PEKANBARU (Surya24.com) - Penasihat Ahli Gubernur Riau Bidang Informasi dan Komunikasi H Dheni Kurnia berharap kejadian saat penutupan Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, Minggu (21/8/2022) kemarin tidak terulang lagi ke kejadiannya.

"Kedepan kita berharap, setiap acara yang mengatasnamakan Gubernur Riau, diwanti-wanti agar menjaga nama daerah dan budaya Melayu yang Islami," harap Dheni Kurnia, Senin (22/8/2022) kehebohan dengan beredarnya video joget erotis penyanyi wanita di atas meja saat penutupan Turnamen Golf Piala Gubernur Riau di lapangan golf Labersa kemarin.

Terkait kejadian itu sendiri, sebut Dheni, panitia pelaksana Golf Piala Gubernur maupun pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau, sudah meminta maaf kepada Gubernur Syamsuar maupun masyarakat Riau.

"Mereka sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Bapak Gubernur dan masyarakat Riau. Sikap gentleman PGI Riau yang menyadari kealpaan mereka patut kita apresiasi," kata wartawan senior Riau tersebut. 

Ditegaskan Penasihat Ahli, ketika peristiwa kejadian itu terjadi Gubri Syamsuar tidak berada di tempat. "Kami juga ingin sampaikan, bahwa saat kejadian Bapak Gubernur tidak berada di tempat acara," tegas Dheni Kurnia.

Sebelumnya Kadiskominfo Riau H Erisman Yahya dalam rilisnya juga mengklarifikasi bahwa turnamen golf itu bukan kegiatan Pemprov Riau, melainkan Cabor PGI. "Pemprov Riau hanya mendukung," tegas juru bicara Pemprov Riau tersebut.

Menurut Erisman, banyak cabang olahraga (Cabor) yang meminta Piala Gubernur Riau yang diakomodir. Namun jika dalam pelaksanaannya pihak panitia melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya, apalagi Gubernur sama sekali tidak tahu menahu, tentu saja tidak bisa dikaitkan dengan Gubernur. "Ini murni kerja Panitia dan tak ada hubungan dengan Gubernur," tegas Erisman.

Pemprov Riau sendiri, kata Erisman, sangat menyesalkan kejadian tersebut. Apalagi ini Negeri Melayu yang kental dengan nilai-nilai keislaman. "Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini," harapnya.

Terjadi Spontan

Panitia Turnamen Golf Gubri Cup XXX tahun 2022 melalui seksi acara, Husni Tamrin dalam konferensi pers yang digelar siang tadi, mengatakan, acara Turnamen Golf ini adalah murni inisiatif PGI Riau untuk memeriahkan HUT ke-65 Provinsi Riau. Sekaligus melihat Gubri Cup yang sudah 3 Tahun tidak dilaksanakan.

"Ini bukan agenda inti Pemerintah Provinsi Riau. Pertama, sebagai panitia saya minta maaf kepada Gubernur Riau dan Rakyat Riau," kata Husni Tamrin memberi penjelasan.

Pada umumnya, lanjut Husni, atas video yang beredar itu tidak acara yang diharapkan oleh panitia dan terjadi secara spontan. “Video itu tidak sesuai harapan panitia, tidak ada yang menyangka akan beredar luas. Itu terjadi secara spontan dan begitu saja,” jelasnya.

Karena, tambah Husni, dari peserta yang hadir ada yang sangat menarik dan sangat menarik sekali. “Kami menyadari itu,” tegas Husni lagi.

Ditambahkan Husni, kejadian yang terjadi pada penutupan acara, undian berhadiah dan sesi pembagian hadiah pada Gubernur Riau CUP XXX 2022 itu, panitia murni keteledoran, dan acara ini tidak diatur sedemikian rupa.

“Secara adab, panitia khusus acara mengakui ini jauh dari kesantunan orang Melayu. Sekali lagi, kami mohon maaf kepada Pak Gubernur dan Masyarakat Riau,” tegas Husni lagi, dengan mimik wajah serius.

“Kami kurang maksimal mengontrol peserta yang hadir, hingga mencapai 400 orang,” ujar Husni menambahkan.(rls)