DUMAI (Surya24.com) - Nita Ariani, S.Kep, Ns, M.kep PhD (Cand) sebagai Kader DPD Partai Gerindra Dumai bersama Barisan Emak Militan Dumai tidak hentinya sosialisasi kepada masyarakat Dumai dalam memutuskan mata rantai wabah Covid-19. 

Sebelumnya kegiatan ini sudah dilakukannya di simpang empat lampu merah Polres Dumai. Ia membagikan Masker, Sanitizer dan telur rebus kepada masyarakat yang melintas di simpang empat lampu merah tersebut.

Hal ini terus dilakukannya bersama BEMD untuk membagikan Masker, Sanitizer dan telur rebus kepada 50 rumah di Kecamatan Medang Kampai dan 50 rumah di Kecamatan Dumai Timur.

Nita Ariani saat dikonfirmasi oleh media melalui telfon selulernya mengatakan kegiatan ini murni dilakukan karena kepeduliannya sebagai Kader DPD Partai Gerindra Dumai dan Barisan Emak Militan Dumai tentang penanggulangan wabah Covid-19 kepada masyarakat Dumai. 

"Memang kegiatan yang kita laksanakan ini adalah bentuk rasa kepedulian kita sebagai kader Gerindra Dumai dan Barisan Emak Militan Dumai untuk memutuskan mata rantai covid-19 kepada seluruh masyarakat kita di Dumai. Paket yang kita berikan adalah masker, sanitizer (pembersih tangan), dan telur rebus untuk protein tubuh kita. Untuk hari Selasa (14/04) kita bagikan ke 50 rumah masyarakat Kecamatan Medang Kampai, dan hari Rabu (15/04) kita laksanakan di Kecamatan Dumai Timur, jumlahnya sama 50 rumah juga, " katanya. 

Dia mengatakan, Covid-19 ini bukanlah main- main dan ini adalah masalah kita bersama dan kesadaran kita bersama. " Untuk garda terdepan memang ada tim medis, namun kita sebagai masyarakat harus terlebih dahulu memutuskan mata rantai wabah Covid-19 ini, dengan mencuci tangan dan selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait hal ini. " ungkapnya. 

Terlepas dari bantuan dampak Covid-19 itu media sempat bertanya apakah Nita Ariani masih optimis mengikuti Pilkada nanti sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Dumai?. "Kalau soal itu saya tetap maju dan tetap optimis mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota Dumai, karena manusia tetap harus berusaha namun takdir di tangan yang Maha Kuasa." tambahannya. (zul)