Dalam Rangka HUT PGRI Ke 79 dan Hari Guru Nasional Tahun 2024

PGRI Solok Adakan Seminar Motivation and Outbound

Solok (Surya24.com) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Solok adakan kegiatan Seminar Nasional Motivation and Outbound. Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Ulang (HUT) PGRI ke 79 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024. 

Kegiatan itu mengusung Tema "Guru Hebat Indonesia Kuat Pendidikan Berkualitas Jembatan Menuju Peradaban Masa Depan", dengan tim motivator CV. Berlian Motivation and Outbound. 

Kegiatan diikuti oleh 623 dari jenjang TK, SD/MI, SMP dan SMA serta 26 orang panitia. Acara di buka oleh Wali Kota Solok yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan, Asfiyeni. 

Ketua Pelaksana, Mira Sukmawati, S. Pd.

Ketua PGRI, Desriyondra, M. Pd mengatakan, kegiatan ini sangat di dukung oleh Pemerintah kota Solok dan ini akan menjadi agenda tahunan PGRI Kota Solok. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan, Asfiyeni mengucapkan selamat Hari Guru Nasional Tahun  2024 dan HUT PGRI ke 79 untuk seluruh guru, baik pada jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/SMK se Kota Solok. Yang merupaka pilar utama dalam mencerdaskan dan memajukan generasi penerus bangsa.

" Ucapan terima kasih kepada ketua PGRI beserta seluruh panitia pelaksana yang telah mengagas kegiatan ini, semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kolaborasi dan motivasi seluruh guru dalam melaksanakan tugas sebagai pencetak insan cendikia, " ujarnya. 

Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia. 

" Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, kami sampaikan saat ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-I, " katanya. 

Selanjutnya yang kedua, kata Asfiyeni, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang Studi. Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran. 

Selain itu, kata Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuanagn Kota Solok, kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. 

" Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorativejustice sehingga guru tidak menjadi terpidana, " sebut Asfiyeni.(basa)