Kebakaran di Dermaga C Pelindo Dumai, Para Pekerja Berlarian Ketakutan

DUMAI (Surya24.com) - Terjadi kebakaran mesin Conveyor saat beroperasi memindahkan ampas sawit ke kapal di Dermaga C Pelabuhan Pelindo Kota Dumai. 

Kebakaran ini terjadi pada hari Rabu (05/10/2022) sekira pukul 18.30 WIB dan terlihat mesin conveyor tersebut menimbulkan api yang sangat besar. 

Informasi yang didapat di lapangan menyebutkan, para pekerja sempat terhenti bekerja akibat api yang besar timbul dari kebakaran tersebut dan kejadian terjadi hampir memasuki pergantian aplusan pekerja dari sift pagi dengan malam. 

"Kami terkejut melihat api yang besar, ternyata mesin conveyor tersebut terbakar," kata salah satu pekerja yang tidak mau disebut namanya. 

Menurut keterangan pekerja tersebut, akibat dari kebakaran mesin conveyor itu para pekerja terpaksa menghentikan pekerjaan, karena terlalu panas akibat api yang sangat besar. 

"Kami takut terjadi apa-apa sama kami, makanya kami berlari menjauh untuk menyelamatkan diri," terang pekerja tersebut. 

Ketika tim media menanyakan terkait pemilik conveyor kepada pekerja tersebut dia mengatakan, pemiliknya bernama Ahong dari PT. Godwin.

Dilansir dari Suaratrust.com, sekitar 1 jam, para petugas yang ada di lapangan mencoba untuk memadamkan kebakaran tersebut dan akhirnya api bisa dipadamkan. 

Setelah api berhasil dipadamkan, mesin conveyor dibawa ke tempat yang lebih aman tak jauh dari tempat kejadian dan masih di sekitar area Pelindo Dumai. 

Tampak terlihat di tempat kejadian, pegawai Pelindo, petugas Inafis dan Reskrim Polres Dumai sedang melakukan olah tempat kejadian bersama perwakilan dari perusahaan pemilik conveyor.

Terkait kejadian itu, General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 1 Cabang Dumai Jonatan Ginting, saat di konfirmasi mengatakan, sumber api diduga konslet arus pendek pada dinamo conveyor.

" Fasilitas di dermaga tidak ada yang rusak, hanya bagian alat yang terbakar milik PT Godwin. Kerugian Pelindo tidak ada pak karena alat tersebut milik swasta. Korban jiwa tidak ada, baik korban berat dan ringan juga tidak ada, " terang GM Pelindo, melalui WhatsApp.(Tim)