UJUNG TANJUNG (Surya24.com) - Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hilir menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan seorang pria MRF alias F (18) yang di temukan, Sabtu (6/7/2022) mengapung di parit areal perkebunan sawit di Dusun Teluk Durian Kepenghuluan Teluk Nilap Kecamatan Kubu-Rokan Hilir.

Rekontruksi dipimpin Kanit 1 Pidum Satuan Reskrim Ipda Subiarto A Tampubolon turut dihadiri Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Rohil, Jupri Banjar Nahor SH, Penasehat Hukum Tersangka Selamat Sempurna Sitorus SH, Tim Inafis dan tersangka FH Alias WW.

Rekontruksi digelar di halaman depan kantor Satreskrim Polres Rokan Hilir, Jumat (12/8/ 2022) kemarin.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH, SIK,M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, Sabtu (13/8/2022) membenarkan adanya rekontruksi tersebut.

" Benar, rekontruksi dilaksanakan  dihalaman Satreskrim Polres Rohil sebagai TKP pengganti dan dilakukan untuk memberikan gambaran terjadinya tindak pidana pembunuhan tersebut, " ujar AKP Juliandi SH.

Juliandi menyebutkan ada 24 adegan diperagakan pelaku yang menghabisi nyawa remaja tersebut.

" Dalam rekontruksi atau kegiatan dimulai dari tersangka FH melakukan pembunuhan diawali membentur kepala bagian depan korban ke pohon kayu hingga membuang jasad korban ke parit. Hingga tersangka melarikan diri  membawa sepeda motor KLX milik korban. Rekonstruksi sebanyak dua puluh empat adegan, " sebut Juliandi.

Kasubbag Humas Polres Rohil ini menambahkan dari hasil rekonstruksi ini terungkap motif menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas ucapan korban ketika menagih hutang.

" Hutang pelaku itu Dua juta lima ratus ribu rupiah kepada orang tua korban, saat meminta piutang kepada tersangka dirumahnya, disinilah awal pelaku tersinggung dan melakukan tindak pidana tersebut, " terang Juru bicara Polres Rohil ini.

Menurut AKP Juliandi SH rekonstruksi dilakukan untuk menguji keterangan tersangka FH Alias WE dan keterangan saksi-saksi di lapangan untuk melengkapi BAP di Persidangan.(Yan)