Jawa Tengah Gempar Gegara Jeruk Bali Bergambar Wali Songo

(Dok:net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Walisongo adalah julukan untuk sembilan tokoh utama yang dianggap sebagai para pendakwah penyebar agama Islam di Indonesia pada abad ke-15 hingga ke-16. Mereka dikenal sebagai ulama yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan agama Islam di Jawa dan sekitarnya. Para Walisongo ini antara lain Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Bayat.

Latar Belakang Walisongo

Pada masa lalu, Indonesia dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang menghasilkan kekayaan bagi kerajaan-kerajaan di daerah ini. Namun, pada saat yang sama, wilayah Indonesia juga menjadi sasaran para pedagang dan pengusaha Arab dan Gujarat yang membawa agama Islam ke wilayah ini. Pada abad ke-15, banyak dari orang-orang Jawa dan sekitarnya yang telah memeluk agama Islam.

Namun, pengaruh agama Islam belum sepenuhnya merata di seluruh wilayah Indonesia pada saat itu. Oleh karena itu, para Walisongo datang untuk membantu memperluas agama Islam di seluruh wilayah Indonesia. Mereka bukan hanya mengajarkan ajaran Islam, tetapi juga membantu masyarakat dalam hal sosial, ekonomi, dan politik.

Kontribusi Walisongo

Para Walisongo melakukan kontribusi besar dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Mereka mengajarkan ajaran Islam dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat dan menggunakan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Selain itu, para Walisongo juga membantu masyarakat dalam hal ekonomi dan sosial. Mereka membuka pesantren dan madrasah untuk mengajarkan ajaran Islam kepada anak-anak muda, serta membantu masyarakat dalam hal kesehatan dan perawatan.

Para Walisongo juga membantu memperkuat sistem kepercayaan dan moral masyarakat. Mereka menekankan pentingnya kesederhanaan, kerja keras, dan saling tolong menolong. Mereka juga menekankan pentingnya menghormati sesama manusia dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

Selain itu, para Walisongo juga memainkan peran penting dalam politik pada masa itu. Mereka membantu membangun dan memperkuat kesatuan dalam kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa dan sekitarnya. Mereka juga membantu mengembangkan hubungan dengan bangsa lain dan memperkuat perdagangan di wilayah tersebut.

Dapat disimpulkan para Walisongo adalah tokoh-tokoh penting dalam sejarah agama Islam di Indonesia. Mereka telah membantu menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Mereka juga telah membantu masyarakat dalam hal ekonomi, sosial, dan politik. Oleh karena itu, kontribusi para Walisongo sangat penting dalam membentuk Indonesia seperti yang kita kenal sekarang ini.

 Bergambar Wali Songo di Jepara

Jika diatas penjelasan sejarah dan kiprah walisongo maka Masyarakat Dukuh Cabe, Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Jepara dihebohkan dengan adanya jeruk pamelo yang bergambar lima tokoh Wali Songo.

Pemilik tanaman jeruk, Khamim (65) warga RT 20 RW 4 Dukuh Cabe, Desa Batealit menceritakan, awalnya ia akan memenen buah jeruk untuk dijualnya, seperti dilansir suara merdeka.com,  Senin (1/5/2023).

Ketika dibuka bungkusnya ia mengaku kaget penampakan jeruk Bali bergambar Wali Songo tersebut. Berbeda dari jeruk biasanya, Jeruk Bali ini ternyata ada gambarnya.

''Saya kaget waktu membuka bungkus kain pada Jeruk Bali. Seperti gambar orang. Setelah saya tanyakan ternyata gambar Wali Songo,'' ungkap Khamim, Rabu (3/5/2023).

Khamim bercerita, baru tau jika jeruknya tersebut terdapat gambar para wali setelah membuka bungkus jeruk itu dari pohon.

Sebelumnya, jeruk dibungkus hanya menggunakan kain atau kaos anak-anak bergambar kartun BoBoiBoy warna kuning. Setelah dibuka berubah menjadi gambar para wali.

Gambar tersebut merupakan kombinasi warna hijau dan putih kekuningan. Adanya jeruk unik ini membuat warga penasaran. Mereka berbondong- bondong melihat jeruk tersebut.

Carik Desa Batelait Sofi’i merasa bangga dengan adanya temuan buah Jeruk Bali bergambar wali di Desa Batealit.

Adanya jeruk bali milik Mbah Khamim yang bergambar para wali tersebut, ia beranggapan bahwa wilayah Desa Batealit dan sekitarnya, dilindungi para Wali Allah.

''Kami senang sekali dan bersyukur sekali bisa melihat keajaiban ini,dan itu ada di desa kita,'' bebernya.***