INFOTORIAL DPRD KOTA DUMAI

DPRD Dumai Adakan Rapat dengan UMKM dan Pengusaha Lokal

DUMAI (Surya24.com) - DPRD Kota Dumai melakukan rapat bersama pelaku UMKM dan sejumlah pengusaha lokal guna meningkatkan perekonomian di kota Dumai.

Rapat dilaksanakan, Senin (9/8/2021) di ruang rapat DPRD Kota Dumai, jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur. Setelah mendapatkan masukan dari rapat tersebut, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota nantinya akan membuat Pertaruran Daerah (Perda) Tentang Perlindungan Pengusaha lokal dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan.

Pimpinan rapat Pansus DPRD Kota Dumai Tentang Perlindungan Pengusaha Lokal dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Salman menyebutkan segera akan mengajukan hal ini agar menjadi Perda.

" Kita berharap agar perusahaan yang ada di Kota Dumai ikut membantu UMKM untuk mencari solusi agar produk yang sudah ada dapat dipasarkan," ujar Salman yang juga Sekretaris Pansus.

Sementara, Ketua Pansus Johanes P. Tetelepta atau yang biasa dipanggil Aci berjanji segera akan menyusun Perda Tentang Perlindungan Pengusaha lokal dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan tersebut.

" Hari ini kami akan menerima pendapat dan saran dari pelaku UMKM dan perkumpulan pengusaha lokal. Kami juga akan menggesa beberapa perusahaan yang ada di Dumai untuk ikut membantu UMKM, " katanya.

Selain untuk meningkatkan perekonomian di kota Dumai, kata Aci, tenaga kerja juga ikut terbantu. Pihak Pansus setahun yang lalu juga telah mencari perbandingan baik dari beberapa daerah sampai ke tingkat Kementerian agar tidak menyalahi aturan.

" Kita juga tidak perlu membeli produk dari luar Daerah, kita gunakan saja produksi kita sendiri. Kita berharap Pemko ada keberpihakan kepada pelaku UMKM ini, " katanya.

Sementara itu perwakilan UMKM Dumai, Erna mengatakan, untuk permodal perlu peran dan bantuan swasta sebagai bapak angkat atau mitra.

Selain itu, perwakilan Perkumpulan Pengusaha Lokal Dumai (PPLD), Irham Hadi mengatakan Pemerintah harus melakukan pembinaan terhadap koperasi. Hampir 100 persen kebutuhan masyarakat di kota Dumai diisi oleh UMKM.

" Di segi permodalan dan pembinaan perlu perhatian dari DPRD dan Pemko Dumai. Banyak produk usaha kita rasanya sangat enak, hanya kalah masalah kemasan saja. Selain kendala permodalan, masalah pemasaran serta payung hukum juga harus ada, " sebut Irham Hadi.

Perwakilan PT Pertamina RU II Dumai, Imam pada kesempatan itu mengatakan mendukung pelaku UMK. Begitu juga PT Pelindo Dumai yang disampaikan, Asmen Humas Pelindo Dumai, Yopi mengungkapkan sekitar dua ratusan UMKM di Kota Dumai sudah mendapatkan pembinaan melalu CSR PT Pelindo Dumai.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Dumai, Zulfan Isnaini dalam hal ini menyampaikan ada 70 kolam di bawah koperasi dan juga ada pengolahan ikan. Tapi saat ini, untuk pakan ikan masih tenggelam bukan mengapung. Dia mengatakan agar hal ini mendapat solusi yang baik.

Pansus tersebut langsung dihadiri Ketua DPRD Dumai, Agus Purwanto, anggota pansus, SW Simanungkalit dan Sutris, perwakilan Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, BPPOM, DPMPTSP dan sejumlah perwakilan perusahaan yang ada di Kota Dumai. (Inf/DPRD Kota Dumai)