JAKARTA (SURYA24.COM)- Penuaan dini adalah kondisi di mana proses penuaan pada kulit atau organ tubuh lainnya terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Penuaan merupakan proses alami yang terjadi pada semua orang seiring bertambahnya usia, namun penuaan dini terjadi ketika proses penuaan terjadi lebih cepat dari yang diharapkan, biasanya pada usia di bawah 40 tahun.

   Penuaan dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetika, gaya hidup yang tidak sehat, stres, paparan sinar matahari yang berlebihan, serta polusi dan zat kimia berbahaya. Dalam kondisi ini, kulit akan kehilangan kelembaban, kehalusan, dan elastisitasnya lebih cepat, sehingga timbul kerutan, garis halus, serta pigmentasi yang tidak merata pada kulit.

   Selain itu, penuaan dini juga dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, otak, dan tulang, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit terkait usia seperti penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis.

    Pencegahan penuaan dini dapat dilakukan dengan cara menjaga gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara teratur, tidak merokok, dan menghindari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan pelembap dapat membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

    Apabila penuaan dini telah terjadi, perawatan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti krim anti-penuaan, terapi cahaya, dan prosedur medis seperti pengelupasan kimia, injeksi botox, atau pengisian filler. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit terlebih dahulu sebelum memilih metode perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit.

    Tidak berlebihan jika  semua orang ingin terlihat awet muda dan jauh dari tanda-tanda penuaan dini. Hal ini sebenarnya bukanlah hal mustahil. Sebab, seseorang bisa tampil dan telihat awet muda dengan beberapa cara, seperti dengan mengonsumsi makanan tertentu yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Namun, makanan apa saja itu? 

Dikutip dari Healthline yang dilansir kompas.com, , berikut 10 makanan kaya antioksidan yang dapat membantu mencegah penuaan dini tersebut.

Selada air 

  Makanan untuk mencegah penuaan dini yang pertama adalah selada air yang berperan sebagai antiseptik kulit internal yang akan meningkatkan sirkulasi dan pengiriman mineral ke seluruh sel tubuh, menghasilkan peningkatan oksigenasi kulit.

   Selain itu, dengan kandungan antioksidan dalam bentuk vitamin A dan C, selada air dapat menetralisir radikal bebas berbahaya, sehingga akan membantu menghilangkan garis-garis halus dan kerutan. 

Paprika merah 

Paprika merah kaya akan antioksidan yang tentu dapat membantu mencegah penuaan dini. Bahkan selain tinggi akan vitamin C yang baik untuk memproduksi kolagen, paprika merah juga mengandung antioksidan bernama karotenoid yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan racun lingkungan. 

Pepaya 

Buah superfood satu ini kaya akan berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit dan meminimalisir kerutan pada wajah. Studi yang diterbitkan di jurnal PLoS One juga menyebutkan bahwa varian antioksidan dalam pepaya juga dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menunda tanda-tanda penuaan. 

Blueberry 

Blueberry kaya akan vitamin A dan C serta antioksidan anti aging yang disebut anthocyanin. Karena itulah, blueberry dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, stres, dan polusi.

Brokoli

   Brokoli merupakan makanan anti peradangan yang dilengkapi dengan berbagai senyawa yang dapat membantu mencegah penuaan dini, seperti vitamin C dan K, lutein, hingga berbagai jenis antioksidan. Vitamin C ini memang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen, protein utama dalam kulit yang akan membuatnya kuat dan elastis. 

Bayam 

Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan antioksidan, zat yang mampu membantu oksigenasi kulit. Selain itu, bayam juga kaya akan berbagai vitamin, magnesium, dan lutein. Manfaatnya bagi kulit ditunjukkan lewat vitamin C yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit tetap bersih dan lembut, dan vitamin K yang mengurangi peradangan. 

Kacang-kacangan 

    Kacang-kacangan (terutama almond) merupakan sumber vitamin E yang baik. Artinya, kacang-kacangan dapat membantu memperbaiki jaringan kulit, mempertahankan kelembapan kulit. Sekaligus melindunginya dari paparan sinar UV yang dapat menimbulkan kerusakan. 

   Sementara itu dalam jurnal Nutrients, kacang kenari juga disebut mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu memperkuat membran sel kulit, melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari, dan membuat kulit berkilau dengan melindungi penghalang kulitnya. 

Alpukat 

   Selain dapat membuat kulit terlihat lebih lembut dan kenyal, alpukat juga mengandung berbagai nutrisi yang mencegah penuaan dini, seperti berikut: vitamin K, C, E, and A Vitamin B Kalium Kandungan vitamin A alpukat yang tinggi dapat membantu menghilangkan kulit mati, sementara karotenoid di dalamnya dapat membantu menghalau racun dan kerusakan dari sinar matahari.

 Ubi 

   Warna oranye pada ubi jalar berasal dari antioksidan bernama beta karoten yang diubah menjadi vitamin A. Vitamin ini pun akan membantu memulihkan elastisitas kulit, meningkatkan pergantian sel kulit, dan membuat kulit jadi lembut dan awet muda.

Biji delima 

Makanan terakhir yang dapat mencegah penuaan dini adalah delima, buah tinggi vitamin C dan kaya antioksidan yang telah dikonsumsi sejak berabad-abad lalu. Karena itu, buah delima dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi tingkat peradangan dalam sistem tubuh. 

    Lalu delima juga mengandung senyawa punicalagin yang dapat membantu menjaga kolagen di kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan. ***