Perempuan Satu Ini Kelewatan Bro, Nyamar Jadi Pria untuk Tipu Teman Baiknya Pura-Pura Jadi Kekasih Online 12 Tahun

Ilustrasi Penipuan Kencan Online. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA (SURYA24.COM) – Seorang wanita asal China ditangkap setelah berpura-pura menjadi seorang pria di media sosial. Mirisnya, dia berpura-pura menjadi seorang pria untuk menipu temannya sendiri sebagai kekasih online dan meminta sejumlah uang.

Polisi Shanghai baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memecahkan salah satu penipuan asmara online paling aneh yang pernah ada. Korban, seorang wanita paruh baya yang telah ditipu selama 12 tahun oleh seseorang yang menyamar sebagai pembawa berita TV terkenal di Media Sosial.

Dikutip dari okezone.com, Korban ditipu sekitar 2 juta yuan atau setara dengan Rp4,4 miliar selama periode tersebut. Bagian paling gila dari kisah ini ternyata penipu itu merupakan teman baik dari korban yang juga seorang perempuan. Kisah ini dilansir dari laman Oddity Central, pelaku mengungkapkan rencana tersebut sebagai balasan atas sesuatu hal yang pernah dikatakan ibu korban ketika mereka masih sangat muda.

Penipu yang diidentifikasi sebagai Yu, mengakui dirinya bersalah dan mengatakan kepada penyidik bahwa semuanya telah dimulai sejak 12 tahun lalu. Pelaku dan korban, yang bernama Li sudah berteman baik untuk waktu lama dan orang tua mereka saling mengenal. Penipuan Online

Suatu hari, ibu Li menceletuk dengan candaan dan mengatakan kepada Yu bahwa dia akan kesulitan menemukan suami karena tidak terlalu cantik dan keluarganya tidak berada dalam situasi keuangan yang baik.

Ucapan itu sangat kejam untuk dikatakan kepada seorang gadis muda, Yu pun sakit hati dan terus mengingatnya. Semakin dia memikirkan apa yang dikatakan oleh ibunya Li tersebut, Yu semakin ingin membalas dendam.

Yu memikirkan sebuah rencana, jika ia kesulitan mendapat pasangan, Li juga harus seperti itu. Beberapa tahun setelah dihina oleh ibu temannya, Yu menemui ibunya Li dan mengatakan temannya adalah seorang pembawa berita TV terkenal yang kebetulan masih lajang dan sedang mencari seorang istri.

Seperti yang diharapkan, sang ibu meminta Yu menjodohkannya dengan Li dan akhirnya rencana tersebut dilaksanakan. Yu berbuat licik dengan membuat profil media sosial palsu dan mendekati Li sambil berpura-pura sebagai pria yang menawan dan sukses.

Yu mengenal temannya lebih baik, apa yang Li suka dan tidak suka, hasratnya, dan harapan romantisnya, sehingga Li merasa cocok dan menjaga hubungan online. Namun setiap kali Li ingin bertemu, Yu selalu memberi alasan, tetapi dia terus memikatnya dan menyatakan cintanya, yang ternyata cukup membuat Li tertarik.

Perempuan itu awalnya tidak berniat untuk menipu dengan meminta duit, tetapi pada tahun 2018 ia mengalami kesulitan dan membutuhkan uang. Dia yang menyamar sebagai kekasih online temannya itu pun kemudian mulai meminta uang.

Ketagihan diberikan sekali, ia kemudian menggunakan pesonanya untuk terus meminta uang kepada Li. Yu terus memohon, berbohong, dan bahkan mengancam akan memutuskan hubungan setiap kali Li mengajukan terlalu banyak pertanyaan atau tampak enggan untuk mengeluarkan uang.

Pada awal tahun ini, Li telah menghabiskan semua tabungannya dan mulai menumpuk hutang. Hal ini justru membuat segalanya menjadi rumit untuk Yu, apalagi Li terus memaksa untuk bertemu dengan sang pembawa acara.

Li ingin mengkonfrontasinya dan meminta semua uangnya kembali, dan terlepas dari upaya terbaik Yu untuk mencegahnya, dia telah mengambil keputusan. Yu akhirnya mengakui kebohongannya dan kemudian ditangkap setelah Li melaporkannya ke polisi, dan investigasi kasus ini masih berlangsung.***