JAKARTA (SURYA24.COM)- Seperti diketahui, ilmuwan, sebuah kata yang sering kita dengar, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan ilmuwan? Ilmuwan adalah individu yang berdedikasi dalam mempelajari, meneliti, dan memperluas pengetahuan manusia melalui metode ilmiah. Mereka adalah para penjelajah intelektual yang mendedikasikan hidup mereka untuk memahami dan menjelaskan fenomena alam, sosial, atau teknologi di sekitar kita.

Ilmuwan terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, biologi, kimia, ilmu komputer, psikologi, dan banyak lagi. Setiap disiplin ilmu memiliki metode, prinsip, dan teori yang khas untuk menjelaskan fenomena yang dikaji. Meskipun terdapat variasi di antara disiplin ilmu tersebut, ada karakteristik umum yang melekat pada seorang ilmuwan.

Pertama, ilmuwan adalah orang yang memiliki ketertarikan kuat terhadap pengetahuan dan penelitian. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dan dorongan untuk memahami dunia di sekitar mereka. Ilmuwan berusaha untuk memecahkan teka-teki, menemukan pola, dan mengungkap rahasia alam semesta.

Kedua, ilmuwan mengadopsi metode ilmiah. Metode ilmiah adalah pendekatan yang sistematis dan objektif dalam mengumpulkan data, merancang eksperimen, menganalisis hasil, dan mencapai kesimpulan yang didasarkan pada bukti empiris. Melalui metode ilmiah, ilmuwan dapat memastikan bahwa penemuan atau teori yang mereka hasilkan didukung oleh bukti dan dapat diuji ulang oleh orang lain.

Selain itu, ilmuwan juga memegang prinsip-prinsip integritas dan objektivitas. Mereka berusaha untuk menjaga kejujuran dalam penelitian dan melaporkan hasil yang akurat. Ilmuwan juga terbuka terhadap diskusi, pemikiran kritis, dan penilaian oleh sesama ilmuwan. Mereka mengakui bahwa ilmu tidak statis dan terus berkembang seiring dengan penemuan baru dan pemahaman yang lebih baik.

Peran ilmuwan sangat penting dalam kemajuan masyarakat dan peradaban. Penelitian dan penemuan ilmiah telah memberikan kontribusi besar dalam bidang teknologi, kedokteran, energi, dan banyak aspek kehidupan kita sehari-hari. Ilmuwan juga berperan penting dalam menyampaikan pengetahuan kepada publik, mengajarkan di perguruan tinggi, dan berperan dalam pembuatan kebijakan.

Dalam era informasi dan teknologi seperti sekarang, peran ilmuwan menjadi semakin penting. Mereka berperan dalam menghadapi tantangan global, mencari solusi untuk masalah kompleks, dan membantu memahami dampak dari inovasi baru. Ilmuwan adalah pilar kemajuan dan pengetahuan dalam masyarakat kita.

10 Ilmuwan

Dikutip dari CNBCIndonesia.com. ada banyak penemuan yang hadir di dunia ini. Para ilmuwan harus melakukan serangkaian uji coba untuk membuktikan temuannya bisa digunakan nantinya.

Namun ternyata mereka juga harus mengorbankan nyawanya saat melakukan uji coba. Berikut 10 ilmuwan yang harus meninggal akibat temuannya, dirangkum dari India Times, Senin (25/7/2022):

1. Marie Curie

Dia menemukan proses mengisolasi radium setelah menemukan unsur radioaktif radium dan polonium. Dia meninggal akibat anemia aplastik karena paparan radiasi pengion yang berkepanjangan dari bahan penelitiannya.

2. William Nelson

Kala itu Nelson merupakan karyawan General Electric yang menemukan cara baru menggerakan sepeda. Namun akhirnya terjatuh dari prototipe temuannya saat uji coba dan meninggal.

3. William Bullock

Temuan Bullock adalah mesin cetak. Namun ternyata berselang beberapa tahun, kakinya hancur saat pemasangan mesin baru di Philadelphia. Kaki yang hancur tersebut menjadi gangren. Bullock akhirnya meninggal saat diamputasi.

4. Horace Lawson Hunley

Hunley merupakan insinyur kelautan dan penemu kapal selam perang pertama. Saat tes rutin, dia dengan 7 anggota kru tenggelam hingga meninggal dalam kapal selama HL Hunley pada 15 Oktober 1963.

Kapal tersebut digunakan kembali berselang satu tahun setelah kejadian dan berhasil dalam penenggelaman USS Housatonic.

5. Francis Edgar Stanley

Dia diketahui menabrak tumpukan kayu saat mengendarai Stanley Steamer, mobil dengan mesin uap. Kendaraan itu dikembangkan oleh Stanley Motor Carriage Company, didirikan oleh Francis dan kembarannya Freelan O. Stanley.

6. Thomas Andrew

Pengusaha tersebut juga dikenal sebagai pembuat kapal Irlandia dan merupakan yang bertanggung jawab atas rencana kapal laut Titanic. Andrew diketahui berada di atas kapal saat pelayaran perdananya.

Titanic dalam perjalanannya menabrak gunung es pada 14 April 1912. Andrew tewas bersama lebih dari 1.500 orang lainnya.

7. Thomas Midgley Jr

Thomas yang merupakan insinyur dan ahli kimia asal Amerika Serikat (AS) terkena polio pada usia 51 tahun dan membuatnya cacat. Saat itu dia merancang sistem tali dan katrol rumit untuk membantu orang lain dapat mengangkatnya dari tempat tidur.

Sayangnya dia tidak sengaja terjerat dalam tali tersebut. Thomas meninggal karena tercekik pada usia 55 tahun.

8. Alexander Bogdanov

Dokter dan filsuf Rusia itu merupakan salah satu orang pertama yang bereksperimen dengan transfusi darah. Akhirnya Bogdanov ditemukan meninggal saat menggunakan darah orang yang terjangkit malaria dan TBC ke tubuhnya sendiri.

9. Michael Dacre

Dacre meninggal setelah menguji perangkat taksi terbangnya. Kendaraan itu diharapkan bisa melakukan perjalanan cepat dan terjangkau antarkota regional.

10. Max Valier

Dia merupakan penemu mesin roket berbahan bakar cair sebagai anggota masyarakat roket Jerman tahun 1920-an. Valier meninggal setelah mesin berbahan bakar alkohol meledak di bangku tesnya di Berlin.***