JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang ria Honduras yang bekerja di Amerika Serikat (AS) memalsukan kematiannya untuk menghindari istrinya yang terus menerus meminta uang. Sialnya, siasatnya itu ketahuan, bahkan membuatnya menjadi viral di media sosial.

Danny Gonzales mengatakan kepada media bahwa sejak dia menikah, istrinya di Honduras meneleponnya setiap minggu dan mengeluh karena dia tidak mengirim cukup uang dan perlu mengirim lebih banyak lagi.

Dikutip dari okezone.com, pada satu titik, permintaan istrinya menjadi terlalu berat bagi Gonzales sehingga dia membuat rencana untuk menghentikannya. Pria itu memutuskan untuk menipu istrinya dengan berpikir bahwa dia telah meninggal, dan untuk itu, mengiriminya beberapa foto dirinya berbaring di tempat tidur dengan bola kapas di lubang hidung dan mulutnya dan ditutupi dengan kain putih.

Sebuah pesan yang menyertai foto memberi tahu sang istri bahwa dia telah meninggal karena kombinasi kanker dan asma.

Apa yang tidak diperhitungkan oleh Gonzales adalah bahwa istrinya kemudian mengirimkan foto-foto itu ke stasiun televisi lokal di Honduras, yang kemudian benar-benar menayangkannya. Ini membuat semua kerabat Gonzales segera mendengar tentang kematiannya.

Meski kabar kematian Gonzales membuat sebagian kerabatnya sedih, termasuk ibunya, tetapi beberapa di antara mereka menyadari bahwa pria itu tampak menyeringai di beberapa foto. Mereka juga menyadari bahwa kain putih yang menutupi tubuh Gonzles sebenarnya adalah sarung bantal.

Ketika foto-foto itu menjadi viral di media sosial dan semakin banyak orang curiga bahwa Gonzales telah memalsukan kematiannya dan media lokal memutuskan untuk melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengetahui bahwa pria berusia 27 tahun itu sebenarnya masih hidup dan sehat.

Gonzales pun segera mengakui upaya penipuannya yang gagal itu dengan menggunakan omelan istrinya yang terus-menerus sebagai alasan.

“Istri saya akan menelepon saya setiap minggu hanya untuk meminta pengiriman lebih banyak uang. Setiap Sabtu dia akan menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa saya telah mengiriminya begitu banyak, dan saya perlu mengiriminya lebih banyak lagi,” katanya kepada HCH.

“Sisa minggu ini, bahkan tidak ada pesan. Dia tidak akan pernah mengirim foto atau menanyakan hal lain kepada saya. Dia terus meminta saya untuk mengiriminya ponsel, tetapi saya sudah mengirim enam dan dia selalu menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa ponsel itu telah dicuri.”

Beberapa pengguna media sosial di Honduras menganggap alasan Danny Gonzalez lucu, dan beberapa bahkan tampak memahami alasannya, tetapi sebagian besar, reaksi terhadap pesannya negatif. Beberapa anggota keluarganya sendiri menuduhnya sebagai "anak yang tidak tahu berterima kasih" karena membuat orang tuanya sendiri menderita karena mengira dia sudah mati, dan orang lain mengatakan bahwa dia bisa saja menemukan cara yang tidak terlalu traumatis untuk menghentikannya. tuntutan keuangan istri.***