ROHIL (Surya24.com) - Untuk mengantisipasi terhadinya gangguan Kamtibmas,pemalakan terhadap sopir dan premanisme,Polsek Bangko Rokan Hilir,Sabtu (12/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022) dini hari tadi menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkat di wilayah hukum Polsek Bangko.

Belasan personil Polsek Bangko berpatroli di beberapa titik rawan terjadinya premsnisme, pemalak (meminta uang) kepada sopir truk yang melintas di malam hari dan aksi balap liar di jalan umum.

Tak tanggung-tanggung,personil gabungan Polsek Bangko Polres Rohil ini mengentikan ABG yang nengenderai kenderaan dan merazia badan dan boks kenderaan mereka yabg melintas saat kegiatan dikakukan.

 

Kapolres Rohil,AKBP Ardian Pramudianto melalui Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto SH menyebutkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihak Kepolisian.

" Ini kegiatan rutin,untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas sekecil apapun,dan tentunya untuk menciptakan Kamtibmas yang baik, " Ucap AKP Dedi Susanto SH.

" Juga neningkatkan rutinitas patroli di titik-titik rawan kejadian,pemalakan atau pemerasan terhadap sopir truk atau angkutan lainya, " Tambah Kapolsek Bangko ini.

Sementara itu pantauan awak media di lapangan,selama razia dan kegiatan patroli, terpantau aman dan lancar,setiap kenderaan roda dua yang dihentikan pengenderanya terlihat koopetatif.

Menanggapi informasi adanya " Pak Ogah " meminta sejumlah uang kepada sopir truk pengangkut sawit di malam hari juga dibenarkan sebuah sumber aaat diminta komentarnya.

Minggu (13/11/2022),Sarin (43) warga Bagansiapiapi melalui awak media menghimbau supir truk sawit yang melintas di Kota Bagansiapiapi nemperhatikan keselamatan pemakai jalan lainya dan tidak melebihi tonase.

" Kami masyarakat Bagansiapuapimeminta dan bermohon kepada supir truk,pemilik truk tolong perhatiksn pemakai jalan lainya, jangan melebihi tonase,tm pakailah jaring agar tandan sawit,buah sawit tidak jatuh dan dapat mencelajai pemakai jalan lainya, jangan ngebut di dalam kota, " Pinta warga ini.

Bahkan warga juga berharap terminal bayangan dalam kota Bagansiapiapi seperti di Jalan Kelenteng dan sekitarnya untuk tidak beraktifitas bongkar muat dan menurunkan barang di jalan dalam kota.

" Ini PR kita semua,pantau dan cek bongkar muat barang di dalam kota di malam hari, " Pinta warga. (hy)