Kontroversi Sejarah Syarifah Sembilan, Surat Terbuka Tidak Direspon Camat dan LAM Kecamatan Sei Apit

SIAK (Surya24.com) - Tanyakan Sejarah Syarifah Sembilan tak ditanggapi Atas nama masyarakat Sei Apit layangkan Petisi kepada Tiga Instansi dan Lembaga Pemkab Siak 

Hampir tiga minggu setelah Surat terbuka Tidak direspon pihak Camat dan LAM kec Sei Apit akhirnya perwakilan masyarakat sungai apit layangkan surat Petisi, 

"Pesiwelson" mewakili masyarakat sungai apit sampai saat ini masih mempertanyakan ke-Absahan Sejarah Syarifah Sembilan yang masih menjadi Kontroversi ditengah tengah masyarakat, dari awal surat terbuka pertama dan kedua serta Surat Dukungan dari Perhimpunan Mahasiswa Sungai Apit dengan nomor  surat 010/HIMASA/2020 yang mewakili sektor Intelektual muda sei apit  sebagai mediator yang meminta pihak Camat dan Lam Sei Apit segera membuat forum terbuka terkait permintaan yang disampaikan disurat terbuka pertama dan kedua di akun facebook wel rafa pada tanggal 23 september dan 1 oktober 2020 hingga hari ini belum juga direspon.

Sampai beredarnya Spanduk yang mengatas namakan Rakyat terpampang disudut jalan juga tidak diindahkan pihak terkait."Kenapo macam ini pihak camat dan Lam kecamatan, macam tak peduli dengan hal hal macam ini, Apokah salah kalau masyarakat ingin tau Sejarah,kan cumo minta penjelasan apo susahnyo? Terang iwel saat dikonfirmasi media.ini.

Tepatnya pada tanggal Juma'at 9 Oktober lalu dilayangkanlah Petisi dengan mengatasnamakan masyarakat sei apit,Petisi ini diberinama Petisi sembilan,Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari berbagai element masyarakat yang ikut menandatangani surat dukungan petisi tersebut, dan petisi sudah kita sampaikan ke tiga Instansi dan Lembaga di Kab siak,Bupati,DPRD dan Lam Kabupaten. dengan harapan para pejabat dan tetua lembaga juga peduli akan sejarah Siak yang kita cintai,dan segera mengambil langkah penyelesaian untuk meluruskan polemik yang sedang terjadi saat ini,sehingga para generasi muda dan anak cucu kita nanti paham akan sejarah yang sebenarnya sehingga tidak jadi benalu dipohon besar sejarah siak dan bisa bertanggung jawab untuk melestarikan sejarah budaya untuk mengangkat nama baik siak yang kita cintai ini,

Siak pada masa lalu dan sampai saat ini sangat dikenal dari semenanjung hingga ke eropa, sangat disayangkan kalau kita tidak bisa mempertanggung jawabkan sejarah kita sendiri imbuh iwel.(Darwis)