Dua Resep Rendah Kalori Tetap Enak Cocok untuk Kamu yang Lagi Diet

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)– Bagi kamu yang lagi menjalani program diet tentu salah satunya menghindari makanan yang berkalori tinggi. Ya, kali ini ada dua resep rendah kalori tapi tetap enak rasanya. Pertama brownies. Ya, pada umumnya kue brownies memiliki cita rasa yang manis legit. Penggunaan kombinasi gula, jenis cokelat, dan susu, membuat camilan manis ini memiliki kalori yang cukup tinggi dalam satu potong kuenya.

Untuk pecinta makanan manis seperti brownies, tetapi ingin tetap menjaga jumlah kalori harian, bisa mengganti beberapa item bahan dengan bahan yang lebih rendah kalorinya.

Dikutip dari merdeka.com, tepung yang menjadi bahan utama dalam pembuatan brownies bisa diganti dengan oat yang diblender. Untuk bubuk cokelat, bisa dipilih bubuk cokelat yang tanpa gula. Atau bisa juga menggunakan dark chocolate.

Penggunaan dark chocolate memiliki beberapa manfaat karena mengandung beberapa mineral penting, seperti zat besi, magnesium, seng, tembaga dan fosfor. Kandungan mineral tersebut bagus untuk kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang dan tidur yang lebih baik.

Supaya lebih rendah kalori lagi, untuk rasa manisnya bisa menggunakan sweetener dibandingkan gula. Sweetener umumnya berasal dari hasil ekstrak daun stevia, yaitu pemanis alami yang tidak berkalori dan rasa manisnya pun 200 kali dari gula.

Untuk menambah jumlah protein harian, bisa juga menambahkan protein powder dalam adonan browniesnya.

Sedangkan cairan yang digunakan untuk mencampur semua bahan brownies bisa menggunakan susu low fat atau bahkan yoghurt plain. Cara memasaknya sesuai dengan selera, bisa dikukus supaya teksturnya empuk luar dan dalam, atau dioven yang menghasilkan tekstur garing di luar tapi empuk di dalam.

Berikut resep Brownies rendah kalori dari Elaine Hanafi, seorang influencer yang menggencarkan gaya hidup sehat. Selamat mencoba.

Bahan:

50 gram oat, blender

25 gram bubuk coklat tanpa gula

20 gram protein powder plain

3-4 sachet sweetener

3 sdm yogurt plain

5 butir putih telur

1/2 sdt baking powder

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan kering oat, bubuk cokelat, protein powder, pemanis dan baking powder.

2. Kocok putih telur hingga mengembang.

3. Campur yoghurt ke dalam adonan kering kemudian aduk sebentar. Lalu masukkan putih telur dan aduk perlahan supaya udara yang ada di dalam putih telur tidak menghilang.

4. Masukkan adonan ke dalam cetakan.

5. Panggang adonan di suhu 175 derajat celcius selama kurang lebih 20 menit. Atau bisa juga tusuk adonan untuk memastikan bagian dalam kue tidak basah dan memastikan bahwa brownies sudah matang.

6. Sajikan sebagai teman minum teh di sore hari. 

Pizza Rendah Kalori

 Untuk resep kedua yakni pizza. Ya, yang satu ini  menjadi salah satu makanan khas Italia yang sudah tenar di seantero dunia. Kuliner yang berbahan dasar roti dengan toping aneka daging, sosis, saus, keju dan rempah-rempah khas Italia.

Kebanyakan pizza yang dijual di sekitar anda juga memiliki pola yang sama. Dengan berbagai isian yang ada, kalori yang dihasilkan dari sepotong pizza tentu sangat besar sekali dan kurang sehat.

Ada alternatif lain jika anda ingin makan pizza tapi dengan kalori yang rendah. Untuk adonan pizza yang biasanya berbahan tepung terigu, bisa diganti dengan menggunakan oat atau bahkan menggunakan sayur seperti kembang kol.

Jangan kaget, kol sangat mudah untuk dijadikan base pizza. Tak hanya itu, kembang kol juga bisa dijadikan bahan pangan pengganti nasi lho.

Untuk kejunya, bisa menggunakan keju ricotta yang secara kalori lebih rendah dari keju mozarella. Perlu diketahui bahwa keju ricotta dibuat dari ampas susu untuk pembuatan keju. Keju ricotta menjadi salah satu keju favorit di Italia karena rasanya yang lebih segar dan tidak terlalu asin ataupun berlemak.

Proses memasaknya pun tidak membutuhkan oven. Cukup dengan menggunakan wajan antilengket yang diberi baking paper, dan panggang hingga padat. Kemudian bisa ditambahkan topping sesuai selera yang tentunya rendah kalori juga, seperti dada ayam, daging rendah lemak, atau protein maupun sayur favoritmu.

Berikut resep pizza rendah kalori yang bisa dicoba di rumah.

Bahan Base Pizza

750 g kembang kol, siangi

2 putih telur

1 sdm keju ricotta

1 sdt oregano kering

½ sdt penyedap rasa

½ sdt garam

¼ sdt merica hitam

1 lembar baking paper

Bahan Isian Pizza

70 g filet dada ayam rebus, iris tipis

70 g jamur kancing, iris

50 g paprika hijau, iris memanjang

3 buah tomat ceri, iris melintang

4 sdm campuran saus sambal dan saus tomat

Saus olesan pizza

4 sdm keju ricotta

Cara Membuat:

1. Gunting baking paper dengan ukuran diameter melebihi ukuran wajan 1-2 cm. Sisihkan.

2. Cincang halus kembang kol menggunakan chopper. Sangrai di atas api kecil dalam wajan antilengket untuk mengurangi kandungan airnya. Siapkan kain tipis, letakkan kembang kol di atasnya. Peras hingga kandungan airnya berkurang. Pindahkan kembang kol ke dalam mangkuk.

3. Aduk rata kembang kol bersama putih telur, keju ricotta, oregano, Royco Kaldu Ayam Spesial, garam, dan merica.

4. Tuang ke dalam wajan antilengket yang sudah dialasi baking paper, ratakan menggunakan telapak tangan atau spatula karet hingga melebar dan mengisi dasar wajan.

5. Masak di atas api kecil selama 25-30 menit atau hingga matang. Matikan api.

6. Olesi permukaan pizza kembang kol dengan saus pizza. Beri dada ayam, jamur, paprika, dan tomat ke atasnya secara merata. Tambahkan saus sambal dan saus tomat sesuai selera. Tutup wajan, panggang kembali hingga matang selama 7-10 menit. Angkat. Sajikan. 

Nah itulah dua resep makanan favorit yang dibuat dengan mempertimbangkan kalori. Semoga bermanfaat. ***