Meski Bau, Tapi Jengkol Punya Manfaat buat Ibu Hamil, Simak Yuk!

Ilustrasi (Dok: iStockphoto/Krisbianto Andy)

JAKARTA (Surya24.com) - Mengandung si jabang bayi membuat ibu hamil lebih selektif memilih makanan. Termasuk salah satunya jengkol. Ibu hamil tak perlu menghindari jengkol. Alih-alih berbahaya, justru ada banyak manfaat jengkol buat ibu hamil.

Dokter Ameetha Drupadi mengatakan bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi jengkol asalkan tidak berlebihan. Dalam porsi berlebih, jengkol bisa menyebabkan keracunan.

Jengkol merupakan salah satu jenis sayur yang memiliki banyak nutrisi. Berikut di antaranya:

- air 52,7 gram

- energi 192 kalori

- protein 5,4 gram

- lemak 0,3 gram

- karbohidrat 40,7 gram

- serat 1,5 gram

- kalsium 4 miligram

- fosfor 150 miligram

- zat besi 0,7 miligram

- natrium 60 miligram

- kalium 241 miligram

- tembaga 0,3 miligram

- seng 0,6 miligram

- tiamin 0,05 miligram

- riboflavin 0,2 miligram

- niasin 0,5 miligram

- vitamin C 31 miligram

Kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil.

Manfaat Jengkol untuk Ibu Hamil

Ada beberapa manfaat jengkol untuk ibu hamil. Berikut di antaranya.

1. Atasi sembelit

Sembelit jadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Kandungan serat pada jengkol membantu melancarkan buang air besar pada ibu hamil.

2. Cegah anemia

Jengkol bisa membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

Anemia sendiri terjadi saat tubuh kekurangan zat besi. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan zat besi dengan mengonsumsi jengkol.

Dalam setiap 100 gram jengkol diperkirakan terdapat 4,7 gram zat besi.

3. Asupan kalsium

Jengkol juga kaya akan kalsium yang membantu pertumbuhan tulang pada janin. Sebagaimana diketahui, kalsium penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Meski ada banyak manfaat yang didapat, ibu hamil tetap perlu berhati-hati mengonsumsi jengkol. Pasalnya, jengkol bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi berlebih. Hal ini berlaku bagi siapa pun, tak hanya ibu hamil.

Melansir cnnindonesia.com, bahaya itu didapat dari asam jengkolat yang terdapat di dalamnya. Bila mengendap, asam jengkolat bisa membentuk kristal yang dapat melukai pembuluh darah dan saluran kencing.

Jumlah asam jengkolat dalam jengkol berkisar sebanyak 1-2 persen dari beratnya. Untuk itu, ibu hamil tetap perlu membatasi asupan jengkol.

Demikian beberapa manfaat jengkol untuk ibu hamil yang perlu diketahui. Jangan lupa untuk membatasi asupannya.***