Dari Tahun ke Tahun, Angka Stanting di Kampar Terus Menurun

Bupati Kampar pidato memberikan arahan tentang stanting.

BANGKINANG KOTA (Surya24.Com) - Alhamdulillah dari tahun ke tahun angka stanting di kabupaten kampar terus menurun yang mana pada tahun 2019, ada 10 (Sepuluh) desa yang masih menjadi fokus stanting dan berkat kinerja Pemda Kampar angka itu turun menjadi 3 desa, dan ini yang harus menjadi  perhatikan pemerintah.

Pemerintah memberikan apresiasi kepada 7 desa yang sudah berhasil menurunkan angka stanting ini menjadi 20% saja. Hal ini dikatakan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto.SH, ketika mengelar acara Konvergensi Pencegahan Dan Panggulangan Stanting Pada Pandemi Covid 19 Dikabupaten Kampar, Jumat (5/6/2020).di Balai Dinas Bupati Kampar.

Bersama Bupati Kampar H Catur ,Kadiskes Kampar H Dedy Sambudi, Wakil Pimpinan DPRD Kampar Fahmil.SE dan Forkopinda

Juga hadir pada kesempatan tersebut, Forkopinda Kabupaten Kampar, Anggota DPRD Fahmil SE, dan beberapa kepala OPD di ruang lingkup Pemda Kampar.

Diakhir acara Bupati Kampar memberikan hadiah kepada perwakilan kecamatan yang berhasil menurunkan angka stanting.

Catur mengatakan, sebagaimana komitmen Presiden Joko Widodo yang mana terkait visi arah pembangunan tahun 2019- 2024 yang salah satu instruksinya kepada gubernur, bupati, camat hingga kepala desa untuk menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan stanting di seluruh Indonesia.

"Kedepan mari kita sama-sama lebih fokus untuk menangani penurunan angka stanting di Kabupaten Kampar apalagi dimasa pandemi covid-19 banyak  orang yang kehilangan pekerjaan, ekonomi sulit sehingga dapat meningkatnya asupan makanan yang bergizi terutama buat ibu hamil dan anak balita," harap Catur.

Sementara itu Dr. Eduard Sigalingging,M. Si, Direktur SUPD III Kemendagri juga memberikan masukan pada saat telekonfren mengatakan.

"Stanting merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu ini sangat penting dengan harapan kita dapat duduk berasama untuk memberikan perhatian dan komitmen menurunkan stanting melalui sumberdaya dan sumberdana yang sudah menjadi standar WHO," jelas Dr Eduard.

Ini tentunya menjadi PR Pemda Kampar kedepannya, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh camat, kepala desa dan seluruh stekholder yang terlibat agar fokus selalu bekerja untuk menangani stanting.

"Karena Stanting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak namun juga pertumbuhan cara berpikir bahkan saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam bekarya dan bekerja sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan kemajuan daerah dimasa depan," ulas Catur.(hasbi)