Hanya dalam Sepekan Harta Crazy Rich Asia Gautam Adani Hangus Rp1.605 T, Kok Bisa?

JAKARTA (SURYA24.COM) - Harta taipan asal India, Gautam Adani, hangus hingga US$107 miliar atau setara Rp1.605 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS) hanya dalam sepekan. Hal ini membuat posisinya sebagai orang terkaya nomor satu di Asia tergeser. Berdasarkan CNBC, Kamis (2/2), kerugian terjadi akibat harga saham diseluruh bisnis utama crazy rich Asia itu anjlok dan total kerugian tercatat US$107 sampai pukul 10 pagi waktu London.

Kerugian dialami Adani terjadi sejak laporan Hindenburg Research yang dirilis pada 24 Januari 2023. Dalam hal ini, perusahaan dituduh melakukan penipuan m

Dikutip dari cnnindonesia.com, meskipun Adani membantah dan mengatakan tuduhan tersebut tak mendasar, tetapi respons regulator Australia yang mengatakan akan meninjau hasil laporan tersebut memberikan sentimen negatif.

Akibat kerugian ini, Adani tak hanya terdepak dari posisi orang terkaya di Asia, tetapi juga 10 besar di dunia. Padahal, sebelum ada laporan Hindenburg, Adani menduduki peringkat ketiga orang kaya di dunia dan nomor satu di Asia.

Kondisi pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya di perusahaan dengan penurunan harga saham yang tajam membuat Adani Enterprises (ADEL.NS) memutuskan untuk menghentikan penawaran umum lanjutan (FPO) senilai US$2,5 miliar pada hari Rabu (1/2).

"Kepentingan investor adalah yang terpenting dan karenanya untuk melindungi mereka dari potensi kerugian finansial, dewan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan FPO," kata Adani dalam sebuah pernyataan.

Saham Adani Enterprises anjlok 26,7 persen selama sesi perdagangan hari ini, dengan Adani Ports turun 6,6 persen dan Adani Green dan Adani Transmission masing-masing turun 10 persen.**