JAKARTA (SURYA24.COM)  - Seorang dosen politeknik kesehatan atau Poltekkes Pontianak, Kalimantan Barat, berinisial TH (44) diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan tujuh mahasiswa kampus lain. Peristiwa ini pun langsung menghebohkan lingkungan kampus tempat korban mengajar. Saat ini, ketujuh mahasiswa tersebut telah dilakukan penahanan dan masih menjalani pemeriksaan. 

    Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Tri Prasetyo mengatakan, akibat penganiayaan itu korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit, di Kota Pontianak.

    "Polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk wanita yang merupakan mahasiswi Poltekkes Pontianak, berinisial A. Wanita itu diduga terlibat kasus penganiayaan tersebut," katanya, seperti dilansir sindonews.com, Senin (6/3/2023). 

   Sementara ketujuh mahasiswa yang melakukan penculikan dan penganiayaan, masing-masing berinisial Z, SSP, AS, DR, RFN, VY, dan GH. Ketujuh mahasiswa itu, kini telah ditetapkan tersangka kasus penganiayaan. 

   "Penculikan itu terjadi di Jalan Lapan, Kecamatan Pontianak Utara, pada Jumat sore. Saat itu, korban sedang bersama istrinya tiba-tiba dihentikan oleh pelaku yang membawa mobil," sambungnya.

    Dalam aksinya, para pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Mereka lalu menculik korban dan membawanya dengan mobil. Selanjutnya, tangan korban diikat degan borgol plastik. Sedang istrinya ditinggal di lokasi. "Saat ini, ketujuh mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak Kota," pungkasnya. ***