DUMAI (Surya24.com) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dumai Marjoko sempat meradang saat disinggung wartawan bahwa dirinya sempat dipangil oleh KPK terkait kasus Walikota Dumai Zulkifli As di Kementrian.

Senin (7/12/2020), wartawan sempat bertemu dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah Dumai Marjoko yang saat itu berada didalam mobil dinas bersama supirnya dihalaman parkir depan kantor Dispenda Dumai.

Setelah beberapa saat bertemu, wartawan sempat menyinggung soal dirinya yang dipanggil oleh KPK baru baru ini. Sontak Marjoko marah kepada wartawan tersebut dan menyuruh supirnya untuk bergegas pergi dari lokasi itu.

" Ayo mundur!!. ucap Marjoko kepada supirnya. Masalah itu pulak yang disingung". tambah Marjoko yang sedikit terdengar di telinga wartawan tersebut.

Tidak disitu saja, seketika Kepala Bapenda itu pergi. Wartawan tersebut mencoba konfirmasi melalui WA, namun konfirmasi tersebut tidak di balas oleh Marjoko yang seakan hal itu sangat elergi baginya.

" Kepala Bapenda Dumai sempai meradang saat ditanya oleh wartawan. Kita menanyakan apa peran Marjoko saat itu hingga Ia turut dipanggil oleh KPK. Kalau memang tidak ada masalah dengan hal ini kenapa secara tiba tiba Ia marah,"ujar wartawan tersebut.

Sebagaimana diketahui, KPK telah memanggil dan memeriksa beberapa orang saksi dari Kota Dumai. Beberapa orang yang dipanggil dan diperiksa KPK sebagai saksi diantaranya mantan Kepala Badan Perencananaan Pembangunan Daerah Kota Dumai (2014-2017), Marjoko Santoso (saat ini Kepala Bapenda Pemko Dumai).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini terus menggali dan menangani kasus dugaan suap pengurusan DAK Kota Dumai dalam APBNP 2017 dan APBN 2018 dengan tersangka Walikota Dumai, Zulkifli AS. Penyidik KPK masih dalam proses pemanggilan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi seputar perkara pengurusan DAK ini.  (zul)