapiapi

ROHIL (Surya24.com) - Hujan lebat disertai angin kencang, Sabtu (13/8/2022) jam 17.00 WIB sore ini kembali melanda Kota Bagansiapiapi Rokan Hilir Riau.

Sebelumnya Jumat (12/8/2022) sore Jam 15.00 WIB lalu hujan lebat dan angin kencang merobohkan pohon-pohon besar, tiang telpon dan menerbangkan atap rumah warga.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi, sore Sabtu (13/8/2022) ini, pohon-pohon  bertumbangan hingga beberapa bangunan tua lainya ambruk.

Hingga saat ini Jam 19.40 WIB hujan dan  angin ribut kembali terjadi dan membuat  beberapa ruas jalan mati lampu.

Belum diketahui apa penyebab aliran listrik milik PT (Persero) PLN Ranting Bagansiapiapi ini mati.

Entah secara kebetulan atau " mitos " warga Tionghua Bagansiapiapi mulai mengaitkan dengan renovasi pemugaran kelenteng Ing Hock King atau kelenteng Naga di pusat kota Bagansiapiapi.

Belum ada pernyataan resmi pihak manapun tentang dugaan mitos yang dikaitkan dengan pemugaran kelenteng tua yang sedang berlansung ini.

Sebagian warga Tionghua melalui cerita dari mulut ke mulut terdengar membicarakan dan mempercayai adanya " kaitan " dengan hujan dan angin kencang sesuai mitos warga Tionghua  Bagansiapiapi.

Entahlah, yang pasti cuaca ekskrim dengan intentitas hujan lebat dan angin kencang sudah dua hari melanda ibu kota Kabupaten Rokan Hilir ini.

" Bagi kita warga tempatan tak ada kait mengait dengan mitos mereka, apalagi dikaitkan dengan pemugaran kelenteng ini, karena bulan Agustus memang daerah kita ini memasuki musim hujan, " ucap Agus (43) warga Bagansiapiapi mematahkan mitos tersebut.

Pantauan awak media di lapangan  kelenteng Ing Hock King memang sedang berjalan tapi tidak ada papan plang dan sumber dana dari mana pengerjaanya tersebut diperoleh.

Menurut sebuah sumber kelenteng Ing Hock King ini konon sudah menjadi situs sejarah dan mungkin juga cagar budaya yang dibangun dulunya oleh masyarakat Tionghua Bagansiapiapi dengan cara penggalangan dana. (HY)