BATU BELAH (Surya24.Com) - Warga Desa Batu belah, Kecamatan Kampar meminta agara kepala desa memperbaiki proyek penimbunan jalan usaha tani yang berada di Dusun IV.

Hal ini diungkapkan Rajunel Jasra,Selasa (21/4/2020).kepala desa sempat berjanji untuk melakukan perbaikan pada bagian jalan yang menurut nya tidak sesuai harapan masyarakat yang melakukan aktifitas setiap hari di jalan tersebut. Tentunya pengerjaan ini ada TPK nya yang bertangung jawab dan BPD mesti jeli menyikapi hal ini.. Jika ini di perbaiki dana mana yang akan di Alokasi kan ini jadi pertanyaan lagi!!. 

Rajunel Jasra yang memberikan informasi berharap, persoalan ini juga mendapat atensi BPD, Camat yang dalam hal ini penguasa wilayah kecamatan, Dinas PMD, Inspektorat hingga awak media dan Lembaga Swadaya Msyarakat (LSM).

Kepala Desa Batubelah, Kecamatan Kampar, Muhammad Zahril mengaku persoalan terkait pengerjaan penimbunan jalan di Dusun IV yang dipersoalkan oleh beberapa orang masyarakat sudah selesai. Adapun bagian jalan yang ia diklaimnya rusak akibat banjir pun sudah dimusyawarahkan desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama masyarakat setempat.

''Dibawah sudah selesai  dirapatkan dengan BPD,'' ungkap Kades Ketika dihubunghi via telpin,Rabu (22/4/2020).

Kades menyebut kalau jalan itu sempat dihantam banjir. Ia juga mengakui sempat berjanji kepada masyarakat untuk memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat banjir itu. Namun, hingga kini janji itu belum ia realisasikan.

''Kini waktu masih musim  penghujan, kita tunggu cuaca bagus,'' ujar Zahril berdalih.

Bahkan demi kesempurnaan penimbunan jalan tani ini, Muhammad Zahril mengklaim volume pengerjaan jalan tersebut pun sudah ia lebihkan dari RAB yang ada.

''Kalau panjangnya sudah saya lebihkan 80 meter. Kubikasi pun dalam Rencana Aggaran Biaya (RAB) 650 kubik. Itu sudah 1000 kubik lebih,'' terang kades.

Adapun soal pemeriksaan pengerjaan penimbunan jalan tersebut, kata Zahril merupakan ranah Inspektorat.

Dari papan informasi pengerjaan penimbunan jalan desa di Dusun IV ini diketahui, dana pengerjaannya mencapai Rp109 juta lebih. Adapun panjang jalan ini adalah 1000 meter. Lebar jalan tani ini tertulis minimal 3 meter, dengan ketebalan minimal 15 sentimeter. (hasbi)