DUMAI (Surya24.com) - Panitia Khusus (Pansus) D DPRD Kota Dumai mengadakan rapat dengan sejumlah pelaku usaha dan Dinas terkait, Rabu (7/12/2022) di ruang rapat paripurna jalan Tuanku Tambusai, Bagan Besar.

Pansus D membahas tentang Retribusi Daerah tersebut di Pimpin oleh Ketua Pansus H Johannes MP Tetelepta, SH,MM, Wakil Ketua Ponimin, SH, Sekretaris H Haslinar, S.Sos, Msi, anggota Kamisan, Roni Ganda Bakara, A.Md, Gusri Effendy, Jem Harahap, Hamdan, S.A.P, H Syafrizal Nurdin, SE dan Tahjuddin Effendi.

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota Pansus tersebut juga mewakili Fraksi PAN, PKS, Nasdem Gabungan, Hanura, Gerindra, PDI P, PPP,  Golkar dan Demokrat. Hadir juga Kabag Hukum, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diskopar), Raja Dona Fitri, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan instansi terkait lainnya.

Sementara dari pihak pengusaha hadir pemilik pantai Koneng dan sejumlah perwakilan pengusaha lainnya.

Ketua Pansus D, H Johannes mengatakan keuangan daerah menguat tentu ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi.

" Pembangunan Kota Dumai tergantung dari pendapatan yang disupport dari retribusi. Kita akan usahakan agar retribusi daerah dapat meningkat. Pansus D ini telah membahas usulan Perda tentang retribusi daerah, "terang Johannes.

Johannes menyebutkan, ini dilakukan untuk memperkuat fiskal daerah sehingga belanja daerah menjadi meningkat. Ini juga semata mata dilakukan untuk membiayai pembangunan daerah Dumai dan kesejahteraan masyarakat Dumai. DPRD Dumai dan Pemko Dumai akan melihat mana saja ruang-ruang yang dapat mendatangkan PAD.

" Seperti retribusi sampah, di Kabupaten dan Kota lainnya sudah dipungut, namun kita di Kota Dumai belum ada melakukan pungutan, " ujarnya.

Sementara itu, Pemilik Pantai Koneng mengatakan, bahwa pantai Koneng sudah dikenal bahkan sampai ke Jakarta.

" Kita berharap Pemko bisa membantu tong sampah di Pantai Koneng sebagai wujud kepeduliannya, " kata Koneng.(DPRD Dumai)