ROHIL (Surya24.com)- Berangam tanggapan keluarga dan masyarakat Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi Rokan Hilir, terkait dihentikannya pencarian Udin Leno (40), Kamis (15/9) menyusul hilangnya pria itu di hutan Kampung Aman Sungai Bakau, Jumat (9/9/2022) lalu.

Menurut informasi warga dihentikanya pencarian tersebut mereka dengar, Selasa (13/9/2022) dari pihak SAR Bagansiapiapi, tim pencari dan pihak keluarga .

Bahkan masyarakat Sungai Bakau mengetahui pencarian dihentikan ketika membaca beberapa media online dan cetak atas dihentikanya pencarian buruh tersebut.

"Kami mendengar info ini dan beberapa berita di media online,Kepala SAR Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menyebutkan pencarian dihentikan atas kesepakatan pihak keluarga dan menyebutkan saat di lokasi pencarian Tim SAR dan pencari menemui jejak binatang buas hariau, " ucap warga Sinanoi mengaku bernama Iwan (43), Kamis (15/9/2022).

Bahkan di sekitar lokasi pencarian warga menemukan tanda-tanda adanya hewan buas.

"Tapi ini tugas kemanusiaan,yang hilang ini manusia,hakikat keberadaan kita diakui PBB (UNO) tentang Hak Azazi Manusia, kok dihentikan pencarianya, kita tanyalah apa itu tugas SAR," tanya warga.

Hilang Udin Leno (40) warga Sungai Bakau Sinaboi Rohil ini,Jumat (9/9/2022) lalu di saat di tinggal di hutan Kampung Aman tempatnya bekerja.

    Namun Udin Leno (40) tak kunjung pulang,keluarga cemas dan mencari dengan persngkat desa dan pihak keamanan termasuk Tim SAR dari Bagansiapiapi,tapi sayang Udin Leno tetap tak ditemukan.

Muncul spekulasi jika di Kampung Aman itu ada kampung bunian atau orang halus yang membawa Udin Leno bersama mereka ke dunia gaib.

Tapi berbekal informasi dari Tim SAR yang turun mencari Udin Leno, mereka menemukan jejak hewan buas.

"Tolonglah Bang,sebagai jurnalis, bantu kami,ekspos berita ini karena sebagai warga kami berharap buruk baiknya Bang Udin Leno dapat ditemukan,” harap warga. (yan)