Debat Kandidat, Kasmarni-Bagus Tunjukan Kelas, Duet Birokrat dan Politisi Yang Saling Melengkapi

BENGKALIS (Surya24.com) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) tampil menyakinkan di debat publik Paslon bupati/wakil bupati Bengkalis di Gedung Cik Puan Bengkalis, Senin malam (23/11/2020).

Kasmarni membuktikan kelasnya sebagai mantan birokrat yang punya kemampuan mumpuni di bidang birokrasi. Visi misi yang berpihak kemasyarakat dijabarkan dengan baik dan   pertanyaan yang diajukan dijawab dengan cepat dan lugas. Bagus Santoso tak kalah bagusnya. Mampu melengkapi penjabaran Kasmarni. Duet birokrat dan politisi yang saling melengkapi.

"Kami ingin Bengkalis lebih bermarwah, maju dan  sejahtera. Seluruh program kami berasal dari aspirasi masyarakat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan fasilitas umum, kesejahteraan dan penuntasan kesenjangan sosial, sandang-pangan-papan, peningkatan kerukunan antar umat beragama dan antar suku, serta budaya. Kami juga akan  memaksimalkan operasional kapal RoRo dalam kurun waktu 24 jam kerja," jelas Kasmarni.

Program tersebut dikerucutkannya dengan rangkuman visioner tanpa  mengenyampingkan kemaslahatan rakyat. 

"Jika kami diberikan izin oleh Allah SWT jadi pemimpin di negeri ini, salah satu program yang kami jalankan akan memberikan jaminan keberlangsungan usaha melalui stimulus ekonomi.  Baik modal, subsidi maupun bibit bagi petani karet, sawit, nelayan, peternak, buruh serta pekerja informal lainnya. Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang bergerak di berbagai sektor yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani kita akan kita maksimalkan regulasinya dan akan diberi penyertaan modal. Tujuannya agar Bumdes bisa membantu petani terutama masalah teknologi, permodalan serta harga yang tetap stabil," jelasnya.

Kasmarni Bagus juga  mempunyai  program memberikan jaminan kesehatan yang total kepada seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras dan agama, kaya ataupun miskin.

"Terkait tenaga medis kita akan menempatkan tenaga medis yang asli dari daerah tersebut, agar tidak terjadi kekosongan pelayananan. Kami juga akan memberikan beasiswa untuk dokter umum agar menjadi dokter spesialis dengan tujuan memberikan pelayanan yang maksimal pada masyarakat Kabupaten Bengkalis. Tenaga medis bidan, perawat, apoteker dan lainnya juga menjadi perhatian serius untuk ditingkatkan kesejahteraannya," urai Kasmarni.

Masalah pendidikan juga menjadi perhatian serius KBS di debat itu. KBS akan memperhatikan kesejahteraan tenaga pengajar di negeri ini   memberi beasiswa bagi  anak berprestasi dan anak dari keluarga yang kurang mampu. Anak berprestasi dan kurang mampu juga diberikan bantuan buku, sepatu, tas dan kebutihan lainnya Sesuai dengan aturan kewenangan yang ada. Harapannya agar pendidikan anak tak tertinggal  hanya karena persoalan biaya.

"Kita tingkatkan mutu SDM kedepannya lewat terapan mutu pendidikan. Kesejahteraan gurunya diperhatikan dan beasisa anak didik diberikan. Dengan demikian kita berharap masa depan Negeri Junjungan bisa lebih terarah dengan hadirnya pendidik dan generasi penerus yang benar-benar kokoh ilmu dan intelektualnya," tegasnya.

Persoalan transportasi juga mendapat kupasan tuntas dari KBS. Untuk memudahkan transportasi di Bengkalis yang merupakan perpaduan tiga pulau, Sumatera, Rupat dan Pulau Bengkalis, operasional kapal RoRo akan maksimalkan.  Dermaga dan armada penyeberangannya akan ditambah.

" InshaAllah, bila kami dipercaya menjadi pemimpin, kemudahan akses transportasi darat dan penyeberangan akan kita maksimalkan," ujarnya. 

Masalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi sorotan KBS.  KBS
bakal memaksimalkan pembinaan UMKM khususnya UMKM emak-emak lewat bantuan permodalan, pelatihan dan pemasaran, hingga industri kecil penunjang ekonomi keluarga ini bisa tumbuh dan berkembang nantinya.

Mengakhiri debat dengan clossing statemen, Kasmarni berharap warga Bengkalis  tetap mengedepankan  sistem perpolitikan yang santun. Tidak saling menjelek-jelekkan, terlebih menjatuhkan  dengan cara yang tidak beretika.

"Santun bertutur kata, jangan sampai membunuh karakter orang lain. Naiklah tanpa menjatuhkan dan menanglah tanpa menyakiti" pesannya.(leo)