BAGANSIAPIAPI (Surya24.com) - Dalam upaya menimalisir genangan air yang dapat menyebabkan banjir di saat hujan tiba di Bagansiapiapi sekitarnya, Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil berjibaku melakukan normalisasi parit, selokan dan mengangkat endapan lumpur. 

Hal ini dilakukan untuk penanggulangan ancaman banjir terutama pada sistem drainase saluran air menuju laut, seperti arah aliran air di Pelabuhan Baru dan di beberapa titik lainnya. 

Puluhan personil Satgas Penanggulangan Banjir mengangkat lumpur dan  membersihkan saluran air agar saluran air tidak mampet ketika hujan dan ketika air laut sedang pasang. 

Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Selasa (13/6/2023) menyebutkan Satgas proaktif dan senantiasa memantau titik-titik rawan sehingga diharapkan menimalisir genangan air.

" Agar aliran air lancar, Satgas melakukan  pengerukan parit di lokasi-lokasi yang selama ini menjadi titik kunci, seperti di Jalan Pelabuhan Baru, seluruh aliran air dalam Kota, Bagan Timur, Bagan Punak dan lokasi lainnya, " ucap Suwandi. 

" Jika hujan, harapan kita air mengalir lancar menuju sungai dan muara hingga ke laut, " jelas Kadis DLH ini. 

Data dirangkum reporter media ini jika genangan air terjadi dan mengakibatkan banjir, hal ini terjadi selain tingginya curah hujan juga akibat pedangkalan parit, anak-anak sungai dan selokan akibat air pasang yang membawa lumpur. 

Saat ini DLH Rohil menurunkan tenaga  Satgas lebih dari 60 orang dan angka ini sewaktu-waktu dapat bertambah sesuai dengan titik lokasi dan volume kerja. 

Selain di Kelurahan Bagan Kota sebagai Pusat Pemerintahan juga di wilayah  Kelurahan Barat, Bagan Jawa, Bagan Punak dan Bagan Punak Meranti, Bagan Punak Pesisir. (Hy)