Warga Rohil: Merantau Pilihan Tepat Dapatkan Penghasilan

Warga Rohil membuat banyak lamaran ketika merantau mencari kerja

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Sebagian masyarakat di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir selalu berharap dapat pekerjaan tetap, Kamis
(6/2/2020) melihat kondisi pengangguran menjadi permasalahan hidup bagi sebagian kalangan masyarakat di negeri seribu kubah ini yang kurang beruntung mendapatkan penghasilan tetap dan menjanjikan.

  Mat (22) salah seorang warga Bagansiapiapi yang merantau tidak ingin menganggur di daerah kelahirannya itu, dirinya dan beberapa rekan lainnya terpaksa mengadukan nasib di kampung orang," Nyari kerja di tempat kita sulit sementara kita butuh penghasilan dan mau serius kerja apalagi yang sudah berkeluarga," Ucapnya,Kamis (6/2/2020).

Sementara Jaka Ariandy (25) warga Sungai Nyamuk Sinaboi saat dimintai komentarnya menyebutkan punca kejahatan juga timbul karena minimnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat alias tidak berpenghasilan tetap,

"Tergantung kita sih, malas atau mau kerja, tapi ucapan "malas" itu kondisikanlah seperti apa dulu," Ucap pria yang merantau di Pekanbaru ini.

" Kita selalu dengar masalah utama itu yang disasarkan pada kita yang pengangguran ini karena faktor narkoba dan malas kerja, tapi ucapan itu tidak sepantas dilontarkan ke kita yang sulit mencari pekerjaan di daerah kita sendiri, dan ingin kerja punya penghasilan sendiri,"Ujarnya lagi kepada Media.

 Pantauan Media, banyak dari kalangan masyarakat tidak ingin hanya berdiam diri menunggu harapan hampa di kampungnya sendiri, mengadukan nasib di kampung orang menjadi pilihan tepat,

"Terpaksa kita pergi merantau jauh-jauh yang banyak dibutuhkan tenaga kerja , bahkan tidak jarang pergi bekerja di negeri seberang (luar negeri), mau ditunggu di kampung sendiri mau jadi apa, yang ada kita jadi penjahat karena lama-lama jadi pengangguran dan selalu disalahkan malas kerja bahkan jadi salah pergaulan," Ucap warga lainnya yang tak ingin dipublikasikan namanya tersebut.

Dikatakannya lagi, sebetulnya kejahatan seperti maling bahkan narkoba  itu sendiri akan timbul karena faktor pengangguran yang besar dikalangan masyarakat dan pergaulan yang salah, "Sementara setiap tahun makin banyak orang-orang yang butuh kerja, setiap tahun pelajar tingkat akhir tamat dan otomatis butuh kerja dan penghasilan, sementara tidak ada jaminan untuk mau kerja apa dan dimana," Tuturnya.

  Dikatakannya lagi, bahkan yang baik pun bisa ikut-ikutan seperti terjerat dalam penyalahgunaan narkoba bahkan jadi bandarnya," Kembali lagi lah ke diri kita sendiri,  angan sampailah kita terjerumus dalam narkoba dan salah pergaulan karena bukannya menjadi penyelesaian masalah malah makin menjadi permasalahan besar, kerjakan apa
yang bisa dikerjakan selagi berkah dan halal," Tutupnya. ***