Penasaran dengan Identitas Wanita Tanpa Busana di Jambi? Ini Sosoknya

(Dok:kawanpuan.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) – Identitas wanita tanpa busana di Jambi akhirnya terungkap. Ia adalah seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Identitas wanita tanpa busana di Jambi terungkap setelah warga memberikan pertolongan dengan menggunakan sarung saat keluar dari mobil dinas milik Sekretariat DPRD Jambi.

Penasaran dengan identitas wanita tanpa busana di Jambi yang terlibat kecelakaan lalu lintas hingga mengalami patas kaki? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Dikutip dari kawanpuan.com, baru-baru ini insiden kecelakaan lalu lintas telah terjadi di Kota Jambi. Pada insiden ini rupanya penumpang wanita tanpa busana ada di dalam mobil dinas milik Sekretariat DPRD Jambi.

Informasi mengenai identitas wanita itu tidak di ketahui terlalu banyak. Namun, ia dipastikan sebagai kekasih MSA yang berinisial TA (16).

Menurut laporan warga, TA keluar dari mobil sedan jenis Toyota Camry yang berplat merah nomor BH 1842 Z milik pegawai Sekretariat DPRD dengan keadaan tanpa busana.

Adapun mobil sedan hitam tersebut mengalami kecelakaan tunggal setelah melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan itu menabrak tiang reklame dan bahkan menyenggol mobil Toyota Calya yang tengah terparkir.

Penumpang wanita tanpa busana itu mengalami patah kaki dan kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Ia pun sempat melakukan pemeriksaan urine.

Hasilnya pemeriksaan tidak menunjukkan ada pemakaian narkoba, begitu pun dengan kekasihnya. TA bersama MSA sebelum kecelakaan sempat di grebek oleh warga karena di duga melakukan hal tak senonoh di dalam mobil.

Mengaku panik dan terburu-buru, MSA menekan pedal gas hingga kendaraannya menabrak pohon, tiang reklame, dan trotoar di kawasan Paal Merah.

Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, sendiri menjelaskan bahwa polisi belum mengetahui warga yang melakukan penggerebekan kepada dua remaja itu.

Pasalnya, hasil penelusuran pada rekaman CCTV tidak menunjukkan demikian. Terlebih kondisi penerangan di lokasi disebut sangat gelap.

Setelahnya, Eko membantah soal isu penggerebekan itu. Ia menyebut, tim kepolisian tidak menemukan saksi yang melihat langsung atau orang yang menggerebek dua remaja tersebut di dalam mobil.

Ia pun meminta pemeriksaan fokus ke kasus kecelakaannya saja. Di sisi lain, seorang wanita yang menjadi saksi bernama Simatupang, menyebut saat TA hendak di bawa ke rumah sakit.

Ia sempat meminjam sarung untuk menutupi badannya. Bahkan, selendang miliknya di akui di pakai TA untuk menutupi tubuhnya.

Pihak kepolisian kekinian diketahui akan menggandeng polisi wanita (polwan) untuk memeriksa TA dan mendalami isu-isu yang beredar.

Sementara mobil dinas itu di tahan Subnit Gakkum Sat Lantas Polresta Jambi. Padahal, mobil ini sebelumnya sempat masuk proses pelelangan.

Buntut perkara anaknya itu, pejabat Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, kini resmi mengundurkan diri dan tak lagi aktif mengemban jabatan tersebut.***