40 Orang Kepala Madrasah Dari 4 Provinsi di Thailand Kunjungi Riau Maret Mendatang

PEKANBARU (Surya24.com) - Jika tidak ada aral melintang sebanyak 40 orang Kepala Sekolah dan guru Madrasah dari 4 Provinsi di Thailand akan PPL (Praktek Kerja Lapangan) dan study banding ke Provinsi Riau dari tanggal 13 sampai 17 Maret 2023 mendatang.

Kunjungan Kepala Sekolah dan guru Madrasah ini berasal dari Provonsi Pattani, Yala, Satun dan Narathiwat serta Songkhla.

Hal ini diungkapkan Ketua DMDI Provinsi Riau, Drs.Masrul Kasmi melalui Sekretaris DMDI Riau,Drs.Taslim MA, Minggu (12/2/2023) usai menyambut kunjungan Rektor Universiti Putra Malaysia, Prof Dr. hj.Hanimah Hamsah di kantor Gubernur Riau di  Pekanbaru.

" Sesuai Surat Nomor.RGB.003/2023 tanggal 29 Januari 2023 maksud tujuan Kepala dan guru madrasah Agama dari Provinsi Selatan Thailand ke Riau ini untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di daerahnya berbasis muatan lokal, " ucap Drs.Taslim MA.

Ditambahkan lagi oleh Drs.Taslim MA rombongan dari Thailand ini  dipimpin Prof.Dr. H Rusdy Mahmud.

" Beberapa waktu lalu, awal Tahun 2023 Riau telah kedatangan 38 orang guru TK dan Madrasah dari Thailand PPL di sekolah-sekolah ternama di Pekanbaru, " ucap Sekretaris DMDI Riau ini.

Drs.Taslim MA menyebutkan guru rombongan dari Thailand ini nantinya akan praktek dan mengajar di beberapa sekolah ternama di Pekanbaru Riau.

" Kita akan tempatkan praktek mengajar di Pondok Pesantren Darun Nadhah Bangkinang, Ponpes Al Kautshar, dengan Pengasuh Prof.Dr.Surya Aljamrah MA, Ponpes Darul Fadhilah Mahdini dan sekolah MIN I Pekanbaru, SMPN 6 dan TK Samara Plus, " papar Drs.Taslim MA.

Lalu Sekretaris DMDI Riau ini menambahkan bahwa pihak Provinsi Riau dan DMDI Riau juga akan membawa kunjungan wisata relegi ke Makam Kesultanan Siak Seri Indrapura M Ali Abd Djalil Mua'zzamsyah.

Terpisah, Prof.Dr. H.Rusdy Mahmood dihubungi melalui saluran seruler, Minggu (12/2/2023) menyebutkan kunjungan study pada awal tahun ini yang di ikuti 38 orang Kepala dan guru Madrasah di daerahnya cukup berhasil.

" 38 guru-guru kemaren usal PPL sudah mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di Pekanbaru Riau di tempat kami, hasilnya cukup baik, inovasi, motivasi sangat membantu negara dan Provinsi kami, serta meningkatkan kwalitas, " aku Prof.Dr.H.Rusdi Mahmood.

" Saya berterima kasih kepada Gubernur Riau, Pak Drs.H.Syamsuar.Msi, jabatan Dinas Pendidikan Riau Kota Pekanbaru yang telah memberikan waktu mengajar, ini mengingatkan sejarah lama satu ketika dulu Sultan Ismail Siak Seri Indrapura membantu Kesultanan Pattani berperang dengan Siam, " kata Profesor ini kepada Reporter media ini.

Menariknya lagi dalam rentang waktu agak bersamaan dalam waktu dekat ini  Provinsi Riau akan kedatangan 10 Dosen pensyarah dari Universitas Putra Malaysia yang akan menanda tangani MoU dengan UIN Suska Pekanbaru.

" Kepastian ini diperoleh melalui Surat Nomor.UPM.FEB.100.9/4/4/ yang diterima dari Ketua Yayasan Jedatian Kampar, Prof.Dr.H.Khairul Anwar dan Drs.Taslum MA Sekretaris DMDI Riau.

Dipilihnya Riau sebagai destinasi pendidikan, budaya tentunya tidak terlepas dari Buku " Stalatsus Salatin, tentang Tun Fatimah yang wafat dan di makamkan di Kampar Riau yang di tulis Tun Seri Lanang.

Jadi saat ini Provinsi Riau di mata negara serantau Asean yang dulunya disebut Nusantara kini menjadi tujuan dan tumpuan untuk menambah pendidikan dan pengetahuan Agama, Adat, Budaya Melayu.(hy)