Penelitian Buktikan Sel Otak yang Rusak Bisa Sembuh dengan Alquran

(Dok: Pixabay)

JAKARTA (Surya24.com) - Alquran ternyata bukan sekadar petunjuk hidup yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, tetapi juga obat hati bagi manusia khususnya umat muslim.

Banyak sekali manfaat dari membaca Kalamullah ini, salah satunya dalam bidang kesehatan. Sebuah penelitian sains yang dilakukan oleh ilmuwan mengungkap bahwa Alquran dapat menyembuhkan sel otak yang telah rusak.

Diolah dari YouTube Islam Populer, Sabtu (8/10/2022), berikut fakta ilmiah tentang keajaiban membaca dan mendengarkan Alquran.

Melansir okezone.com, temuan ilmiah ini, sejatinya sejalan dengan apa yang sudah diungkapkan oleh Allah SWT:

 

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS Al-Isra : 82).

Beragam masalah dalam hidup membuat sel-sel otak manusia bekerja keras dan perlahan kehilangan kualitas dan kapasitasnya sehingga menjadi rusak.

Sejumlah ilmuwan pun menemukan fakta bahwa kondisi yang demikian bisa diperbaiki dengan terapi suara yang mampu memantik sel yang sehat dan bersih. Dan hal itu ternyata terdapat dalam lantunan ayat suci Alquran.

Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat membuktikan bahwa perubahan fisiologis terjadi pada sistem saraf otak dari sampel pasien yang mendengarkan pembacaan Alquran lalu di(Surya24.com)oleh sistem yang sangat canggih di klinik yang terletak di Panama City, Florida.

Beragam masalah dalam hidup membuat sel-sel otak manusia bekerja keras dan perlahan kehilangan kualitas dan kapasitasnya sehingga menjadi rusak.

Sejumlah ilmuwan pun menemukan fakta bahwa kondisi yang demikian bisa diperbaiki dengan terapi suara yang mampu memantik sel yang sehat dan bersih. Dan hal itu ternyata terdapat dalam lantunan ayat suci Alquran.

Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Dr Ahmed Al-Qadhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat membuktikan bahwa perubahan fisiologis terjadi pada sistem saraf otak dari sampel pasien yang mendengarkan pembacaan Alquran lalu di(Surya24.com)oleh sistem yang sangat canggih di klinik yang terletak di Panama City, Florida.

Studi ini, melakukan 120 eksperimen kepada lima relawan dari pria dan wanita dengan kelompok usia yang berbeda serta berstatus sebagai non-muslim dan tidak mengerti Bahasa Arab. Percobaan yang dilakukan melibatkan pembacaan ayat-ayat Alquran bersama dengan teks Arab biasa.

Hasilnya, membuktikan bahwa ada 97 persen efek positif pada subjek percobaan yang mendengarkan bacaan ayat Alquran dibandingkan dengan yang hanya mendengarkan teks Arab biasa.

 

Ini membuktikan bahwa mendengarkan Alquran bisa menjadi obat dan merupakan sebuah gelombang suara yang sehat dan bersih, di mana selama ini dicari-cari oleh ilmuwan untuk menyembuhkan sel otak yang rusak.

Manfaat Positif Secara Psikologis

Dampak dari perbaikan sel otak yang rusak itu terasa secara psikologis, di mana para subjek penelitian yang mendengarkan lantunan ayat suci Alquran itu mengalami penurunan depresi, penurunan kesedihan, meningkatnya ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit.

Penelitian Dr Ahmed Al-Qadhi ini didukung pula oleh penemuan yang sama juga dilakukan oleh peneliti lainnya, yakni studi ilmiah yang dilakukan oleh Muhammad Salim yang dipublikasikan oleh Universitas Boston.

Baik Dr Ahmed Al-Qadhi dan Muhammad Salim membuktikan bahwa membaca Alquran dengan bersuara bisa menimbulkan vibrasi yang mampu membuat sel-sel yang rusak di tubuh manusia jadi sembuh dan bisa bekerja dengan baik sehingga berdampak luar biasa secara kesehatan fisik maupun mental.***