Wujud Syukur, Warga Solok Gelar Tradisi Turun ke Sawah

KOTA SOLOK (Surya24.com) - Kota Solok menggelar tradisi turun ke sawah sebagai wujud syukur atas berkah hasil panen sawah yang diperoleh, sekaligus pelestarian budaya anak nagari, bertempat di Sawah Solok pada Sabtu (12/03/2022).

Tampak hadir Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM ikut andil dalam kegiatan tradisi turun kasawah bersama bundo kanduang, anak silek dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini merupakan kegiatan budaya tradisi sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas berkah hasil panen sawah yang diperoleh. Sekaligus pelestarian budaya anak nagari diantaranya silek tuo, basilek dalam sawah (basilimuh), batuang gilo.

Turun kesawah merupakan salah satu tradisi yang selalu dilestarikan oleh masyarakat Kota Solok. Turun ke sawah merupakan sebuah tradisi yang digelar sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Allah Subhanallahu wa Ta’alla.

Tradisi ini sudah dilaksanakan secara turun temurun, hingga saat ini masih tetap digelar jika masyarakat Kota Solok hendak turun ke sawah. Biasanya pagelaran budaya ini dilaksanakan seusai panen padi.

Tradisi turun kasawah dilakukan masyarakat untuk memulai masa tanam. Telah ada sejak zaman nenek moyang, tradisi ini bentuk rasa peduli dan doa masyarakat akan hasil panen dan sumber air bersih sebelum mulai tanam.

Ketika ritual ini sempat hilang, banyak masyarakat meresahkan kehadiran hama dan berbagai penyakit menyerang padi mereka. Tentu membuat hasil panen menurun. Dengan adanya tradisi ini, memang meningkatkan produksi padi masyarakat.(basa)