JAKARTA (SURYA24.COM) -Suzume no Tojimari adalah sebuah film anime Jepang yang dirilis pada tahun 2021. Film ini diproduksi oleh Studio Ponoc dan didistribusikan oleh TOHO. Film ini disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi, yang sebelumnya mengarahkan film anime terkenal seperti Arrietty, When Marnie Was There, dan Mary and The Witch's Flower.

    Suzume no Tojimari bercerita tentang seorang gadis bernama Suzume, yang hidup di sebuah kota kecil di Jepang pada awal abad ke-20. Dia tinggal bersama neneknya dan memiliki bakat dalam membuat boneka tradisional Jepang yang disebut "Kokeshi". Suatu hari, Suzume dan temannya Hirota menemukan sebuah gua misterius di lereng gunung. Mereka menemukan serangkaian petunjuk yang mengarah ke rahasia yang disembunyikan selama bertahun-tahun.

     Dalam perjalanan mereka untuk mengungkap rahasia tersebut, Suzume dan Hirota menemukan fakta yang mengejutkan tentang sejarah kota mereka. Mereka juga harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang mengancam keselamatan mereka. Suzume harus menggunakan kreativitas dan keberanian untuk mengatasi segala rintangan dan mengungkap rahasia yang selama ini disembunyikan.

    Film ini menawarkan animasi yang indah dan cerita yang menarik. Studio Ponoc berhasil menciptakan sebuah dunia yang indah dan imajinatif dengan sentuhan khas Jepang. Musik yang dipilih juga sangat cocok dengan atmosfer film dan membantu membangun suasana yang dramatis dan penuh emosi.

    Secara keseluruhan, Suzume no Tojimari adalah film anime yang sangat menarik dan layak untuk ditonton oleh penggemar anime dan penonton umum. Ceritanya yang menghibur dan animasi yang indah pasti akan membuat penonton terpikat. Film ini juga memberikan penghargaan kepada budaya Jepang, dengan menampilkan budaya tradisional Jepang seperti Kokeshi dan mengeksplorasi sejarah kota kecil Jepang pada awal abad ke-20.

Sudah Tayang

   Seperti diketahui Anime Suzume no Tojimari sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 8 Maret 2023. Anime ini menjadi pembicaraan warganet di media sosial Twitter. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @moviemenfes. "WARNING SPOILER SUZUME MVS Aku lg stress parah di fase quarter life crisis blm dpt kerja mncoba refreshing ke bioskop nontonlah ini. Kata SUZUME berhasil bikin aku nangis: "MASA DEPAN TIDAKLAH SEMENAKUTKAN ITU. PERCAYALAH AKAN ADA BANYAK ORG YG MENYANYANGIMU NANTI," kata akun tersebut sebagaimana dilansir kompas.com.

        Distributor Film Indonesia CBI Pictures menyebut anime ini menjadi film nomor 1 di bioskop pada 8 Maret 2023 lalu. Sosok di balik suksesnya anime Suzume no Tojimaru ini adalah Makoto Shinkai yang merupakan sutradara dari anime tersebut. Lantas, sebenarnya siapakah sosok Makoto Shinkai? 

Profil Makoto Shinkai 

Dikutip dari laman IMDB, Makoto Shinkai adalah sutradara yang lahir di Koumi, Jepang pada 9 Februari 1973. Nama aslinya adalah Makoto Niisu dan dia juga sering dijuluki sebagai sosok Hayao Miyazaki yang baru. Hayao Miyazaki adalah salah satu sutradara anime di Jepang dan merupakan pendiri Studio Ghibli. Shinkai juga dikenal sebagai sutradara yang juga bertindak sebagai penulis, produser, animator, editor, sinematografer, pengisi suara, seniman, dan sekaligus mantan desainer grafis Jepang. 

    Shinkai pernah belajar Sastra Jepang di Universitas Chuo. Saat kuliah ia menjadi anggota klub sastra remaja yang kemudian membuatnya menggambar.  Dia juga mengaku penggemar Hayao Miyazaki, dan anime favoritnya adalah Castle in the Sky (1986).

Karir dan karya Makoto Shinkai 

Dikutip dari laman Official Makoto Shinkai, Shinkai telah membuat beragam karya dalam karirnya. Makoto memulai debutnya pada tahun 2002 dengan film pendek yang diproduksi sendiri yakni "Voices of a Distance Star". Film pendek ini memenangkan banyak penghargaan salah satunya Tokyo Internasional Anime Fair 21. Selanjutnya pada tahun 2004, Makoto Shinkai membuat film panjang pertamanya yakni "The Place Promised in Our Early Days" yang kemudian dinobatkan sebagai film animasi terbaik di Mainichi Film Concours ke-59. 

  Tahun 2007, Makoto kemudian merilis 5 Centimeters Per Second yang juga dinobatkan sebagai film feature animasi terbaik dalam penghargaan layar Asia Pasifik. Kemudian pada tahun 2011 ia mengeluarkan Children Who Chase Lost Voices yang ditayangkan secara internasional dan mendapatkan penghargaan "Golden Monkey King" dalam Festival Kartun dan Animasi Internasional China ke-8. 

   Makoto Shinkai juga pernah mendapatkan penghargaan pada tahun 2012 dari Unit Kebijakan Nasional Sekretariat Kabinet Jepang dan dinobatkan sebagai Utusan Global Jepang atau Global Messengers of Japan. Kemudian di tahun 2013, ia kembali merilis film animasi yang menjadi terkenal saat itu yakni The Garden of Words. Film ini memenangkan penghargaan Film Feature Anime Terbaik di Festival Film Animasi Internasional Stuttgart Jerman. 

   Sosok Makoto Shinkai setelahnya terus mendapatkan pujian dari dalam maupun luar negeri sebagai sutradara film anime. Tahun 2016, filmnya yang berjudul "Your Name" dirilis dan mendapatkan kesuksesan yang luar biasa. Film ini disebut sebagai film Jepang berpenghasilan tertinggi kedua. Pada Japan Academy Prize ke-40, film ini juga memenangkan Excellent Animation of the Year dan Screenplay of the Year, yang pertama untuk sebuah film animasi.

    Beragam penghargaan dari luar negeri juga berdatangan untuk film tersebut. Di antaranya penghargaan Film Panjang Feature Animasi Terbaik di Festival Film Sitges ke-49, serta Film Animasi Terbaik di Penghargaan Asosiasi Kritikus Film Los Angeles ke-42. Selanjutnya pada tahun 2019, Shinkai merilis Weathering With You yang menjadi anime populer dengan lebih dari 10 juta penonton. Ayo tunggu apalagi? Nonton filmnya.***